Lepas dari kanker, atlet top ini tergerak modali start-up kesehatan
Merdeka.com - Yuvraj Singh adalah salah satu pemain kriket terbaik India yang berhasil mengantarkan negaranya menjuarai piala dunia kriket tahun 2011 silam. Ironisnya, atlet kriket dengan bayaran termahal di India itu terkena kanker beberapa tahun silam.
Pertarungan dengan kanker pun akhirnya membuka mata Yuvraj yang berhasil sembuh di tahun 2012. Pria yang lahir di Chandigarh, India, itu akhirnya mendirikan sebuah organisasi non profit bernama YouWeCan untuk mendukung mantan penderita kanker untuk menata kembali hidup mereka.
Sadar organisasinya bisa melakukan lebih dari itu, Yuvraj merubah YouWeCan menjadi perusahaan pemodalan untuk start-up di India. Dan atlet kriket yang masih aktif di liga India itu tengah mengajak pengusaha muda untuk bergabung ke dalam YouWeCan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Apa target investasi SolarKita? Investasi ini diharapkan dapat membantu SolarKita menyediakan PLTS atap untuk lebih dari 200 rumah tangga.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Dimana perusahaan teknologi Singapura berkembang? “Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya,” jelasnya.
"Dibutuhkan waktu untuk mencari cara terbaik menggunakan uang yang kita peroleh dari keringat dan kerja keras. Pemain-pemain senior biasanya akan menyarankan pemain muda untuk berinvestasi. Nah, YouWeCan adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi," ujar Yuvraj.
Sebagai mantan pengidap kanker, Yuvraj mengaku start-up yang fokus dunia kesehatan menjadi fokus utamanya. Bukan hanya dana, YouWeCan akan memberikan bantuan teknologi dan konsultasi finansial bagi start-up di bawah naungan mereka.
Yuvraj pun sangat serius dalam mengembangkan YouWeCan. Buktinya, dia rela menggelontorkan dana pribadinya sebesar Rp 100 miliar lebih. Dirinya menargetkan bisa mendapatkan dana investor hingga Rp 600 miliar dalam lima tahun ke depan.
Apakah kelak ada olahragawan Indonesia yang bakal mengikuti langkah Yuvraj? Kita tunggu saja!
Artikel ini pertama kali muncul di TechinAsia.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada usia muda 25 tahun, ia sukses jadi bos skincare dan gurita bisnis lainnya hingga punya omzet miliaran per bulan.
Baca SelengkapnyaPria ini lahir pada tanggal 26 Maret 1952 di Surabaya, Jawa Timur, dengan nama Ang Tjoen Ming.
Baca SelengkapnyaNilai pendanaan program ini pada gelombang pertama mencapai USD400.000 atau setara Rp6,24 miliar.
Baca SelengkapnyaArtis terkaya di Indonesia ini memiliki brand skincare ternama dan memiliki Beauty Lounge dengan 24 cabang.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar lengkap pengusaha top aguan yang sumbang untuk Timnas U-23.
Baca SelengkapnyaTim nasional Indonesia mendapat dukungan finansial Rp23 miliar dari para pengusaha
Baca SelengkapnyaPerjalanan Musk menuju kekayaan dimulai jauh sebelum ia menjabat sebagai kepala eksekutif Tesla.
Baca SelengkapnyaGomez kini berstatus sebagai selebriti miliarder termuda dengan kekayaan senilai USD1,3 miliar atau setara dengan Rp20 triliun.
Baca SelengkapnyaNamun investor juga menuntut model bisnis yang jelas dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaVinVentures berpotensi membawa perubahan signifikan dalam ekosistem startup teknologi di Vietnam dan kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaDukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer
Baca SelengkapnyaNigara meyakini BUMN pun siap mendukung cabang olahraga (cabor) lain.
Baca Selengkapnya