Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lumia 800 kuat dipakai di ketinggian 32 kilometer

Lumia 800 kuat dipakai di ketinggian 32 kilometer Nokia Lumia 800 ketika akan diluncurkan ke stratosphere (© Gsmarena.com)

Merdeka.com - Mungkin Lumia 800 adalah satu-satunya handset yang merasakan wahana luar angkasa di ketinggian 32 kilometer. Kemarin (25/04), sebuah penelitian dilakukan oleh beberapa orang ilmuwan dari ASTRA project (Atmospheric Science Through Robotic Aircraft), University of Southampton, Inggris, telah meluncurkan satu balon gas yang di ujungnya terdapat satu tali panjang untuk mengikat satu produk dari Nokia.

Wmpoweruser.com menjelaskan bahwa Nokia Lumia 800 telah diluncurkan ke Stratosphere atau salah satu lapisan di atmosfer bumi dengan jarak sekitar 30 kilometer dari permukaan tanah. Percobaan ini berfungsi untuk dipakai pengujian software baru yang diciptakan oleh para ilmuwan tersebut.

Beberapa waktu sebelum ide peluncuran Lumia 800 ini ke Stratosphere, ilmuwan dari Inggris tersebut telah mengembangkan satu software yang berfungsi untuk memprediksi cuaca atau sebagai pemandu misi udara lainnya. Software yang diberi nama Balloon Flight Trajectory Prediction tersebut juga mempunyai fungsi utama yaitu untuk mengobservasi keadaan di sekitar lapisan Stratosphere.

Alasan peneliti dari ASTRA tersebut menggunakan Lumia 800 sebagai perangkat pembantunya karena mereka yakin bahwa Lumia 800 adalah perangkat elektronik dari Nokia yang kuat dibanding dengan handset lainnya. Tidak hanya itu saja, menurut Conversation.Nokia.com, pemakaian Lumia 800 sebagai sarana pembantu penelitian karena faktor dana. Mereka tidak mungkin meluncurkan New iPad atau Galaxy S II ke angkasa karena produk-produk keluaran vendor terkenal lainnya sangat mahal dibanding dengan Lumia 800.

Ternyata perkiraan para peneliti dari ASTRA tersebut terbukti, di ketinggian 32 kilometer dari permukaan tanah, kondisi Lumia 800 masih dalam taraf baik dan tidak ada kendala apapun. Seperti yang banyak diketahui oleh para penerbang, ketinggian 32 kilometer atau di daerah Stratosphere memiliki tekanan udara yang sangat tinggi serta sangat ektrim untuk semua perangkat elektronik, namun Lumia 800 masih dapat mengatasinya dengan baik.

Pada percobaan sebelumnya, perangkat headset lain pernah digunakan dan koneksitasnya hanya berfungsi pada ketinggian lima kilometer saja. Sedangkan saat menggunakan Lumia 800, koneksitas perangkat ini bisa mencapai ketinggian delapan kilometer dari permukaan tanah. Dengan menggunakan remote khusus, para peneliti ASTRA mengabadikan keadaan di ketinggian delapan kilometer tersebut.

Tidak hanya mengabadikan keadaan di ketinggian tersebut, Nokia Lumia 800 juga telah disetting untuk merekam semua hal seperti suhu, kecepatan angin, dan berbagai hal lainnya. Dalam penerbangannya ini, Lumia 800 kuat bertahan sampai dengan 2 jam 22 menit di suhu -70 derajat.

Menurut Blog.Gsmarena.com, Stephen Johnston dan András Sóbester, Ilmuwan dari ASTRA mengatakan, "Kita tahu bahwa Lumia (Lumia 800) adalah perangkat yang kuat. Dengan menggunakan handset lain, kita memerlukan tambahan baterai dan pemanas dalam melakukan percobaan seperti ini, namun hal tersebut tidak kami butuhkan lagi ketika kami menggunakan Lumia ini. Lumia 800 masih dapat terkoneksi dalam ketinggian delapan kilometer dari permukaan tanah. Kita melakukan percobaan ini dengan menggunakan Lumia 800 sebagai perangkat pembantunya bukan untuk sekedar bersenang-senang saja, kita menggunakan handset ini untuk penelitian yang benar-benar khusus.".

Mungkin dengan munculnya penelitian seperti ini dapat menginspirasi vendor-vendor handset untuk menciptakan satu produk yang kuat dan dapat diterbangkan ke luar angkasa dengan tujuan untuk memantau dan mengobservasi planet lain tanpa harus meluncurkan pesawat luar angkasa lagi. Selain menghemat biaya, siapa tahu pada akhirnya handset tersebut dapat digunakan oleh para alien di luar sana untuk berkomunikasi dengan manusia di bumi. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan sedang Merancang Robot yang Bisa Melompat Lebih Tinggi dari Patung Liberty
Ilmuwan sedang Merancang Robot yang Bisa Melompat Lebih Tinggi dari Patung Liberty

Ada tujuan yang ingin digapai ilmuwan dengan merancang robot ini.

