Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LG Indonesia naikkan harga produk information display hingga 8 persen

LG Indonesia naikkan harga produk information display hingga 8 persen LG Indonesia luncurkan tiga produk media penampil pesan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - LG Electronics Indonesia menjanjikan lebih agresif menyasar pasar business to business (B2B) di produk media penampil pesan (information display) di semester kedua tahun ini. Untuk itu, ada tiga produk baru yang diluncurkan demi menyasar segmen pemerintah dan swasta.

LG merupakan pemimpin pasar di segmen produk commercial monitor dengan pangsa pasar 49 persen. Tahun ini pasarnya ditargetkan tumbuh 50 persen, sehingga pangsa pasarnya diharapkan naik menjadi lebih dari 50 persen.

Meski kelihatannya bakal mudah sebagai penguasa pasar, LG melihat sejumlah tantangan bagi bisnisnya di semester kedua tahun ini, meski permintaan produk masih tetap baik.

Agustian Yusetia, B2B-Business Head, Information Display Division PT LG Electronics Indonesia, mengungkapkan, salah satu tantangan tersebut adalah tren pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, sehingga tembus lebih dari Rp 14.000 per dolar. Tren pelemahan tersebut berpengaruh terhadap produknya, lantaran produk media penampil pesan yang dijual di Indonesia masih diimpor dari Korea Selatan. Sehingga gonjang-ganjing rupiah berdampak terutama terhadap harga jual produk.

"Dampaknya, kami sudah menaikkan harga jual produk. Jika harga jual naik, bisa berdampak daya beli jadi menurun kan," ujar Agustian pada Merdeka.com, di sela pembukaan ruang pamer baru produk information display LG di kantor Jakarta, kemarin.

Kata dia, pihaknya sudah menaikkan harga jual produk information display sekitar 5-8 persen dari sebelumnya. Kenaikan itu sesuai dengan besaran pelemahan rupiah hingga kini.

Bisnis B2B LG di Indonesia sejak 2014 banyak ditopang dari segmen pemerintah, terutama untuk mendukung layanan bandara di Indonesia, seperti Bandara Kualanamu di Sumatera Utara, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Bandara Ngurah Rai Bali, dan Bandara Lombok. Kebutuhannya antara lain digunakan untuk flight information system. Namun, saat ini kontribusi segmen pemerintah dan swasta sama besar bagi LG Indonesia.

"Ke depannya, kami mengincar proyek kereta api LRT yang baru dimulai oleh pemerintah. Kami sudah ikut LKPP," ungkapnya. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Jeblok ke Rp16.000, Siap-Siap Harga Barang Elektronik Bakal Naik
Rupiah Jeblok ke Rp16.000, Siap-Siap Harga Barang Elektronik Bakal Naik

Harga barang-barang elektronik bakal naik jika nilai tukar rupiah terus tertekan pasca serangan Iran ke Israel Sabtu (13/4) lalu.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Rp16.000 Per USD, Kelas Menengah Perlu Ambil Langkah Begini
Kurs Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Rp16.000 Per USD, Kelas Menengah Perlu Ambil Langkah Begini

Banyak dari produk tersebut mengandalkan bahan baku impor.

Baca Selengkapnya
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik
Imbas Rupiah Anjlok, Sejumlah Produk di Minimarket Bakal Naik

Kondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen

Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Obat Bakal Naik Imbas Kurs Rupiah Terus Anjlok
Siap-Siap, Harga Obat Bakal Naik Imbas Kurs Rupiah Terus Anjlok

Dampak buruk pelemahan rupiah karena tingkat importasi obat-obat-obatan di Indonesia masih relatif tinggi.

Baca Selengkapnya
Nilai Pasar HP di Indonesia Mencapai Rp 48.9 Triliun, Harga Segini yang Paling Diburu Konsumen
Nilai Pasar HP di Indonesia Mencapai Rp 48.9 Triliun, Harga Segini yang Paling Diburu Konsumen

Ada peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.

Baca Selengkapnya
Penjualan Makin Lesu, Gara-gara Harga Mobil Kian Mahal?
Penjualan Makin Lesu, Gara-gara Harga Mobil Kian Mahal?

Tren kenaikan harga mobil di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat

Jokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Pemerintah Naikkan Harga Gula dari Rp14.500 Jadi Rp16.000 per Kg
Diam-Diam, Pemerintah Naikkan Harga Gula dari Rp14.500 Jadi Rp16.000 per Kg

Acuan harga mempertimbangkan harga gula di produsen atau harga internasional, biaya kemasan, biaya distribusi, dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Makin Mahalnya Harga Mobil Baru di Indonesia
Ternyata Ini Penyebab Makin Mahalnya Harga Mobil Baru di Indonesia

Kenaikan harga mobil baru juga dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik akibat perang.

Baca Selengkapnya
Penjual Lontong Pusing Harga Beras Makin Mahal
Penjual Lontong Pusing Harga Beras Makin Mahal

Pasokan beras medium maupun premium juga mulai langkah di pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Harga Eceran MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 per Liter dan Berlaku Pekan Depan
Diam-Diam, Harga Eceran MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 per Liter dan Berlaku Pekan Depan

Permendag terkait HET MinyaKita telah diharmonisasi pada Kamis (18/7) malam.

Baca Selengkapnya