Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LinkAja Sebagai Sarana Percepat Inklusi Keuangan Nasional

LinkAja Sebagai Sarana Percepat Inklusi Keuangan Nasional LinkAja. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Uji coba aplikasi mobile money TCASH menjadi LinkAja resmi dimulai pada Jumat (22/2). Antusiasme pelanggan yang memiliki akun TCASH untuk menjajal aplikasi LinkAja sangat tinggi. Antusiasme yang tinggi tersebut membawa sedikit ekses ketidaknyamanan pengguna TCASH yang mengonversi aplikasinya menjadi LinkAja.

Danu Wicaksana, Direktur Fintech Karya Nusantara (Finarya), menjelaskan ketika manajemen mengumumkan ke publik bahwa yang menggunakan TCASH sudah dapat melakukan upgrade aplikasi, jutaan pengguna dalam waktu yang hampir bersamaan melakukan perubahan aplikasi ke LinkAja. Akibat tingginya trafik tersebut, membuat penumpukan antrean pengguna yang ingin mengunduh (download).

"Tingginya antusiasme tersebut karena masyarakat optimistis dengan rencana besar LinkAja yang akan mensinergikan seluruh layanan digital money yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan di bawah Kementerian BUMN menjadi satu aplikasi LinkAja," ujar Danu dalam keterangan resminya, kemarin (23/2).

Seperti diketahui, LinkAja merupakan sinergi dari produk uang elektronik BUMN, antara lain Bank Mandiri (e-cash), BNI (UnikQu), BRI (Tbank), dan Telkom Group (Tcash dan T-money). Nantinya layanan LinkAja akan menyediakan berbagai layanan, seperti pembayaran tagihan (listrik, PDAM, BPJS, internet); transaksi di merchant seperti Pertamina, pembayaran moda transportasi, hingga pembelian online.

Kata Danu, penumpukan antrean yang kemarin sempat terjadi, kini sudah mulai bisa teratasi. Harapannya awal Minggu depan konsumen sudah dapat kembali melakukan transaksi keuangannya melalui aplikasi LinkAja.

Dia memastikan komitmen penuh Finarya untuk mendukung pemerintah guna mendorong program GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) dan meningkatkan inklusi keuangan menuju 75 persen pada 2019 tidak tertunda. Apalagi ada komitmen yang sangat kuat dari Kementrian BUMN dan seluruh bank yang tergabung dalam Himbara untuk menjadikan LinkAja sebagai salah satu sarana mempercepat inklusi keuangan nasional.

“Rencana besar LinkAja adalah mendukung program pemerintah dalam Gerakan Nasional Non Tunai dan mensinergikan layanan digital money antar perusahaan di bawah naungan Kementrian BUMN, masih tetap berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” ucap Danu.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Maryono, sebagai Ketua Himbara, memastikan 1 Maret 2019 LinkAja sudah dapat dipergunakan oleh penguna uang elektronik bank-bank yang tergabung dalam Himbara. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengguna JakOne Mobile Bank DKI Tembus 2,3 Juta Orang, Nominal Transaksi Mencapai Rp30,6 Triliun
Pengguna JakOne Mobile Bank DKI Tembus 2,3 Juta Orang, Nominal Transaksi Mencapai Rp30,6 Triliun

Jumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.

Baca Selengkapnya
Konsisten Transformasi Digital, Bank Jatim Boyong Dua Penghargaan di TOP Digital Awards 2023
Konsisten Transformasi Digital, Bank Jatim Boyong Dua Penghargaan di TOP Digital Awards 2023

bankjatim terus melakukan berbagai inovasi dan transformasi untuk pengembangan teknologi digital dengan JConnect.

Baca Selengkapnya
Cara LinkAja Bisa Bertahan di Industri Digital yang Makin Sengit
Cara LinkAja Bisa Bertahan di Industri Digital yang Makin Sengit

Salah satunya menangani banyak proyek sistem pembayaran BUMN.

Baca Selengkapnya
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya

Menurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Pakai Transaksi Digital
Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Pakai Transaksi Digital

Masyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Emas dan Permata: QRIS Permudah Pencatatan Transaksi Perdagangan
Pengusaha Emas dan Permata: QRIS Permudah Pencatatan Transaksi Perdagangan

Pengusaha mengaku terbantu dengan perkembangan transaksi digital dan QRIS. Sebab penggunaannya positif bagi para pengusaha emas dan permata.

Baca Selengkapnya
BTN Mobile Punya Fitur Baru, Ada Layanan Reksadana Hingga Money Changer Online
BTN Mobile Punya Fitur Baru, Ada Layanan Reksadana Hingga Money Changer Online

Fitur ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi elektronik.

Baca Selengkapnya
Belanja di Tokopedia Bisa Pakai DANA
Belanja di Tokopedia Bisa Pakai DANA

DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital.

Baca Selengkapnya
Perkuat Layanan Digital Virtual Account, Ini yang Dilakukan Bank DKI
Perkuat Layanan Digital Virtual Account, Ini yang Dilakukan Bank DKI

Pengembangan Sistem Virtual Account (VA) dengan menggandeng SPE Solution menjadi salah satu upaya dalam memperkuat layanan keuangan digital.

Baca Selengkapnya
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun

Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bukti Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Digital
Bukti Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Digital

Pertumbuhan QRIS secara tahunan tercatat di atas 100 persen dengan ruang besar untuk terus berkembang.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Luncurkan Wajah Baru ATM Link, Begini Potret dan Keunggulannya
Erick Thohir Luncurkan Wajah Baru ATM Link, Begini Potret dan Keunggulannya

Melalui wajah baru ATM Link ini membuat Bank Himbara menjadi lebih efisien dan semakin dekat dengan digitalisasi.

Baca Selengkapnya