Lawan CISPA, Anonymous ajak situs di AS 'bunuh diri'
Merdeka.com - Aksi Pemerintah Amerika Serikat yang ingin memata-matai seluruh aktivitas pengguna di internet mendapatkan banyak reaksi negatif. Salah satunya, dari Hacktivist ternama, Anonymous.
Seperti yang dilansir oleh The Inquirer (22/4), baru-baru saja, Anonymous menunjukkan pergolakan baru terkait akan diberlakukannya undang-undang Cyber Intelligence Sharing and Protection Act (CISPA). Melalui situs resminya, Hacktivist yang juga menjadi dalang serangan #OpIsrael ini pun menyatakan perang.
Namun, bukan serangan DDoS maupun hacking lain yang mereka lakukan. Anonymous malah meminta situs-situs yang ada di AS untuk menutup diri sebagai bentuk protes terhadap undang-undang tersebut.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Bagaimana serangan ini dilakukan? Para penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
Rencana boikot ini pun bisa diketahui lewat akun Twitter resmi mereka @YourAnonNews. Dalam salah satu kicauannya, bahkan Anonymous meminta siapa saja untuk memberikan saran mengenai situs pemerintah AS mana saja yang layak dijatuhkan.
Call ur favorite websites to #blackout for 24 hours. Let's show the unity and power of the Internet they're trying 2 exploit! #CISPABlackout
— Anonymous (@YourAnonNews) April 18, 2013Jika pernyataan di atas benar, maka mungkin saja dalam beberapa jam ke depan kita akan menjadi saksi dalam serangan #CISPABlackout. Dengan begitu, maka ini bisa jadi merupakan aksi besar-besaran setelah operasi pembersihan #OpIsrael.
Aksi yang dilakukan Anonymous ini sendiri bermula dari rencana pemerintah AS yang ingin memiliki akses ke semua data yang ada di dunia maya. Dengan hal ini, maka semua kegiatan email, Facebook, Twitter, dan sebagainya bisa diketahui AS kapan saja.
Hal ini tentunya menyebabkan pergolakan dari para pengguna internet di AS, terutama bagi Anonymous yang memang eksistensinya terlihat di dunia maya ini.
Well, aksi serangan besar setelah #OpIsrael yang dilancarkan Anonymous ini akan menjadi kenyataan? Kita lihat saja pada 22 April waktu AS.
(mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menyerahkan diri ke polisi karena sadar akan kesalahannya.
Baca SelengkapnyaTentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaPelaku memasukkan sianida ke dalam kopi yang diminum bocah remaja itu
Baca SelengkapnyaPolisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaAlmarhum juga sempat meminjam uang dibeberapa Bank maupun perorangan baik dilingkungan Satgas maupun sebelum Satgas.
Baca SelengkapnyaPemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.
Baca SelengkapnyaAksi bakar diri ini sebagai bentuk protes atas genosida Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPara peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaAda syarat yang harus diminta Menkominfo jika pinjol AdaKami diblokir.
Baca SelengkapnyaAnies berjanji memberantas judi online jika terpilih menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaMabes Polri turun tangan mendalami ancaman penembakan terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan
Baca Selengkapnya