Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lidah Mertua akan Disebar Tangkal Polusi di Jakarta, Apa Hasil Penelitian NASA?

Lidah Mertua akan Disebar Tangkal Polusi di Jakarta, Apa Hasil Penelitian NASA? Lidah Mertua di Jakarta. ©Istimewa

Merdeka.com - Polusi di DKI Jakarta makin memburuk. Menurut situs airvisual.com, Jakarta menempati peringkat ketiga sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Untuk mengatasi masalah ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berinisiatif menanamkan tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata) untuk ditanam di gedung perkantoran.

Tanaman lidah mertua juga akan dibagikan secara gratis kepada warga. Harapannya dapat mengurangi polusi di Jakarta.

Lalu, apa benar tanaman lidah mertua bisa mengurangi polusi untuk di luar atau di dalam ruangan Jakarta? Berikut penjelasannya:

Lidah Mertua Mampu Menangkal Radiasi di Dalam Rumah

Tanaman bernama latin Sanseviera trifasciata ini sangat baik jika diletakkan di halaman rumah. Karena lidah mertua mampu menangkal radiasi yang muncul di dekat barang-barang elektronik, seperti komputer, televisi, dan ponsel.

Ada baiknya tanaman ini diletakkan di sebelah barang-barang elektronik di rumah. Tak hanya menangkal radiasi, lidah mertua juga cocok menjadi tanaman hias.

Menyerap Racun dalam Ruangan

Penelitian Udara Bersih NASA menemukan lidah mertua memiliki kualitas penyaringan udara dalam ruangan yang sangat baik. Hasilnya, lidah mertua mampu menghilangkan 4 dari 5 racun utama yang menyebabkan penyakit dalam ruangan.

Penelitian ini merupakan proyek yang dipimpin oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) bekerja sama dengan Kontraktor Lansekap Amerika (ALCA) untuk meneliti cara membersihkan udara di stasiun ruang angkasa.

Hasilnya menunjukkan bahwa, selain menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen melalui fotosintesis, beberapa tanaman dalam ruangan yang umum juga dapat memberikan cara alami untuk menghilangkan zat beracun seperti benzena, formaldehida, dan trikloretilen dari udara.

Penelitian lebih lanjut menyebut jika pembersihan udara (dengan menggunakan lidah mertua) bisa lebih efisien jika dilakukan di ruang tertutup. Karena penelitian ini dilakukan dan hasilnya terlihat di rumah atau kantor.

Menghasilkan Banyak Oksigen

Tanaman lidah mertua menjadi salah satu tanaman yang dapat menghasilkan banyak oksigen. tanaman ini memiliki banyak klorofil yang memungkinkan melakukan fotosintesis lebih cepat.

Inilah sebabnya mengapa Sansevieria menghasilkan banyak oksigen daripada tanaman lainnya. Jadi ada baiknya tanaman ini diletakkan di tempat yang terlalu banyak asap rokok, karena mampu menyerap udara buruk dan bisa menetralkan dengan oksigen yang dihasilkan oleh tanaman.

Tanaman lidah mertua bisa "menukar" karbon dioksida dan okseigen proses metabolisme asam crassulacean. Proses ini hanya dilakukan pada sebagian kecil spesies tanaman di dunia.

Kemudian pori-pori kecil pada daun tanaman, yang disebut stomata, digunakan untuk menukar gas. Pori-pori ini hanya dibuka pada malam hari, agar air yang dikandung tanaman ini tidak keluar saat penguapan siang hari.

Efek dari proses ini, oksigen yang tersimpan dilepaskan saat stomata dibuka di malam hari, tidak seperti kebanyakan tanaman yang terus-menerus bertukar gas di siang hari. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP