Madware dan malware makin jadi ancaman serius Android
Merdeka.com - Madware dan malware makin menjadi ancaman serius bagi sistem operasi Android dalam beberapa tahun terakhir dengan persentase peningkatan yang makin tajam.
Berdasarkan riset Symantec, persentase madware (mobile adware yang sangat agresif) di Google Play terus meningkat hingga 23 persen dari semua aplikasi di Google Play store tahun ini berisi kumpulan iklan yang agresif, dibandingkan di tahun 2012 yang hanya 12 persen.
Tindakan-tindakan agresif yang bisa dilakukan madware adalah mengumpulkan informasi perangkat seperti nomor IMEI atau produsen dan model telepon yang mencakup dua per tiga dari madware, sedangkan sepertiga dari aplikasi madware menampilkan iklan di bar notifikasi, yang bisa mengganggu pengguna.
-
Kenapa malware ini bisa masuk ke Android? Gara-gara taktik pengelabuan yang membuat program keamanan sulit mendeteksinya, membuat aplikasi berbahaya tersebut akhirnya diizinkan berfungsi di ekosistem Android layaknya aplikasi biasa pada umumnya.
-
Bagaimana malware ini bisa menyamar di Android? Lewat metode bernama kompresi APK, APK akan disamarkan menjadi file yang bisa dipakai untuk menginstal dan mendistribusikan aplikasi berbahaya di ekosistem Android.
-
Apa ancaman utama yang dihadapi Android? Ancaman utama berasal dari CVE-2024-32896, sebuah celah keamanan yang pertama kali diungkap oleh Google pada bulan April.
-
Kenapa Android banyak digunakan? Android - Sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google. Android merambah ke berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, bahkan smart TV. Kelebihan utama dari Android adalah adanya playstore yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menginstal berbagai aplikasi. Selain itu, Android juga memiliki user interface yang intuitif dan mudah digunakan.
-
Siapa yang update Android? Google mengumumkan tidak akan memperbarui layanan untuk perangkat Android Lollipop.
-
Kenapa serangan ransomware semakin meningkat? Laporan itu menyebutkan jenis serangan ransomware ini di mana penjahat siber secara aktif menyusup ke infrastruktur teknologi & informasi organisasi untuk menyebarkan ransomware, meningkat 2,75x year over year.
Sementara itu, Symantec mencatat malware Android terus berkembang dengan pesat, antara Juni 2012 dan Juni 2013, jumlah keluarga malware yang dikenal meningkat 69 persen, dan sampel malware yang dikenal meningkat hampir 4 kali lipat.
Apikasi di Google Play yang terserang malware pada 2013 yang terbesar adalah multimedia sebanyak 0,72 persen, social media 0,37 persen, entertainment 0,30 persen, lifestyle 0,23 persen, communication 0,19%, tools 0,16 persen, games/sport games 0,14 persen, games/racing 0,08 persen, games/cards dan casino 0,05 persen, serta games/casual 0,05 persen.
Pada 2012, aplikasi yang banyak terserang adalah books & reference 0,56 persen, entertainment 0,36 persen, games/racing 0,35 persen, multimedia 0,29 persen, social media 0,2 persen, games/cards dan kasino 0,15 persen, games/casual 0,15 persen, dan travel 0,14 persen. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaLebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaSamsung sudah mengeluarkan pembaruan keamanan lebih dulu dari Google dengan peringatan bahwa Android sedang dalam bahaya. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaHampir sepertiga insiden serangan siber didominasi oleh ransomware.
Baca SelengkapnyaLaporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara yang paling banyak diserang ransomware
Baca SelengkapnyaPada Q3 tahun 2024, para ahli Kaspersky menemukan bahwa jumlah pengguna yang mendapati aplikasi VPN gratis palsu meningkat.
Baca SelengkapnyaBSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaBerikut 3 izin yang bisa membahayakan malware masuk ke Android.
Baca Selengkapnya