LG bantah merger dengan Huawei
Merdeka.com - Sebelumnya telah beredar bahwa LG akan berbagi bisnis dengan Huawei. Hal ini dimaksudkan untuk mengamankan posisinya di tanah sendiri, Korea Selatan.
Namun kini, LG memberikan keterangan terkait rumor tersebut.
Dikutip dari LG (16/12), perusahaan asal Korea Selatan tersebut sama sekali tidak memiliki rencana untuk merger dengan Huawei.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Bagaimana Menkominfo berpendapat tentang merger XL dan Smartfren? 'Saya sudah bilang, ‘kami mendukung. Soal yang lain-lain, komersialnya, silakan kalian omongin sendiri,' Ia mengungkapkan bahwa Kominfo tidak akan ikut campur mengenai urusan bisnis ke bisnis (B2B) dalam upaya merger tersebut.
-
Bagaimana proses merger XL Axiata dan Smartfren berjalan? Menurut Dian Siswarini, CEO dan Presiden Direktur XL Axiata, tahap due diligence antara kedua perusahaan kini sudah berada di penghujung. 'Sekarang hilal sudah kelihatan sedikit, jadi proses due diligence-nya sudah memasuki tahap akhir. Jadi, diharapkan kita bisa memasuki proses selanjutnya,' ungkap Dian Siswarini dalam acara Media Gathering XL Axiata di Yogyakarta pada Rabu, (23/10), dikutip dari Liputan6.
-
Apa yang mau dihilangkan Samsung dari nama HP Android? Menurut E-Today pada Kamis (31/10), perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini mungkin akan meluncurkan seri baru tanpa embel-embel 'Galaxy'.
Pernyataan LG didukung oleh salah seorang analis senior, Mark Newman, dengan mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada pembicaraan antara pihak LG dan Huawei, terlebih lagi rencana untuk merger.
Memang, apabila dicermati LG tidak mungkin akan berbagi bisnis dengan perusahaan manapun, mengingat trafik menanjak LG dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan rumor yang mengatakan LG akan keluar dari bisnis smartphone sangat terlihat konyol.
Tidak mungkin LG akan keluar dari bisnis smartphone, sebab perangkat LG semakin ke sini semakin banyak peminatnya. Termasuk smartphone layar fleksibel besutannya, LG G Flex. Bagaimana menurut Anda?
Baca Juga:
LG perkenalkan sosok smartphone LG Gx
5 Smartphone inovator sepanjang 2013
LG Gx sudah siap rilis dalam waktu dekat?
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut penjelasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait rencana merger XL dan Smartfren.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Pertemuan antara PSI dengan Partai Golkar berlangsung pada Kamis (11/7)
Baca Selengkapnya