Baca Selengkapnya
Begini Hasil Jepretan Samsung Galaxy S24 Ultra dari “Luar Angkasa”
Begini Hasil Jepretan Samsung Galaxy S24 Ultra dari “Luar Angkasa”

Tujuan proyek yang ambisius ini adalah untuk mendorong batas-batas kemungkinan dalam penggunaan kamera ponsel pintar.

Baca Selengkapnya
Kamera Luar Angkasa Buatan China Ini Bisa Potret Sekeliling Bumi, Begini Hasilnya
Kamera Luar Angkasa Buatan China Ini Bisa Potret Sekeliling Bumi, Begini Hasilnya

Kamera canggih ini bisa memotret 360 derajat sekeliling Bumi.

Baca Selengkapnya
Pakaian Astronot Misi Artemis 3 ke Bulan Bakal Dilengkapi Teknologi 4G
Pakaian Astronot Misi Artemis 3 ke Bulan Bakal Dilengkapi Teknologi 4G

Misi Artemis 3 NASA akan memperkenalkan penggunaan jaringan 4G di Bulan, memungkinkan astronot melakukan streaming video HD dan mengirim data ilmiah.

Baca Selengkapnya
Akhir Tahun ini di Bulan sudah Ada Koneksi Internet 4G
Akhir Tahun ini di Bulan sudah Ada Koneksi Internet 4G

Nokia akan mensupport teknologi yang akan digunakan NASA untuk menyambungkan internet di Bulan.

Baca Selengkapnya
Hari Ini 67 Tahun Lalu, Rusia Cetak Sejarah Buat Satelit Pertama yang Sukses ke Luar Angkasa
Hari Ini 67 Tahun Lalu, Rusia Cetak Sejarah Buat Satelit Pertama yang Sukses ke Luar Angkasa

Kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa satelit Sputnik itu berada pada jarak 560 mil (900 kilometer) di atas Bumi dan mengitarinya setiap satu setengah jam.

Baca Selengkapnya
Sinar Laser Berisi Pesan Dari Luar Angkasa Baru Saja Diterima Bumi, Berasal Dari Jarak 16 Juta Kilometer
Sinar Laser Berisi Pesan Dari Luar Angkasa Baru Saja Diterima Bumi, Berasal Dari Jarak 16 Juta Kilometer

Sinar Laser Berisi Pesan Dari Luar Angkasa Baru Saja Diterima Bumi, Berasal Dari Jarak 16 Juta Kilometer

Baca Selengkapnya
Luar Angkasa Bisa Menjadi Sumber Pembangkit Listrik Baru Bagi Manusia di Bumi, Uji Coba Pernah Dilakukan
Luar Angkasa Bisa Menjadi Sumber Pembangkit Listrik Baru Bagi Manusia di Bumi, Uji Coba Pernah Dilakukan

Uji coba ini pernah dilakukan dan dapat menghantarkan listrik ke 10.000 rumah.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Mahasiswa Ini Sukses Pecahkan Rekor Ciptakan Roket Melaju Lebih Cepat
Sekelompok Mahasiswa Ini Sukses Pecahkan Rekor Ciptakan Roket Melaju Lebih Cepat

Roket yang diberi nama Aftershock II, dirancang dan dibangun oleh mahasiswa di Laboratorium Propulsi Roket (RPL) Universitas California Selatan (USC).

Baca Selengkapnya
Bumi Terima Pancaran Laser Komunikasi dari Jarak 500 Juta Kilometer di Luar Angkasa
Bumi Terima Pancaran Laser Komunikasi dari Jarak 500 Juta Kilometer di Luar Angkasa

Uji Coba NASA yang sukses menandai titik balik bagi misi antar planet di masa mendatang.

Baca Selengkapnya
Pesawat Luar Angkasa NASA Terima Sinyal dari Jarak 466 Juta Kilometer, Ini Isi Pesannya
Pesawat Luar Angkasa NASA Terima Sinyal dari Jarak 466 Juta Kilometer, Ini Isi Pesannya

Berhasilnya transmisi ini menjadi tonggak awal untuk mengeksplorasi lebih jauh tentang antariksa tata surya.

Baca Selengkapnya
China Punya Teknologi Canggih Deteksi Kapal Selam Lebih Hebat dari AS
China Punya Teknologi Canggih Deteksi Kapal Selam Lebih Hebat dari AS

China dan AS berlomba-lomba menciptakan alat pendeteksi kapal selam. Namun kali ini lebih unggul.

Baca Selengkapnya