Lompatan teknologi yang pernah dilakukan Indonesia di masa lalu
Merdeka.com - Jika tidak tertuang dalam catatan sejarah, barangkali orang Indonesia di masa sekarang tidak ada yang tahu prestasi Indonesia di masa lalu. Terobosan teknologi yang membanggakan negeri di mata dunia, waktu itu.
Di balik kelamnya era Orde Baru, pemerintahan Presiden Soeharto justru mampu mewujudkan cita-cita Indonesia memiliki satelit sendiri. Tepatnya pada 8 Juli 1976, satelit pertama Indonesia diluncurkan dari Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, Amerika Serikat. Pemerintah waktu itu betul-betul menyadari bila wilayah Indonesia yang luas dan sebagian besar berupa kepulauan, butuh dipantau dengan teknologi yang lebih maju.
Di satu sisi, pemerintah juga menyadari jika mega proyek ini tidak akan mampu diwujudkan sendirian. Mulailah dibentuk sebuah kerjasama dengan Hughes Space and Communication Inc. (Boeing Satellite Systems) untuk mewujudkan satelit geostasioner domestik pertama di Asia.
-
Satelit apa yang paling banyak dimiliki? Berdasarkan data pada laman GoodStats, Amerika Serikat memiliki jumlah terbesar dari satelit yang mengorbit bumi, dengan lebih dari 3.000 satelit, termasuk satelit militer, komunikasi, pengintaian, dan ilmiah.
-
Kapan satelit dibajak? Meski rentan, hingga saat ini belum diketahui adanya insiden di mana keamanan satelit telah dieksploitasi. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan adanya insiden rahasia yang disembunyikan.
-
Siapa yang pertama kali meluncurkan televisi di Indonesia? Indonesia meluncurkan stasiun televisi pertamanya, TVRI, pada tahun 1962.
-
Dimana satelit Boeing meledak? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Bagaimana Starlink berbeda dengan provider Indonesia? Starlink hadir dengan janji memberikan koneksi internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah, bahkan di daerah-daerah terpencil.
-
Siapa yang mengoperasikan satelit Boeing? Dikutip dari laman The Boeing Company pada hari yang sama, satelit yang meledak adalah IS-33e yang dioperasikan oleh Intelsat di Amerika Serikat.
Hughes menerima dengan serius pinangan kerjasama dengan pemerintah Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan waktu pengerjaan satelit yang cukup cepat. Bahkan, dalam catatan sejarah Boeing, Satelit Palapa merupakan yang tercepat pengerjaannya. Terhitung hanya 17 bulan, sejak awal pemesanan, yaitu Februari 1975.
Sekalipun begitu, Hughes menerapkan teknologi paling mutakhir di masanya untuk merancang Satelit Palapa. Perusahaan asal Amerika Serikat ini bahkan mengakui teknologi yang diterapkan untuk mengerjakan Palapa generasi A sama persis dengan dua satelit yang lebih dulu mengorbit milik Amerika Serikat dan Kanada, yaitu Westar dan Anik.
Komitmen Hughes untuk mendukung misi Indonesia dalam menyebarkan informasi seluas mungkin, juga kian dimantapkan dengan peluncuran Satelit Palapa A1 menggunakan Delta 2914. Roket peluncur yang sukses menerbangkan Anik dan Westar mengorbit dengan tepat sesuai koordinat yang telah ditentukan.
Di luar ekspektasi, Satelit Palapa ternyata mempunyai keunggulan lain. Kekuatan sinyalnya mampu menjangkau beberapa negara tetangga. Sebut saja, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Tak ayal, keberhasilan mengorbitkan Satelit Palapa ini dianggap menjadi lompatan teknologi luar biasa yang pernah dilakukan Indonesia.
Berkat terobosan di bidang teknologi komunikasi sekaligus antariksa inilah, sejarah mencatat Indonesia secara resmi sebagai negara ketiga yang memiliki satelit pemancar domestik, setelah Kanada dan Amerika. Disusul Jepang yang juga mengorbitkan satelit domestik serupa. Sebelum China dan India memikirkan untuk memiliki satelit domestik, Indonesia pernah menjadi empat besar negara satelit dunia.
Kini, Indonesia bersiap kembali untuk bangga atas rencana peluncuran satelit komunikasi pertama di dunia yang dimiliki dan dioperasikan oleh bank. Satelit milik BRI diberi nama BRIsat. Satelit yang mengorbit pada slot 150.5 Bujur Timur ini akan diluncurkan pada 9 Juni 2016 di Pusat Antariksa Perancis, di Kourou, Guyana Perancis.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun 1976 silam terjadi sebuah momen bersejarah, khususnya bagi Indonesia. Kala itu, untuk pertama kalinya dilakukan peluncuran satelit milik RI.
Baca SelengkapnyaSatelit Palapa merupakan simbol penting dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, karena satelit ini memungkinkan integrasi dan peningkatan jaringan komunikasi.
Baca SelengkapnyaSosok politikus bermarga Simatupang ini berperan penting di bidang telekomunikasi pasca proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi sejarah di Indonesia dari masa ke masa ini menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaDelegasi Intelligent Transport System (ITS) Malaysia berkunjung ke Control Center PT Roatex Indonesia Toll System di Jakarta.
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengintip Sejarah Awal Mula Mobil di Dunia Hingga Masuk ke Indonesia
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, Satelit SATRIA-1 diluncurkan. Satelit khusus internet ini difungsikan untuk layanan publik di wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaPlanetarium dan Observatorium Jakarta adalah tempat wisata pertunjukan yang menyajikan pemutaran bintang atau benda-benda luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).
Baca Selengkapnya