Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LinkedIn akuisisi startup layanan manajemen karyawan

LinkedIn akuisisi startup layanan manajemen karyawan LinkedIn. ©2014 Merdeka.com/www.forbes.com

Merdeka.com - Perusahaan jejaring profesional, LinkedIn, yang kini berada di bawah Microsoft baru saja mengumumkan akuisisinya terhadap perusahaan startup Glint pada Senin (8/10) kemarin.

Glint merupakan platform yang menyediakan layanan manajemen karyawan berbagai bisnis dan organisasi lainnya. Akuisisi ini diumumkan oleh LinkedIn dan Glint dalam unggahan blog mereka.

Sebagai informasi, Glint menerima pendanaan sebesar USD 80 juta atau Rp 1,21 triliun dan kini bernilai total USD 220 juta atau Rp 3,35 triliun menurut PitchBook Data.

Saat ini, Glint memiliki lebih dari 200 pekerja. Beberapa perusahaan yang menjadi klien Glint di antaranya Dish Network dan United Airlines.

Walaupun jumlahnya belum diungkap kepada publik, sumber CNBC mengungkap, LinkedIn mengeluarkan lebih dari USD 400 juta atau Rp 6 triliun untuk membeli Glint. Akuisisi ini merupakan pembelian termahal LinkedIn sebagai bagian dari Microsoft.

Dilansir dari TechCrunch, Kamis (11/10/2018), VP Talent Solutions LinkedIn, Daniel Shapero mengatakan, kecuali bagian HR (human resource), keuangan, keamanan informasi, dan personil hukum, tim yang berada di Glint akan tetap bekerja di bawah CEO dan pendirinya Jim Barnett.

LinkedIn juga mengungkap, Glint tidak akan menutup layanannya pasca berintegrasi dengan LinkedIn.

Salah satu fokus utama dari LinkedIn dalam beberapa tahun terakhir adalah untuk meningkatkan jumlah engagement yang berpengaruh terhadap pendapatan.

Saat ini, sejumlah produk LinkedIn yang berkontribusi terhadap pendapatannya antara lain layanan premium membership, rekrutmen (Talent Solutions), dan edukasi melalui Lynda.com.

Glint adalah langkah lanjutan yang diambil LinkedIn untuk memperluas strategi dalam membangun lebih banyak layanan penggunanya, termasuk penambahan fitur, seperti LinkedIn Learning dan Talent Insights.

Glint sendiri memiliki beberapa produk seputar kehidupan karyawan di antaranya Empoyee Engagement (keterlibatan pekerja), Employee Lifecycle (siklus hidup pekerja), Manager Effectiveness (efektivitas manajer), dan Team Effectiveness (efektivitas tim).

Glint menggunakan survei yang diisi para karyawan dan kemudian dianalisis pembelajaran mesin (machine learning), pemrosesan bahasa alami (natural language processing), dan analisis prediktif (predictive analytics).

Melalui analisis ini, Glint bisa mengukur perasaan dan kepuasan karyawan akan hal-hal terkait manajemen, kompensasi, dan budaya di tempat kerja, serta membuat rekomendasi bagaimana perusahaan bisa meningkatkan nilai mereka.

Saat ini, banyak bisnis yang menggunakan LinkedIn dalam proses perekrutan.

Dengan akuisisi ini, bisnis tersebut akan bisa menggunakan layanan jejaring profesional berkaitan dengan pekerja mereka untuk meningkatkan efektivitas perusahaan juga menjamin pengembangan karyawannya.

"Kami percaya Glint telah menemukan cara terbaik mengelola SDM modern yang harus dilakukan tiap perusahaan: mengumpulkan karyawan secara reguler untuk memberi masukan terkait pekerjaan mereka, budaya kerja, gaya kepemimpinan, serta membantu atasan untuk mengubah masukan tersebut menjadi tindakan," tulis Shapero.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Felicia Margaretha (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lark: Super Aplikasi Solusi Efisiensi Dunia Kerja Masa Kini
Lark: Super Aplikasi Solusi Efisiensi Dunia Kerja Masa Kini

Lark, super aplikasi menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan kantor modern.

