Lenovo berminat akuisisi BlackBerry
Merdeka.com - Raksasa China, Lenovo dikabarkan berminat untuk mengakuisisi aset BlackBerry yang tengah dirundung masalah finansial.
Dilansir Wall Street Journal (17/10) melaporkan Lenovo telah menandatangani perjanjian non-disclosure yang memungkinkan perusahaan asal China tersebut untuk memeriksa catatan keuangan BlackBerry.
Hal ini berarti jika Lenovo menganggap BlackBerry masih menjadi aset yang menjanjikan bagi bisnis smartphonenya, maka bukan tidak mungkin jika mereka juga akan mengajukan penawaran guna proses akuisisi yang mereka ajukan nantinya.
-
Apa itu BBNKB? Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan biaya yang sudah ditetapkan untuk melakukan perubahan kepemilikan kendaraan bermotor.
-
Apa itu BPKB? Kebutuhan mendesak di tengah kondisi finansial yang sulit, membuat orang-orang mencari solusi pinjaman dana guna memenuhi kebutuhannya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah pinjaman dana dengan menggadaikan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Kapan BNI Sekuritas akan merevisi target harga BRI? Bahkan valuasi BBRI disebut menarik akibat adanya tren kenaikan suku bunga sehingga pihaknya akan kembali melakukan reviu.
-
Bagaimana Kemnaker evaluasi BLKK? Ia menjelaskan, setiap tahun Kemnaker selalu mengevaluasi kebermanfaatan dari program BLK Komunitas.
-
Siapa target press release? Press release biasanya ditujukan kepada reporter, editor, dan jurnalis sebagai bahan referensi dalam menulis berita.
Namun untuk bisa mengakuisisi Blackberry, pihak Lenovo setidaknya harus bersaing dengan perusahaan Fairfax Financial yang telah membuat tawaran senilai USD 4,7 miliar untuk proses akuisisi BlackBerry pada beberapa minggu yang lalu.
Sayangnya, sampai saat ini pihak Lenovo masih bungkam dan belum mengeluarkan pernyataan resminya terkait langkah peninjauan keadaan keuangan BlackBerry yang akan mereka lakukan dalam waktu dekat.
Sebelumnya juga beredar rumor bahwa Intel, Samsung, Google, LG atau bahkan pendiri perusahaan BlackBerry, Mike Lazaridis, telah menyatakan minat mereka dalam memperoleh BlackBerry.
Jadi perusahaan manakah yang kiranya berhasil menjadi pemilik baru dari perusahaan BlackBerry nantinya? Menarik untuk ditunggu.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaBRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.
Baca SelengkapnyaStrategi spin off ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Baca SelengkapnyaSeluruh aliran transaksi keuangan tersebut masih dikuasai Bank China ICBC.
Baca SelengkapnyaBank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaBSI terus mengkaji dan belum mengambil keputusan apapun terkait rencana aksi korporasi yg melibatkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN.
Baca SelengkapnyaNixon mengaku, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua dokumen yang diminta oleh pemilik entitas.
Baca SelengkapnyaBerikut rencana perusahaan setelah mengantongi dana segar Rp 132 miliar.
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaBTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.
Baca SelengkapnyaPembelian saham tersebut bersyarat sesuai dengan definisi CSPA, masih terdapat sejumlah proses yang harus dilalui BTN.
Baca SelengkapnyaNamun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca Selengkapnya