Mabuk, intelijen Amerika hampir tabrakkan drone ke rumah Obama
Merdeka.com - Sebagai presiden Amerika Serikat, Barrack Obama tinggal rumah paling aman di dunia, yakni Gedung Putih. Akan tetapi, hari ini predikat rumah teraman yang disandang Gedung Putih hampir hilang gara-gara sebuah drone.
Senin (26/01) dini hari waktu Amerika, staff Gedung Putih dikejutkan oleh sebuah drone yang jatuh di kawasan pekarangan mereka. Drone tersebut terindentifikasi sebagai drone jenis DJI Phantom dan termasuk drone dengan empat sayap alias Quadcopper.
Dikutip dari New York Times (28/01), drone DJI Phantom jatuh ketika dikendalikan oleh seorang agen intelijen Amerika dari bagian National Geospatial. Saat itu, agen intelijen itu mengendalikan si drone dari apartemennya yang hanya terletak beberapa blok dari Gedung Putih.
-
Bagaimana drone canggih itu bekerja? 'Saat itu Mayjen Solemani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran ketembak dari drone yang dipersenjatai akurat karena memakai face recognition. Akhirnya ketembak dan yang kita kaget itu terjadi di wilayah Irak, tapi dronenya konon dikendalikan dari Qatar, markas Amerika Serikat di Qatar,' ungkapnya.
-
Apa yang diteliti Pentagon? 'AARO tidak menemukan bukti empiris terkait klaim bahwa (pemerintah AS) dan perusahaan swasta merekayasa balik teknologi luar angkasa. AARO memastikan, berdasarkan semua informasi yang tersedia sampai saat ini, klaim tersebut yang melibatkan orang-orang spesifik, lokasi yang dikenal, pengujian teknologi dan dokumen yang diduga terlibat atau terkait dengan rekayasa balik teknologi luar angkasa tidak akurat,' jelas laporan tersebut, dikutip dari Washington Times, Selasa (12/3).
-
Dimana drone diterbangkan? 'Area ini dikenal karena menyimpan sejumlah kelompok seni prasejarah,' kata ketua penulis penelitian dan arkeolog Universitas Alicante, Francisco Javier Molina Hernandez. 'Hasilnya adalah penemuan satu situs baru dengan lukisan gua prasejarah dengan berbagai gaya berbeda, yang kami yakini akan sangat relevan untuk investigasi.'
-
Bagaimana drone petasan digunakan? Ketika drone yang membawa petasan itu ditembakan, beberapa pria lari kocar-kacir menghindar. Meski menjauhkan diri, drone tersebut tetap menembakan ke arah pria yang sedang berusaha ‘menyelamatkan diri’.
-
Kenapa Pentagon khawatir dengan satelit baru SpaceX? Dalam wawancara dengan New York Times, pejabat Pentagon dan konsultan industri antariksa mengungkapkan kekhawatiran tentang kerahasiaan satelit ini, terutama setelah terungkap bahwa Elon Musk sering berkomunikasi dengan Vladimir Putin.
-
Kenapa Pentagon meneliti UFO? Kajian setebal 60 halaman itu menjelaskan secara rinci sejarah penelitian pemerintah terhadap UAP, atau fenomena udara tak dikenal.
Ironisnya, operator drone tersebut dikabarkan menjatuhkan drone di kawasan Gedung Putih akibat mabuk. Bahkan, agen intelijen itu baru sadar bila sudah menabrakkan drone di kawasan rumah Presiden Obama setelah seorang temannya mengatakan bila kasus drone-nya muncul di berbagai media.
Walaupun terasa cukup sepele, berhasil masuknya drone ke kediaman Presiden Obama patut dipertanyakan. Hal tersebut juga membuat publik bertanya-tanya tentang tingkat keamanan 'White House'.
Menurut Engadget (28/01), drone DJI Phantom yang memiliki bentang sekitar satu meter tersebut seharusnya terdeteksi oleh radar Gedung Putih. Sebab, radar Gedung Putih sudah di desain untuk mengenali pesawat terbang hingga roket dari jarak jauh.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Israel juga dilaporkan ketakutan menghadapi potensi ancaman serangan dari Iran dan Hizbullah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan kemajuan teknologi yang harus terus diikuti.
Baca SelengkapnyaMenurut pejabat penegak hukum, insiden penembakan tersebut diduga sebagai upaya pembunuhan
Baca SelengkapnyaKejadian ini bukan kali pertama. Tercatat Kejagung sudah menembak jatuh dua drone dalam periode waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaTercatat, kalau drone yang melintas sekira pukul 18.44 WIB itu ternyata telah yang kedua kali sejak drone pertama ditembak jatuh pada Selasa (21/5).
Baca SelengkapnyaBerikut aksi sangar paspampres tembak drone yang terbang di atas Ibu Negara.
Baca SelengkapnyaMampu Tembus Iron Dome, Drone Hizbullah Hancurkan Pangkalan Militer Israel Sampai Terbakar Hebat
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan merdeka.com, drone itu dijatuhkan oleh Pamdal sesaat terlihat berputar-putar di area lapangan
Baca SelengkapnyaSaat Houthi meluncurkan dronenya ke Tel Aviv, sistem pertahanan Israel tidak membunyikan alarm.
Baca SelengkapnyaAdapun drone tersebut ditembak jatuh, lantaran terbang berputar di sekitar Lapangan Upacara Kejagung.
Baca SelengkapnyaTernyata diduga Israel yang "menyadap" GPS pesawat komersial yang lewat di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaMedia Israel melaporkan Netanyahu kini bekerja di bunker bawah tanah karena khawatir terkena serangan bom atau drone dari Hizbullah.
Baca Selengkapnya