Lenovo P90, smartphone 4G LTE hemat baterai

merdeka.com Sekitar 9 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Produk anyar smartphone Lenovo P90 baru saja dipamerkan pada acara media gathering di People's cafe, Grand Indonesia, Jakarta, (20/04).

Lenovo P90 ini pertama kali dikenalkan dalam ajang Consumer Electronic Show 2015 di Las Vegas di awal tahun ini. Smartphone ini diklaim merupakan salah satu produk yang menjadi jajaran ponsel hebat besutan Lenovo.

Smartphone Lenovo P90 ini hadir di pasar Indonesia dengan dipersenjatai prosesor Intel Atom 64 bit terbaru dan modem Intel XMM 7260 LTE - Advanced yang menawarkan performa mobile dan kecepatan yang luar biasa.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Country Leader, Smartphone Division, Lenovo Indonesia, Adrie R. Suhadi saat ini kebutuhan konsumen selain performa smartphone yang bagus, tapi daya tahan baterai yang lama. "Yang juga penting daya tahan baterai untuk meningkatkan pengalaman mobile konsumen di Indonesia," ujarnya.

Dengan kombinasi prosesor Intel Atom Z3560 1,83Ghz Quad Core 64 bit dan modem XMM 72625-mode dari Intel, P90 memiliki performa yang sangat mumpuni dan tentunya sudah mendukung koneksi 4G LTE yang sudah tersedia di Indonesia. Ketika pengguna bepergian ke negara lain yang sudah menggelar jaringan LTE-Advanced FDD & TDD, mereka pun dapat segera memanfaatkan konektivitas super cepat yang ditawarkan oleh jaringan tersebut.

Sayang, hingga saat ini masih belum ada operator telekomunikasi yang menyediakan layanan dengan teknologi komunikasi LTE-A di Indonesia. Ditargetkan pada akhir tahun ini operator seluler di Indonesia sudah bisa menyediakan teknologi 4G LTE secara komersial bagi seluruh pelanggannya.

Lenovo P90 didesain untuk memberikan daya dan performa yang memungkinkan konsumen untuk mobile dan mengerjakan banyak hal sekaligus secara cepat. Lenovo seri ini mengusung kamera belakang 13 MP yang dilengkapi stacking sensor dan stabilisasi gambar optik.

P90 ini dibanderol dengan harga Rp 3,9 juta dan tersedia di erafone.com dan erafone megastore di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

(mdk/dzm)