Makassar jadi saksi peluncuran 4G Telkomsel pertama kali
Merdeka.com - Kini masyarakat di kawasan Indonesia Timur khususnya Makassar bisa tersenyum manis lantaran Telkomsel baru saja meresmikan beroperasinya layanan 4G LTE di frekuensi 1800 MHz secara komersial. Melalui peluncuran pertama teknologi generasi ke empat ini, menandakan bahwa Telkomsel turut andil dalam rencana pita lebar Indonesia yang dicanangkan pemerintah dan sebagai langkah nyata di dalam meningkatkan layanan mobile broadband di Indonesia Timur.
Peresmian layanan Telkomsel 4G LTE di Makassar dilakukan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo Kalamullah Ramli, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid, Direktur Planning & Transformation Edward Ying, dan Walikota Makassar, Ramdhan Pomanto.
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan pemilihan Kota Makassar sebagai kota pertama digelarnya layanan Tekomsel 4G LTE di frekuensi 1800 MHz secara komersial, merupakan bentuk komitmen kuat di dalam membangun Indonesia Timur melalui teknologi terkini.
-
Dimana XL Axiata membangun jaringan 4G di Sulawesi? Khusus di Pulau Sulawesi dalam kurun waktu dua tahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G hingga ke wilayah pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau, dengan menambah lebih dari 700 BTS 4G. Hingga akhir tahun 2023 lalu, ditopang dengan total lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G, jaringan 4G XL Axiata telah menjangkau total lebih dari 1.900 desa/kelurahan dan 805 kecamatan di 108 kota/kabupaten dan 6 provinsi.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Dimana Telkom membangun SKKL baru? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
-
Mengapa Telkom mendapat penghargaan? Sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya terkait pengelolaan komunikasi dan program keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dianugerahi empat penghargaan oleh Kementerian BUMN dalam ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.
-
Apa saja yang Telkom siapkan untuk KTT ASEAN? Demi menyukseskan penyelenggaraan KTT ke-43, TelkomGroup telah menyiapkan infrastruktur jaringan telekomunikasi dengan total kapasitas bandwidth 27,7 Gbps serta jalur yang beragam dan saling backup Keseluruhan layanan ini akan didukung oleh 242 personel baik di posko, area konferensi hingga lapangan untuk memastikan kualitas layanan tetap prima selama kegiatan berlangsung.
"Hadirnya layanan ini diharapkan dapat menambah kenyamanan pelanggan di Makassar, dalam menikmati mobile broadband dan berbagai layanan digital lifestyle," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Merdeka.com, Senin (06/07).
Lebih lanjut Ririek menjelaskan bahwa Makassar sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia Timur, saat ini terus mengalami pertumbuhan pesat pada layanan data, di mana hal ini dapat terlihat dari peningkatan konsumsi penggunaan layanan data selama semester I 2015, yakni sebesar 166 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Dalam beberapa tahun terakhir kami melihat adanya tren peningkatan konsumsi data kebutuhan akan akses data yang lebih cepat di Makassar, dan untuk itu kami menjawabnya dengan layanan 4G LTE yang dapat diandalkan”, jelas Ririek.
Untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan di Makassar di dalam menikmati jaringan 4G, Telkomsel membangun 150 eNode B yang mencakup lokasi-lokasi strategis termasuk Bandara, Universitas, Mall, Pantai Losari, dan Pusat keramaian lainnya. Saat ini secara nasional Telkomsel memiliki lebih dari 1000 BTS yang tersebar di Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar dengan sekitar 700.000 pelanggan 4G.
“Ketika menggelar layanan 4G LTE di kota baru kami ingin memastikan pemerataan jaringan, sehingga layanan kami dapat mencakup sebagian besar wilayah kota tersebut dan bukan hanya di titik-titik tertentu saja. Selain itu, ketersediaan perangkat dan aplikasi yang sesuai juga berperan penting dalam membangun ekosistem 4G di suatu wilayah baru”, jelas Ririek.
Selain itu penyelenggaraan jaringan 4G Telkomsel juga diikuti dengan peningkatan kualitas jaringan layanan 3G melalui program TrueBEx (True Broadband Experience), dimana tujuannya adalah meningkatkan kualitas layanan mobile broadband ke pelanggan pada semua jaringan baik 4G maupun 3G. Selain itu Telkomsel juga dibantu dalam penyediaan jaringan WiFi Telkom (flashzone seamless) sehingga pelanggan juga memiliki semakin banyak pilihan jaringan broadband, baik dari seluler maupun WiFi.
“Persaingan layanan broadband bukan hanya terletak pada jaringan 4G, namun merupakan kesatuan dari seamless network yang akan memungkinkan seamless mobility sehingga pelanggan akan mendapatkan seamless experience di manapun mereka berada”, papar Ririek.
Saat ini pelanggan di Makassar sudah dapat menukarkan simcard mereka dengan uSIM, ataupun mendapatkan kartu perdana 4G simPATI dan kartuHALO di pusat-pusat layanan pelanggan Telkomsel (GraPARI) yang terletak di Grapari Makassar, Grapari Mitra Losari, Grapari Mitra Usman Jafar, Grapari Mitra Perintis, Grapari Mitra Panakukkang Square, Grapari Mitra Mattoangin, Grapari Mitra Gowa, Grapari Mitra.
(mdk/gni)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siaran ini memanfaatkan teknologi pembagian jaringan (network slicing) khusus yang memanfaatkan infrastruktur 5G Standalone (SA) terkini.
Baca SelengkapnyaDua lokasi di Bali ini menunjukan lokasi yang popular di antara wilayah dengan penggunaan internet.
Baca SelengkapnyaMorowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.
Baca SelengkapnyaTelkomsel telah menyiapkan dan menghadirkan 49 Base Transceiver Station (BTS) teknologi terkini 5G dan 4G di IKN.
Baca SelengkapnyaDesa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca SelengkapnyaDimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaLayanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaNeuCentrIX Cirebon merupakan neuCentrIX ke-26 yang semakin memperkuat infrastruktur digital di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSeluruh data center neuCentrIX di Indonesia telah memiliki 3S (Standart, Secure, dan Simple).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya