Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maksud hati kecam Australia, apa daya bahasa Inggris tak mampu

Maksud hati kecam Australia, apa daya bahasa Inggris tak mampu Facebook © MSN.com

Merdeka.com - Ranah cyber memang merupakan ladang subur untuk 'menanam' sesuatu agar menjadi viral dan diketahui banyak orang. Bahkan semangat nasionalisme pun dapat dituangkan ke dalam internet dengan berbagai cara dan maksud.

Sebuah fanspage di Facebook bersifat parodi bernama Anda Bertanya Habib Rizieq Menjawab, baru-baru ini mengunggah satu capture gambar dari account salah satu pengguna Facebook di Indonesia.

Memang, sekilas apa yang dituliskan oleh orang tersebut tidak ada masalah, namun bagi pemerhati bahasa terutama yang paham bahasa Inggris tentunya akan menjadi satu lelucon khusus apabila membaca deretan dan susunan bahasanya.

Dalam account tersebut, sang pemilik yang sengaja sudah ditutupi foto profil serta nama ID nya menyebutkan bahwa dia sangat mengecam keras terjadinya aksi penyadapan oleh Australia terhadap Indonesia. Dia juga berkata siap berjihad untuk menjaga kedaulatan NKRI.

Hujat Australia dengna bahasa Inggris kacau

Namun, nampaknya maksud baik dari penulis tidak seimbang dengan tata bahasa baku dalam bahasa Inggris. Disebutkan, "Australia have need RI cause 6B guard (Boatimigration, Beef Export, Bali terorism & Back Up to China Power. Big Moeslem Coentry, and Barack Obama step father form Indonesia) They had been fear meoslem people, But this cause Australia had been spy last the long-long time ago, We ready to fight with Jihad soul form Moeslem shoulder. So cause Australia alwasy had been Papua/timor-timur Issue."

Tentu saja, tulisan ini mendapatkan banyak komentar dari pengguna Facebook lainnya. Bahkan ada yang mengatakan bahwa tulisan tersebut setara dengan tata bahasa Vicky.

Perlu diketahui, beberapa bulan lalu, seorang pria bernama Vicky Prasetyo menjadi buah bibir karena pola struktur bahasa Inggrisnya benar-benar berbeda dari biasanya.

Perlu diingat, dipahami dan digarisbawahi, belum diketahui apakah motif dari penulisan ini hanya sekadar lelucon belaka dengan memanfaatkan kisruh dan tingginya tensi antara Indonesia dan Australia atau memang sang penulis benar-benar menuliskan hal tersebut sesuai dengan apa yang dia bisa. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP