LG mulai produksi panel OLED iPhone?
Merdeka.com - LG dilaporkan telah memulai produksi massal panel OLED untuk iPhone. Produksi massal akhirnya bisa dilakukan setelah LG berbulan-bulan melakukan pengujian, pertimbangan, dan mengalami kegagalan.
Dilansir Phone Arena via Liputan6.com, Kamis (8/11), mulainya produksi massal ini sekaligus akan kian melancarkan upaya LG untuk menjadi penyuplai layar OLED kedua untuk Apple. Sejauh ini, Samsung memonopoli produksi layar tersebut.
Lini produksi LG dilaporkan hanya mampu memproduksi tidak lebih dari dua juta panel OLED pada akhir tahun ini. Beberapa di antaranya kemungkinan hanya digunakan untuk perbaikan iPhone baru.
-
Bagaimana Apple mengatasi kegagalan iPhone pertama? Berkaca dari pil pahit tersebut, Steve Jobs meluncurkan aplikasi App Store dan sejumlah fitur menarik yang tidak dimiliki pesaingnya.
-
Mengapa LG meluncurkan kampanye ini? Kampanye ini didesain sebagai wujud nyata inisiatif sosial perusahaan untuk berkontribusi dalam terciptanya budaya pangan berkelanjutan dan membangun kesadaran diantara generasi muda terkait food issue, terutama soal tingginya food waste dan food insecurity (kerawanan pangan) di Indonesia dan dunia yang menjadi topik utamanya.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Bagaimana iPhone lipat Apple rusak? Fixed Focus Digital menyebutkan bahwa layar yang dapat dilipat mengalami kerusakan setelah beberapa hari pengujian ketat yang dilakukan oleh Apple.
-
Kapan iPhone lipat Apple rilis? Meskipun demikian, Apple telah mengembangkan konsep iPhone yang dapat dilipat selama sekitar lima tahun dan laporan dari Korea menyebutkan kemungkinan perilisan iPhone yang dapat dilipat pada tahun 2026 atau 2027.
-
Apa masalah iPhone lipat Apple? Masalah utama yang muncul adalah terkait daya tahan layar lipat tersebut.
Melihat masih ada beberapa kendala produksi, LG diprediksi hanya mampu menyuplai 400 ribu panel OLED iPhone pada tahun ini.
Terlepas dari berbagai kendala, Apple disebut masih membutuhkan minimal satu lagi penyuplai layar OLED untuk terhindar dari harga monopoli yang dibebankan oleh Samsung.
Adapun sejauh ini, belum ada konfirmasi dari pihak Apple dan LG mengenai hal tersebut. Namun jika benar, maka kehadiran LG dinilai akan sedikit mengurangi ketergantungan Apple terhadap layar OLED besutan Samsung.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaBerikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaFaisol mengaku bahwa meskipun pihaknya sudah mendengar mengenai rencana investasi tersebut, namun komitmen pihak Apple dinilai masih kurang.
Baca SelengkapnyaTertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaApple masih belum memenuhi persyaratan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk produk iPhone 16 series.
Baca SelengkapnyaProduk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
Baca SelengkapnyaKapan iPhone layar lipat besutan Apple akan dirilis?
Baca SelengkapnyaPusat riset dan pengembangan LG ada di Cibitung. Dibangun bersama pabrik yang disebutnya punya fasilitas global.
Baca SelengkapnyaApple dikabarkan mulai memindahkan produksi iPhone berkelasnya ke India.
Baca SelengkapnyaSamsung telah mendapatkan paten untuk desain ponsel layar lipat tiga.
Baca SelengkapnyaOPPO Find N3 bakal diluncurkan di Indonesia. Sayang, pihak OPPO masih menutup rapat jadwal rilis HP flagshipnya ini.
Baca SelengkapnyaKabarnya bukan iPad tetapi iPhone yang bakal Apple rilis sebagai perangkat layar lipatnya. Tapi ini masih misterius.
Baca Selengkapnya