Baca Selengkapnya
Penelitian: Indonesia Paling Antusias Terapkan AI dalam Bekerja
Penelitian: Indonesia Paling Antusias Terapkan AI dalam Bekerja

Kecerdasan buatan (AI) akan memberikan pengaruh besar ke dunia kerja.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kualitas Layanan, Scala by Metranet Jalin Kolaborasi dengan Rakamin
Tingkatkan Kualitas Layanan, Scala by Metranet Jalin Kolaborasi dengan Rakamin

Scala by Metranet Jalin Kolaborasi dengan Rakamin, upaya tingkatkan kapabilitas di ranah Business Operations Management untuk optimalkan kapabilitas.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Lagi Gaji Karyawan Startup di Indonesia Gede-gede, Ini Biang Keroknya
Tak Ada Lagi Gaji Karyawan Startup di Indonesia Gede-gede, Ini Biang Keroknya

Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan gaji pekerja startup di Indonesia adalah aksi PHK besar-besaran yang melanda sektor teknologi.

Baca Selengkapnya
Lewat Platform Ini, Perusahaan Indonesia Bisa Rekrut Pekerja di Seluruh Dunia
Lewat Platform Ini, Perusahaan Indonesia Bisa Rekrut Pekerja di Seluruh Dunia

Platform SDM Global Remote membantu perusahaan untuk menemukan, merekrut, mengelola, dan membayar gaji beragam tim.

Baca Selengkapnya
Dipakai Anies Baswedan, Ini Cara Pakai Fitur Cari Pekerjaan di LinkedIn
Dipakai Anies Baswedan, Ini Cara Pakai Fitur Cari Pekerjaan di LinkedIn

Anies berkelakar, banyak usulan dari netizen terkait kegiatan yang harus dilakukan sebagai pengacara alias pengangguran banyak acara

Baca Selengkapnya
3 Orang Indonesia Ini Masuk di Jajaran Endeavor Entrepreneur ke 100
3 Orang Indonesia Ini Masuk di Jajaran Endeavor Entrepreneur ke 100

Tiga orang Indonesia pada akhirnya bergabung dengan klub-klub pengusaha jempolan tanah air.

Baca Selengkapnya
Mandiri Capital Indonesia Punya Program Perluas Jaringan Startup Binaan, Seperti Apa?
Mandiri Capital Indonesia Punya Program Perluas Jaringan Startup Binaan, Seperti Apa?

Nantinya, ke-23 startup tersebut berkesempatan untuk berdiskusi agar bisa saling terintegrasi dengan ekosistem Mandiri Group.

Baca Selengkapnya
Daftar Top 10 Startups 2023 versi LinkedIn, Sektor Pertanian Paling Unggul
Daftar Top 10 Startups 2023 versi LinkedIn, Sektor Pertanian Paling Unggul

Berikut daftar startup unggul versi platform LinkedIn.

Baca Selengkapnya
Microsoft Rekrut Eks Bos OpenAI Sam Altman
Microsoft Rekrut Eks Bos OpenAI Sam Altman

Setelah dipecat dari OpenAI, Sam Altman langsung direkrut Microsoft.

Baca Selengkapnya
Sering Pakai Medsos, Secara Tak Sadar Pengguna Jadi Pelatih AI, Hati-hati Privasi Bisa Diumbar
Sering Pakai Medsos, Secara Tak Sadar Pengguna Jadi Pelatih AI, Hati-hati Privasi Bisa Diumbar

Perusahaan media sosial seperti LinkedIn dan Meta menggunakan informasi pengguna untuk melatih AI.

Baca Selengkapnya
Aduh, Microsoft Bakal PHK 10.000 Karyawan di Awal Tahun 2024
Aduh, Microsoft Bakal PHK 10.000 Karyawan di Awal Tahun 2024

pihak manajemen Microsoft mengatakan akan memotong 276 orang di negara bagian asalnya di Washington. Dari jumlah tersebut, 66 adalah virtual.

Baca Selengkapnya