LTE diduga hanya permainan vendor agar produknya laku
Merdeka.com - Ada yang menarik dari acara yang digelar Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) belum lama ini, terutama saat Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Muhammad Budi Setiawan melontarkan pertanyaan apakah Indonesia sudah benar-benar siap menerapkan LTE.
"Apakah kita benar-benar membutuhkan LTE? Mengingat fakta yang ada bahwa masih sekitar 70 persen pelanggan seluler yang masih menggunakan layan 2G, sedangkan layanan 3G saja belum secara maksimal disediakan operator," katanya, belum lama ini.
Dia melanjutkan jangan bicara dari sisi pandang vendor karena sesuai dengan misi mencari keuntungannya maka vendor LTE seperti Huawei, Ericsson, Alcatel, dan Nokia tentu akan sangat mendorong agar LTE segera dilaksanakan di Indonesia.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Mengapa Starlink layak beroperasi di Indonesia? Dengan demikian, Starlink telah mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari pemerintah sehingga teknologinya dinilai layak beroperasi secara retail di Indonesia.
-
Kenapa teknologi Israel penting bagi Indonesia? Tanpa disadari, ternyata terdapat beberapa teknologi buatan Israel yang digunakan oleh banyak negara, termasuk di Indonesia.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
Pemerintah melihat ada banyak masalah yang menghadang selain masalah investasi yang seharusnya nanti akan dilakukan oleh operator, seperti masalah ketersediaan frekuensi juga menjadi penting, terutama dengan adanya putusan MA yang meminta agar proses digitalisasi di moratorium, artinya penggunaan frekuensi di 700 MHz akan tertunda dan digital dividend juga tertunda.
Pandangan berbeda disampaikan oleh Mastel, bahwa Indonesia harus secepatnya menerapkan LTE agar tidak tertinggal dari negara lainnya.
"Bila LTE tidak buru buru digelar di Indonesia, sedangkan pada 2015 teknologi 5G sudah akan memasuki pasaran, maka nanti kita menjadi sangat terlambat, karena baru saja gelar 4G, sudah datang 5G, dan seterusnya," kata Direktur Eksekutif Mastel Eddy Thoyib.
Eddy mengakui di daerah pinggiran kota, masih banyak masyarakat yang sudah merasa cukup dengan teknologi 2G, yang hanya dimanfaatkan untuk SMS dan telepon, apalagi handset untuk 3G masih cukup mahal bagi masyarakat perdesaan.
Teknologi LTE pernah diujicoba di Indonesia saat pertemuan APEC, 5-7 Oktober 2013 di Bali. Difasilitasi Nokia Solutions and Networks, jaringan LTE Telkomsel mencatat kecepatan unduh tertinggi 70 Mbps. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada hal lain nampaknya dari rayuan pemerintah ke Elon Musk untuk hadirkan satelit Starlink.
Baca SelengkapnyaSatelit internet Starlink milik Elon Musk akhirnya resmi masuk Indonesia. Apakah ini jadi ancaman perusahaan internet lokal?
Baca SelengkapnyaRespons pengusaha internet mendengar statment pejabat pemerintah soal harga murah Starlink.
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Hutchison telah berkolaborasi dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan platform esports mobile game, Garudaku.
Baca SelengkapnyaEkosistem penyelenggara internet akan terganggu jika Starlink beroperasi di perkotaan.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi beroperasinya Starlink bukan di wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, Indonesia sendiri dalam hal ini adalah swasta pada dasarnya telah memiliki industri ponsel sendiri.
Baca SelengkapnyaWajar jika Starlink diberikan karpet merah oleh pemerintah. Pasalnya Indonesia butuh keberadaan Starlink.
Baca Selengkapnya