Malaysia Airlines ditemukan! Stop, jangan dipercaya!
Merdeka.com - Seperti kasus-kasus sebelumnya, pemberitaan tentang menghilangnya pesawat milik Malaysia Airlines (MH370) ternyata dimanfaatkan oleh para cybercriminal untuk mencari mangsa.
Dengan semakin tingginya minat orang yang mencari informasi terkait hilangnya MH370 secara misterius, para spammer secara langsung bergerak cepat dengan menyebarkan spam sekaligus malware di Facebook.
Selain menggunakan foto, para cybercriminal juga menggunakan pancingan berupa link video untuk menjaring mangsa. Untuk lebih meyakinkan para korban, para spammer dan peretas jahat tersebut menuliskan berita hoax yaitu berbunyi "Malaysia Airlines berhasil di temukan di laut - 50 orang selamat."
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Apa ancaman siber yang mengintai pengguna aplikasi travel? Menjelang periode liburan, ancaman siber terhadap pengguna aplikasi travel atau pemesanan perjalanan cenderung meningkat, terutama dengan maraknya Trojan perbankan yang semakin canggih.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Aplikasi malware apa yang mencuri data pengguna? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
-
Bagaimana melindungi website dari malware? Untuk melindungi website dari hacker dan malware, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut: • Lakukan backup data sesering mungkin. Backup data adalah hal yang sederhana namun dibutuhkan ketika ingin mengelola website. Backup data dapat membantu Anda mengembalikan website ke kondisi sebelum diserang jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
Namun, seperti dikutip dari The Hacker News (13/03), apabila dilihat dan diteliti lebih lanjut, gambar yang disebarkan oleh para cybercriminal itu bukanlah foto dari pesawat Malaysia Airlines melainkan foto pesawat Lion Air yang jatuh di laut Bali pada tahun 2013 lalu.
Seketika korban meng-klik link informasi, gambar atau video, maka mereka akan dibawa ke laman yang telah disediakan para penjahat tersebut serta akan secara otomatis terjangkiti oleh malware.
Oleh karenanya, disarankan untuk tidak meng-klik link yang menginformasikan bahwa Malaysia Airlines telah ditemukan, karena sampai sekarang pun pesawat itu masih raib dan belum diketahui keberadaannya.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan terkecoh dengan janji hadiah atau harga murah yang tidak masuk akal. Selalu menaruh curiga agar Anda tidak terjerumus dalam perangkap penipu.
Baca SelengkapnyaSemua informasi dapat dilihat pada website www.bankmandiri.co.id dan media sosial resmi Bank Mandiri
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaWaspada, ada modus penipuan menggunakan wifi palsu yang dapat mencuri uang dari rekening.
Baca SelengkapnyaWalau di udara, hacker juga bisa mengakses data-data penumpang dengan menggunakan WiFi.
Baca SelengkapnyaModus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.
Baca SelengkapnyaSerangan siber menyusup sistem navigasi GPS pesawat yang dapat menyebabkan ancaman keamanan penerbangan.
Baca SelengkapnyaJika Anda menerima pesan yang mencurigakan lebih baik jangan diklik
Baca SelengkapnyaKemudahan transaksi digital tidak lepas dari ancaman serangan siber. Pengguna produk Apple juga tidak lepas dari ancaman ini.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaDANA melalui akun Instagram, membagikan tips agar tidak tertipu link DANA Kaget palsu
Baca SelengkapnyaKombes Jeki mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Baca Selengkapnya