Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Logan Paul akhirnya dapat hukuman dari Youtube. Setimpal?

Logan Paul akhirnya dapat hukuman dari Youtube. Setimpal? Logan Paul. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - YouTube akhirnya mengambil tindakan kepada Logan Paul, bintang Youtube yang minggu lalu heboh dengan videonya yang menampilkan korban bunuh diri di Aokigahara, hutan di Jepang yang populer sebagai tempat mengakhiri hidup.

Melansir Techcrunch, Youtube mengeluarkan Logan Paul dari Google Preferred, serta dipecat dari serial "Foursome" yang merupakan acara original dari kanal berbayar Youtube Red.

Dikeluarkannya Logan dari Google Preferred berarti ia tak akan mendapat iklan dan monetisasi dari video yang ia pos. Google Preferred sendiri merupakan program Google yang memudahkan pengiklan untuk mengakses kanal Youtube yang sesuai dengan preferensi produk mereka.

Meski nantinya pengiklan sesuai dengan demografi penonton dan kategori produk dari kanal Logan Paul, ia tak akan tersedia untuk dipasang iklan.

Meski demikian, Logan tidak terputus dari semua metode periklanan dan monetisasi di Youtube. Ia masih dapat menggunakan Youtube Partner Program yang bisa mendapatkan uang dari iklan yang ditayangkan di videonya, serta dari mereka yang berlangganan Youtube Red dan menonton videonya.

Dengan kata lain, dia tak akan lagi bisa mendulang dollar sebanyak dahulu dari platform video yang membesarkan namanya tersebut.

Selain soal monetisasi dan dipecatnya Logan dari serial "Foursome", Logan yang tercatat memiliki proyek bersama Youtube yang harusnya akan tayang di Youtube Red, secara resmi ditunda. Youtube menyebut juga bahwa nasib akhir proyek tersebut masih akan ditentukan lebih lanjut.

'Hukuman' ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Youtube yang dirilis kemarin (10/1), di mana Youtube menyebut Paul melanggar community guidelines Youtube dan sedang "dicari konsekuensi lebih lanjut" untuk pelanggaran tersebut.

Terkait perbuatan Logan, para ilmuwan menyebut bahwa tindakannya merekam korban bunuh diri adalah hal yang sangat berbahaya.

Melansir Huffington Post, penelitian menunjukkan bahwa memperlihatkan video atau metode bunuh diri, mungkin memiliki efek menular, dan hal ini akan menyebabkan tindakan meniru bagi orang-orang yang rentan.

Selain itu, menurut Dan Reidenberg yang merupakan direktur eksekutif Suicide Awareness Voices of Education (SAVE), disebut bahwa konten semacam ini sangat berpengaruh pada stigma orang bunuh diri, yang berdampak pada enggannya orang-orang yang berpotensi bunuh diri untuk mencari bantuan.

Apakah menurut Anda hukuman Logan Paul setimpal?

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkas Kasus Rampung, TikTokers Tersangka Kasus Ujaran Kebencian Pendukung Lukas Enembe Segera Disidang
Berkas Kasus Rampung, TikTokers Tersangka Kasus Ujaran Kebencian Pendukung Lukas Enembe Segera Disidang

Satu tersangka itu bernama Aperlinus Bu’Ulolo (AB).

Baca Selengkapnya
Ini Unggahan Konten Kreator Agatha of Palermo Diduga Hina Nabi Muhammad Berujung Dilaporkan ke Polisi
Ini Unggahan Konten Kreator Agatha of Palermo Diduga Hina Nabi Muhammad Berujung Dilaporkan ke Polisi

Agatha of Palermo dinilai telah menghina Nabi Muhammad SAW lewat channel YouTube Benteng77.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Diputusin Pacarnya, Pelajar di Mojokerto Nekat Sebar Video Asusila
Tak Terima Diputusin Pacarnya, Pelajar di Mojokerto Nekat Sebar Video Asusila

Karena merasa sakit hati, pelaku pun akhirnya menyebarkan video oral seks korban dengan dirinya.

Baca Selengkapnya
Bukan Negeri Muslim, di Negara Ini WN Jepang Dihukum Cambuk karena Kasus Pemerkosaan
Bukan Negeri Muslim, di Negara Ini WN Jepang Dihukum Cambuk karena Kasus Pemerkosaan

Hukuman cambuk ini menjadi pemberitaan heboh di Jepang.

Baca Selengkapnya
Putranya jadi Tukang Bully di Sekolah, Orangtua ini Beri Hukuman Tak Main-Main ke Anak Sampai jadi Sorotan
Putranya jadi Tukang Bully di Sekolah, Orangtua ini Beri Hukuman Tak Main-Main ke Anak Sampai jadi Sorotan

Bahkan, pasutri tersebut tega memberi hukuman di depan umum. Seperti apa aksinya yang menuai sorotan?

Baca Selengkapnya
Viral Bocah Ditendang hingga Tersungkur Gara-Gara Rebutan PS, Begini Penjelasan Polisi
Viral Bocah Ditendang hingga Tersungkur Gara-Gara Rebutan PS, Begini Penjelasan Polisi

Korban dipukul dan ditendang berkali-kali oleh temannya hingga tersungkur.

Baca Selengkapnya
Berkas Perkara Kasus Ujaran Kebencian Seret TikTokers AB Dinyatakan Lengkap
Berkas Perkara Kasus Ujaran Kebencian Seret TikTokers AB Dinyatakan Lengkap

berkas perkara dinyatakan lengkap pada tanggal 7 Februari 2024 dengan satu orang tersangka

Baca Selengkapnya
Kronologi Pelaku Lempar Korbannya ke Sungai Usai Adu Jotos dan Dibanding ke Aspal
Kronologi Pelaku Lempar Korbannya ke Sungai Usai Adu Jotos dan Dibanding ke Aspal

Berutnung sungai tempat korban dilempar tidak terlalu dalam.

Baca Selengkapnya
Sebar Ujaran Kebencian soal Palestina dan Umat Islam, Pria asal Toba Masuk Bui
Sebar Ujaran Kebencian soal Palestina dan Umat Islam, Pria asal Toba Masuk Bui

Polda Sumut menangkap Lukman Dolok Saribu yang diduga menyebarkan kebencian terhadap umat Islam dan Palestina yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Dalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta
Dalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta

Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tampang Galih Loss Gundul Berbaju Tahanan Polisi, Minta Maaf Konten Penistaan Agama
VIDEO: Tampang Galih Loss Gundul Berbaju Tahanan Polisi, Minta Maaf Konten Penistaan Agama

Konten kreator Galih Loss akhirnya ditangkap kepolisian Polda Metro Jaya atas konten dugaan penistaan agama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Pelaku Perundungan Siswa Nyaris Dihajar Ratusan Orang di Cilacap saat Ditangkap Polisi
VIDEO: Detik-Detik Pelaku Perundungan Siswa Nyaris Dihajar Ratusan Orang di Cilacap saat Ditangkap Polisi

Pelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.

Baca Selengkapnya