Lonjakan komunikasi data melonjak saat banjir landa Jakarta
Merdeka.com - Tentu saja salah satu kebutuhan pasti yang akan melonjak dan dibutuhkan oleh banyak orang saat terjadinya bencana adalah komunikasi suara dan data.
Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas (Kapusformas) Kemenkominfo Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, terjadi lonjakan permintaan komunikasi data saat banjir melanda Jakarta beberapa waktu terakhir.
Hal tersebut dikarenakan di era teknologi dan internet ini otomatis pengguna perangkat mobile selalu membutuhkan paket data untuk melakukan aktivitas mereka seperti chatting sampai dengan berkirim-kiriman foto atau video.
-
Siapa yang mengunggah foto itu? 'Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),' tulis akun Mercy Linda Trio dikutip merdeka.com, Jumat (28/6).
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Siapa yang mentransfer foton melalui kabel? Lima tahun setelahnya, fisikawan dari California Institute of Technology dan University of Wales di Inggris berhasil menerapkan teori ini dengan mentransfer foton (partikel pembawa cahaya) melalui kabel koaksial sepanjang satu meter, yang umum digunakan untuk menghubungkan sinyal satelit atau internet peta lebar.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang membagi video di TikTok? Baru-baru ini tengah viral video yang dibagikan oleh akun TikTok @bobprass.Dalam video itu, ia menceritakan seorang wanita yang harus berjalan ditopang tongkat yang hendak menaiki kereta.
-
Siapa yang terlibat dalam pemotretan? Beginilah penampilan Tyas Mirasih dan Tengku Tezi dalam sesi pemotretan terbaru mereka bersama MORDEN.
"Banjir khususnya hari ini di Jakarta cukup merata ini, menyebabkan kebutuhan komunikasi data masyarakat meningkat," kata Gatot, seperti dikutip dari Antara (05/02).
Ia sendiri memantau saat terjadi banjir pada Rabu pagi di sepanjang Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat hampir sebagian besar pengendara menggunakan ponselnya dan memotret banjir tersebut.
"Mereka memotret lalu mengupload-nya ke jejaring sosial atau mengirimkannya ke kerabat yang lain, sehingga dibutuhkan bandwidth yang tinggi untuk mensupportnya," tutur Gatot.
Pihaknya sendiri memastikan sampai saat ini belum ada laporan infrastruktur telekomunikasi yang rusak akibat banjir, terutama yang berada di sekitar Jabodetabek.
"Infrastruktur tidak rusak cuma karena demand naik sehingga keberhasilan panggil tidak sebanding dengan trafik yang tinggi tersebut. Ini terutama mengindikasikan kebutuhan komunikasi data yang cukup tinggi," ujarnya.
Pihaknya memantau sejauh ini tidak terjadi gangguan komunikasi yang berarti hanya saja sempat pada pagi hari terjadi congestion yang menyebabkan dial telepon tidak bisa langsung tersambung.
"Unsuccessful call ratio itu dimaklumi karena mungkin trafik komunikasi antar-warga cukup tinggi," lanjutnya. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau Rob
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan bermotor terjebak banjir saat nekat menerobos genangan air di Jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaTerlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaTerdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaPunya mobil, sosoknya memperlihatkan kondisi miris kendaraannya usai diterjang banjir.
Baca SelengkapnyaFoto yang bersumber dari AI ini memberikan gambaran tenggelamnya kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaMomen genangan banjir masuk rumah saat makan bersama ini viral, definisi 'floating dining' yang sebenarnya.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaBanjir parah menggenangi kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah hujan lebat mengguyur Ibu Kota sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca Selengkapnya