Lenovo percaya diri tantang Apple dan Samsung
Merdeka.com - Lenovo, perusahaan teknologi asal China kini percaya diri menjadi penantang Samsung dan Apple di pasar smartphone dunia.
Hal ini karena pada Rabu 29 Januari 2014, Lenovo mengakuisisi Motorola dari Google dengan biaya USD 2,91 juta.
"Kini kami tidak hanya menjadi perusahaan PC nomor satu di dunia, tetapi dengan kesepakatan akuisisi ini kami (Lenovo) akan menjadi perusahaan smartphone yang jauh lebih kuat dan berada di posisi ketiga," kata Wong Waiming, Direktur Keuangan Lenovo.
-
Kapan Apple mengalahkan Samsung? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Apa handphone termahal di dunia? HP termahal di dunia itu apa sih? Pada tahun 2014, sebuah pencapaian luar biasa dicatat dalam dunia ponsel, yakni kehadiran Falcon Supernova iPhone 6 Pink Diamond yang berhasil memegang gelar sebagai perangkat ponsel termahal yang pernah dijual.
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
-
Mengapa Apple berhasil menjadi perusahaan besar? Kemampuannya untuk melihat jauh ke depan dan meyakinkan orang lain untuk mengikuti visinya adalah salah satu kunci suksesnya dalam membangun Apple. Tak heran bila kini Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
-
Kenapa iPhone 15 jadi HP paling laris? Keberhasilan iPhone 15 sebagai smartphone terlaris diduga kuat karena desainnya yang elegan, peningkatan performa yang signifikan, serta fitur-fitur yang sangat disukai oleh pengguna.
Dengan akuisisi Motorola, Lenovo menjadi salah satu perusahaan yang muncul sebagai pesaing yang paling layak menantang Apple dan Samsung untuk menjadi salah pemimpin persaingan smartphone secara global.
Berdasarkan data dari Strategy Analytic's Lenovo+Motorola yang memiliki market share sebesar 6 persen telah berhasil menyalip market share LG (4,8 persen) dan Huawei (4,8 persen). Raksasa baru di dunia gadget ini hanya tertinggal dari Apple di peringkat kedua dengan market share 15,5 persen dan Samsung yang masih setia bertengger di posisi pertama dengan menguasai 32,3 persen pangsa pasar smartphone global.
Selain itu, kesepakatan akuisisi ini juga akan membuka jalan Lenovo untuk melangkah keluar dari zona nyaman pemasaran smartphonenya baik China dan beberapa negara Asia dengan mulai masuk ke pasar gadget Amerika, terutama Amerika Serikat dan Amerika Latin, di mana Motorola tetap menjadi salah satu merek dengan branding yang cukup kuat.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaBerikut adalah merek-merek HP di dunia yang jadi jawara.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP yang paling disukai manusia di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaXiaomi tetap optimis akan prospek penjualan mobil listrik SU7
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaAda peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaSejumlah analis memperkirakan hanya 1 dari 7 merek mobil listrik China saat ini yang mampu bertahan dan menghasilkan keuntungan pada akhir 2030.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaPada awal tahun 2024, BMW menunjukkan performa kuat dalam penjualan mobil plug-in
Baca Selengkapnya