Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lawan pemerintah, Anonymous lancarkan serangan OpUkraina

Lawan pemerintah, Anonymous lancarkan serangan OpUkraina Hacker. Rob Kints / Shutterstock.com

Merdeka.com - Makin memanasnya tensi keamanan di Ukraina membuat hacktivist Anonymous bertindak. Kali ini, mereka melancarkan #OpUkraina dengan tujuan untuk memberikan perlawanan terhadap pemerintah.

Seperti diketahui bersama, saat ini di negara pecahan Uni Soviet tersebut sedang terjadi pergolakan politik antara pemerintah dan rakyat. Rakyat yang menginginkan Presiden Viktor Yanukovych tak menarik negaranya dari Uni Eropa mendapatkan tindakan represif dari pemerintah.

Mengetahui hal ini, Anonymous pun kemudian bertindak. Dalam sebuah video YouTube tertanggal 6 Desember 2013, hacker seluruh dunia yang tergabung dalam laskar bertoperng Guy Fawke tersebut akan meruntuhkan segala situs pemerintahan Ukraina yang ditemuinya.

Orang lain juga bertanya?

"Ketika pemerintahan Ukraina menyatakan menolak mendengarkan suara rakyatnya, maka Anonymous akan membantu agar suara tersebut terdengar, memperbesarnya melalui tiap cara hingga akhirnya sampai ke hadapan mereka," kata Anonymous dalam video tersebut.

Untuk serangan sendiri disebutkan akan dilancarkan lewat sebuah laman Facebook bernama Operation Ukraine yang dikoordinasi oleh seseorang dengan alias Michael Hactivismo Angello. Serangan ini akan diselenggarakan pada hari ini, 11 Desember 2013 atau 11-12-13 mulai pukul 6 petang waktu UTC.

Belakangan ini situasi di Ukraina memanas. Sekitar 450 ribu orang unjuk rasa di Ibu Kota Kiev menentang keputusan Presiden Viktor Yanukovych ogah menjalin hubungan bilateral lebih erat dengan Uni Eropa. Dia tidak mau mengkhianati perjanjian perdagangan dengan Rusia.

Stasiun televisi BBC melaporkan, Senin (2/12), sudah sejak akhir bulan lalu keputusan ini diambil Yanukovych menyebabkan kemarahan massa. Ratusan pegiat menghabiskan malam di Lapangan Kebebasan sementara lainnya membuat barikade di balai kota. Mereka memblokir gedung-gedung pemerintahan dan menyiapkan diri dalam protes lebih besar menuntut pengunduran diri pemerintah.

(mdk/nvl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hacker Retas Kementerian Keamanan Israel, Ancam Bocorkan Data Rahasia Jika Tak Hentikan Perang di Gaza dalam 48 Jam
Hacker Retas Kementerian Keamanan Israel, Ancam Bocorkan Data Rahasia Jika Tak Hentikan Perang di Gaza dalam 48 Jam

Agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah membunuh hampir 39.000 warga sipil.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngeri! Serangan Rudal Rusia Hantam Desa di Kharkiv Ukraina, 51 Orang Tewas
FOTO: Ngeri! Serangan Rudal Rusia Hantam Desa di Kharkiv Ukraina, 51 Orang Tewas

Ini menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hancur Lebur Rumah Sakit Anak di Ukraina Usai Dihantam Serangan Brutal Rusia
FOTO: Hancur Lebur Rumah Sakit Anak di Ukraina Usai Dihantam Serangan Brutal Rusia

Rusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Diancam Hacker Buka Akses Satelit Starlink di Negara Ini
Elon Musk Diancam Hacker Buka Akses Satelit Starlink di Negara Ini

Para hacker sudah meretas X khusus di 12 negara. Dua jam X di negara itu tak bisa diakses.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Tank Israel Malam-Malam Terobos Jalur Gaza
FOTO: Penampakan Tank Israel Malam-Malam Terobos Jalur Gaza

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkapkan, serangan ini dilakukan sebagai persiapan "tahap pertempuran selanjutnya".

Baca Selengkapnya
Polri Gelar Operasi Lilin 22 Desember-2 Januari, 101.092 Personel Diterjunkan Kawal Perayaan Natal dan Tahun Baru
Polri Gelar Operasi Lilin 22 Desember-2 Januari, 101.092 Personel Diterjunkan Kawal Perayaan Natal dan Tahun Baru

Operasi Lilin ini digelar selama 12 hari bersamaan dengan pengamanan masa kampanye Pilpres dan Pileg 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Hamas Serang Israel Pada Tanggal 6 Oktober, Begini Sejarahnya
Terungkap Alasan Hamas Serang Israel Pada Tanggal 6 Oktober, Begini Sejarahnya

Ada alasan khusus mengapa Hamas memilih menyerang Israel dengan ribuan roket pada tanggal 6 Oktober.

Baca Selengkapnya
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker

Berikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.

Baca Selengkapnya
FOTO: 129 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru
FOTO: 129 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Operasi pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini digelar mulai 23 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar
FOTO: Serangan Drone Ukraina Hantam Rusia: Puluhan Warga Belgorod Tewas, Apartemen dan Lebih dari Seratus Mobil Rusak Terbakar

Sebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Bela Palestina, Hacker Rusia Retas Situs Pemerintah Israel
Bela Palestina, Hacker Rusia Retas Situs Pemerintah Israel

Para hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kecam Serangan Israel di Jalur Gaza, Ribuan Orang Ikuti Aksi Bela Palestina di Kedubes AS
FOTO: Kecam Serangan Israel di Jalur Gaza, Ribuan Orang Ikuti Aksi Bela Palestina di Kedubes AS

Massa aksi bela Palestina mengutuk keras serangan brutal yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya