Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Magnet BlackBerry di Indonesia masih cukup kuat

Magnet BlackBerry di Indonesia masih cukup kuat BlackBerry © Canada.com

Merdeka.com - Beberapa tahun lalu, boleh saja BlackBerry menjelma menjadi satu perusahaan raksasa dan produknya sangat populer di seluruh dunia. Namun kini perusahaan ini kehilangan banyak sekali pengguna terutama dari kalangan muda.

Setelah berhasil menyamai atau boleh dibilang mengungguli ponsel-ponsel feature, tidak sedikit orang mulai beralih menggunakan produk dari BlackBerry untuk aktivitas sehari-hari sampai dengan untuk pendukung gaya hidup.

Namun, di kala era telah berubah dengan cepat, BlackBerry sedikit demi sedikit kehilangan pamor. Banyak orang yang mulai beralih menggunakan perangkat mobile dengan operating system lain, seperti Android, Windows Phone sampai iOS.

Bahkan, menurut tulisan di NBC News (24/09), banyak pengguna BlackBerry khususnya remaja di Inggris dan Amerika Serikat yang sudah mulai tidak lagi terlalu tertarik dengan fitur paling unggulan milik BlackBerry yaitu BlackBerry Messenger (BBM).

Hal tersebut dikarenakan selain pamornya sudah meredup, banyaknya aplikasi chatting lain membuat pengguna mobile juga tidak lagi melirik BBM dalam perangkat BlackBerry.

"Saya menggunakan WhatsApp dan Kik dengan teman dan keluarga," jelas salah seorang remaja dari London.

Walaupun sudah banyak orang yang tak tertarik lagi dengan BBm atau produk milik BlackBerry di kawasan Eropa dan sekitarnya, namun setidaknya BlackBerry masih memiliki pasar yang cukup potensial yaitu di Indonesia.

Sekarang ini, masih banyak pengguna produk mereka di tanah air. Hal tersebut dikarenakan life-style BBM seakan sudah menjadi trademark khusus di negeri ini.

Bahkan ketika pengumuman BBM untuk Android dan iOS menggema minggu lalu, banyak pengguna produk BlackBerry yang terkesan diam dan tidak begitu terpengaruh akan hal tersebut.

Namun, justru ketika BlackBerry menunda hadirnya BBM secara global, justru pengguna Android dan iOS yang paling banyak ungkapkan kekecewaannya.

Dari fenomena seperti ini, terbukti bahwa magnet BlackBerry masih cukup kuat untuk menarik penggemar walaupun yang ditawarkannya hanya satu fitur saja.

Memang ada prediksi dan spekulasi sempat beradar bahwa suatu blunder apabila BlackBerry melepaskan fitur unggulannya tersebut lintas platform karena secara tidak langsung akan membunuh produknya sendiri.

Namun, yang pasti sudah ada perhitungan sistematis dan strategi khusus yang dibuat oleh pihak blackBerry akan hal tersebut. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat

Ada kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.

Baca Selengkapnya
Indonesia jadi Negara Kedua Terbanyak Pengguna TikTok di Dunia
Indonesia jadi Negara Kedua Terbanyak Pengguna TikTok di Dunia

Pengguna Tiktok di Indonesia masih tinggi meski fitur TikTok Shop secara resmi berhenti beroperasi pada Rabu (4/10) lalu.

Baca Selengkapnya
Meski Harga Terus Merosot, Investasi Hilirisasi Nikel Tetap Diincar Bank Dalam Negeri
Meski Harga Terus Merosot, Investasi Hilirisasi Nikel Tetap Diincar Bank Dalam Negeri

Pelemahan harga nikel di pasaran global justru jadi peluang untuk pemasukan investasi lebih kuat bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone

Tren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.

Baca Selengkapnya
Tragedi Industri Mobil Indonesia: Segmen Bawah Tidak Berdaya, Kelas Atas Tak Minat
Tragedi Industri Mobil Indonesia: Segmen Bawah Tidak Berdaya, Kelas Atas Tak Minat

Merosotnya penjualan mobil di Indonesia punya banyak faktor mendasar, seperti karena penurunan daya beli dan ketertarikan pembeli.

Baca Selengkapnya
Ada Sofa Kondisi Bagus hingga Kulkas Layak Pakai, Aksi WNI 'Memulung' Barang Bekas di Jalanan Australia Ini Curi Perhatian
Ada Sofa Kondisi Bagus hingga Kulkas Layak Pakai, Aksi WNI 'Memulung' Barang Bekas di Jalanan Australia Ini Curi Perhatian

Momen itu langsung menarik perhatian publik karena banyak barang-barang bekas yang masih bagus namun sudah dibuang oleh pemiliknya.

Baca Selengkapnya
DPR Ngamuk Usulkan Apple Diblokir, Seberapa Besar Pengguna iPhone di Indonesia?
DPR Ngamuk Usulkan Apple Diblokir, Seberapa Besar Pengguna iPhone di Indonesia?

DPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Deretan Mobil yang Tidak Laku di Indonesia, Tapi Laris di Luar Negeri
Deretan Mobil yang Tidak Laku di Indonesia, Tapi Laris di Luar Negeri

Ada sejumlah mobil yang gagal bersaing di Indonesia, namun laris di luar negeri. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Penjualan Motor Turun 7,8 Persen, Tapi Skuter Matik Ini Malah Cuan
Penjualan Motor Turun 7,8 Persen, Tapi Skuter Matik Ini Malah Cuan

Penjualan motor Indonesia turun 7,8% di September 2024 dengan skuter matik mendominasi pasar. Ekspor juga menunjukkan penurunan serupa.

Baca Selengkapnya
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi

Berdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak Saham Apple Usai Dilarang Jual iPhone 16 di Indonesia
Begini Dampak Saham Apple Usai Dilarang Jual iPhone 16 di Indonesia

Tim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya