Lazada akui dukungan Alibaba mulai terasa
Merdeka.com - Pesatnya perdagangan online di Indonesia saat ini memicu pertumbuhan bagi perusahaan e-commerce. Pasar yang masih sangat besar dan strategi yang pas, berkontribusi juga terhadap pertumbuhan perusahaan e-commerce di Indonesia. Lazada Indonesia pun mengakui hal itu. Berdasarkan keterangan resminya, mengungkapkan bahwa saat ini volume pertumbuhannya terus meningkat hingga lebih dari 150 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kategori yang memberikan kontribusi terbesar adalah FMCG dan Fashion. Kedua kategori itu diklaim mengalami peningkatan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan penggunaan melalui perangkat mobile pun kian signifikan. Mereka mencatat sekitar 80 persen pesanan dilakukan melalui perangkat mobile yang menjadi bukti dari investasi Lazada terhadap platform mobile sebagai pilihan utama masyarakat Indonesia untuk terhubung dengan internet melalui smartphone. Lazada Indonesia telah berinvestasi secara signifikan pada platform mobile untuk dapat memberikan lebih banyak manfaat terhadap konsumen dan penjual memasuki kuartal terakhir tahun ini.
"Pesatnya peningkatan jumlah pesanan pada kategori FMCG dan Fashion dari semua area di Indonesia menunjukkan bahwa Lazada benar-benar telah menjadi destinasi pilihan untuk berbelanja bagi semua konsumen di Indonesia," jelas Florian Holm, co-CEO Lazada Indonesia.
-
Mengapa Lazada berkolaborasi dengan AHA Commerce? 'Ekosistem e-commerce di Lazada membuka banyak peluang ekonomi yang terbuka bagi siapapun yang memang mau berusaha. Kolaborasi kami dengan banyak mitra strategis, termasuk diantaranya AHA Commerce, sejalan dengan misi Lazada untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian digital di Indonesia, termasuk diantaranya dengan upaya pemberdayaan brand dan penjual lokal yang ada di Lazada. Baik itu brand yang baru ingin membuka tokonya di Lazada ataupun siap untuk tumbuh besar bersama Lazada, kami dan mitra strategis kami siap mendukung!' kata Stefan Winata, Chief Business Officer Lazada Indonesia.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa yang dilakukan AHA Commerce untuk membantu pengusaha lokal di Lazada? 'Kami memahami bahwa era digital saat ini menawarkan potensi tanpa batas bagi pelaku bisnis, namun di sisi lain juga menghadirkan tantangan besar bagi mereka yang belum memiliki pemahaman mendalam soal lanskap bisnis online. Keberadaan AHA Commerce dimulai dari keinginan kami untuk membantu brand dan penjual lokal yang ada di Indonesia untuk bisa mencapai potensi bisnis optimalnya di dunia digital,' kata Stephen Lawrence, Founder dan CEO AHA Commerce.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Kapan Tokopedia mencatat peningkatan penjualan? 'Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,' ungkap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
-
Dimana transaksi produk lokal Shopee mengalami peningkatan tertinggi? 'Para UMKM dan brand lokal yang berdomisili di daerah-daerah seperti Kabupaten Klaten, Pandeglang, dan Mojokerto termasuk ke dalam daerah dengan peningkatan transaksi tertinggi di tahun ini.
Pertumbuhan yang dialami oleh Lazada Indonesia terjadi juga dengan dukungan investasi dari Alibaba Group yang diumumkan pada April tahun ini. Memasuki kuartal keempat, Lazada Indonesia telah mempersiapkan lebih banyak inisiatif baru menyambut Online Revolution, momen berbelanja dan berjualan online tersibuk setiap tahunnya, untuk mendukung para penjual dan konsumen di seluruh Indonesia.
"Sejak Lazada menciptakan Online Revolution pada tahun 2012 untuk memperkenalkan lebih banyak konsumen terhadap belanja online, kegiatan ini telah menciptakan kesibukan dan hiruk pikuk berbelanja online yang memecahkan rekor setiap tahunnya. Tidak ada perusahan e-commerce lainnya di Asia Tenggara yang dapat memiliki pencapaian serupa. Online Revolution tahun ini akan menunjukan kepada semua aspek di dalam ekosistem e-commerce, seperti merek ternama, penjual dan konsumen, untuk menyadari langsung potensi kekuatan belanja online di Indonesia," lanjut Florian.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaMarketplace Lazada Indonesia mencatat rekor penjualan tiga kali lipat di kanal LazOtomotif dari sini nilai dalam waktu tiga tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAda beberapa pengaruh yang membuat fitur Live Streaming Lazada meroket.
Baca SelengkapnyaLazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.
Baca SelengkapnyaTransaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.
Baca SelengkapnyaIndustri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaShopee mencatatkan peningkatan penjualan produk UMKM dan brand lokal lebih dari 13 kali lipat, melalui Shopee Live.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), industri ini mencatatkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10-15% per tahun sejak 2019.
Baca Selengkapnya