Lihat senjata Amerika lesatkan peluru secepat 2 km per detik!
Merdeka.com - Perusahaan Amerika "GA-EMS" (General Atomics Electromagnetic Systems) telah melaporkan bila pihaknya sukses menciptakan sebuah senjata elektronik yang mampu melaju jauh di atas kecepatan suara.
Senjata berjenis 'railgun' bernama Blitzer tersebut diklaim berhasil membukukan kecepatan peluru hingga Mach 6 selama proses uji coba. Perlu diketahui, Mach 1 dipakai untuk mewakili kecepatan suara, jadi peluru Blitzer ini 6 kali lebih cepat dari suara! Tepatnya, peluru Blitzer bisa melaju hingga 2 kilometer hanya dalam 1 detik.
Railgun sendiri disebut sebagai senjata masa depan. Sebab, railgun memanfaatkan tenaga laser dan gerakan elektromagnetik untuk melontarkan peluru ketimbang bubuk peledak seperti yang selama ini dipakai.
-
Apa yang termasuk dalam teknologi militer? IPTEK dalam bidang militer berupa peralatan senjata dan transportasi yang dapat membantu keperluan fungsi kemiliteran suatu negara.
-
Apa alat canggih militer China? Tim ilmuwan dari Beijing mengatakan untuk pertama kalinya mereka berhasil menciptakan alat dengan kemampuan pemantauan dan analisis spektrum elektromagnetik secara real-time, bandwidth lebar, dan mulus, sehingga musuh tidak bisa berada di tempat terbuka selama konflik berlangsung.
-
Apa yang ditemukan di Amerika? Temuan baru berupa ukiran pada batu (petroglif) dapat dijadikan bukti terkait kebenaran klaim tersebut.
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Siapa yang memimpin pasukan Amerika? Pasukan Amerika sendiri dipimpin oleh Mayor Jenderal William F. Dean, seorang veteran Perang Dunia II.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
Menurut GA-EMS, dengan kecepatan super tingginya ini, peluru Blitzer memiliki kemampuan penghancur target yang maksimal. Rencananya, senjata ini akan terus dikembangkan sekaligus mencari kapal yang bisa dipasangi sistem persenjataan Blitzer.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Senjata baru Brigade al-Qassam buatan China berhasil lumpuhkan tank Israel. Lantas seperti apa spesifikasinya?
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaSejumlah staf militernya yang berdiri di belakangnya pun juga ikut melongok.
Baca SelengkapnyaAlbert Einstein pernah berpendapat bagaimana cara membuat roket dengan kecepatan 18.000 Mil Per Jam. Namun pendapatnya itu dibantah ilmuwan China.
Baca SelengkapnyaKemampuan persenjataan Iran kembali dipamerkan. Negeri mullah itu pada hari Kamis berhasil meluncurkan rudal balistik baru Khorramshahr generasi ke-4.
Baca SelengkapnyaPesawat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, setelah menempuh penerbangan enam hari dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaKorea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.
Baca SelengkapnyaDiduga masih banyak lagi amunisi yang masih tersimpan di bangkai kapal perang.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaChina berhasil menguji sistem Maglev Hyperloop dengan target kecepatan 1.000 km/jam, mendekati masa depan transportasi ultra-cepat yang semakin nyata.
Baca SelengkapnyaTentara Hamas ternyata mampu memproduksi senapan sendiri yang memiliki kemampuan fantastis, bisa tembus sampai jarak 2 km.
Baca SelengkapnyaRudal balistik Hwasongpho-11-Da-4.5 dilengkapi hulu ledak monster yang beratnya mencapai 4,5 ton.
Baca Selengkapnya