Malware-as-a-Service, Menjadi Penjahat Siber Akan Semakin Mudah
Merdeka.com - Sistem deteksi Kaspersky menemukan rata-rata 400.000 file berbahaya baru setiap hari selama 10 bulan terakhir. Sebagai perbandingan, sekitar 380.000 file tersebut terdeteksi setiap hari pada tahun 2021, dan ini menunjukkan peningkatan sebesar 5 persen. Secara total, sistem Kaspersky mendeteksi sekitar 122 juta file berbahaya pada tahun 2022, 6 juta lebih banyak dari tahun lalu.
Peneliti Kaspersky menemukan bahwa pangsa ransomware yang ditemui setiap hari meningkat sebesar 181 persen dibandingkan tahun 2021, mencapai 9.500 file enkripsi per hari. Di antara ancaman lainnya, solusi keamanan Kaspersky juga mendeteksi pertumbuhan 142 persen pangsa Downloaders – program berbahaya yang menginstal versi baru malware atau aplikasi yang tidak diinginkan pada perangkat yang terinfeksi.
"Mengingat begitu cepatnya lanskap ancaman memperluas jangkauannya dan jumlah perangkat baru yang muncul dalam kehidupan sehari-hari pengguna, sangat mungkin tahun depan kami tidak lagi mendeteksi 400.000 file berbahaya per hari, melainkan setengah juta!" kata Vladimir Kuskov, kepala penelitian anti-malware di Kaspersky dalam keterangannya, Selasa (6/12).
-
Apa saja yang ditemukan dalam penelitian Kaspersky? Pakar Kaspersky melakukan penelitian skala besar mengenai ketahanan 193 juta kata sandi, yang disusupi oleh infostealers dan tersedia di darknet, terhadap serangan brute force dan tebakan cerdas (smart guessing attacks).
-
Bagaimana cara Peta Serangan Siber Kaspersky menampilkan serangan? Dengan tampilan yang intuitif, pengguna dapat melihat jumlah serangan yang terdeteksi, jenis serangan, serta lokasi geografis di mana serangan-serangan tersebut berasal atau ditujukan.
-
Apa itu Peta Serangan Siber Kaspersky? Untuk memahami sejauh mana serangan ini tersebar di seluruh dunia, Kaspersky, salah satu perusahaan keamanan siber terkemuka, memiliki sebuah peta interaktif yang menampilkan serangan siber secara real-time.
-
Kenapa serangan ransomware semakin meningkat? Laporan itu menyebutkan jenis serangan ransomware ini di mana penjahat siber secara aktif menyusup ke infrastruktur teknologi & informasi organisasi untuk menyebarkan ransomware, meningkat 2,75x year over year.
-
Kapan kerugian Ransomware mulai meningkat? Sudah enam tahun sejak laporan dari Cybersecurity Ventures memperkirakan kerusakan akibat ransomware akan merugikan dunia sebesar USD5 miliar di 2017, naik dari USD325 juta pada 2015 — peningkatan 15 kali lipat hanya dalam dua tahun.
-
Siapa yang membuat Peta Serangan Siber Kaspersky? Untuk memahami sejauh mana serangan ini tersebar di seluruh dunia, Kaspersky, salah satu perusahaan keamanan siber terkemuka, memiliki sebuah peta interaktif yang menampilkan serangan siber secara real-time.
Yang lebih berbahaya, lanjut dia, adalah dengan pengembangan Malware-as-a-Service, setiap penjahat dunia maya pemula sekarang dapat menyerang perangkat tanpa pengetahuan teknis dalam pemrograman. Maka itu, menjadi penjahat dunia maya tidak pernah semudah ini sebelumnya.
"Sangat penting tidak hanya untuk organisasi besar tetapi juga para pengguna biasa untuk menggunakan solusi keamanan yang andal, sehingga menghindari menjadi korban para pelaku kejahatan siber tersebut. Pakar Kaspersky, pada gilirannya, akan melakukan yang terbaik untuk melindungi dari ancaman ini dan menyelamatkan pengguna dari kerugian sehingga pengalaman online sehari-hari mereka dapat benar-benar aman," ungkap dia.
Pada tahun 2022, pakar Kaspersky juga mengidentifikasi peningkatan 10 persen dalam pangsa file berbahaya yang menargetkan platform Android setiap hari. Jadi, selain file Windows dan Office, pengguna Android juga menjadi salah satu target favorit para penyerang online. Kampanye tahun 2022 Harly dan Triada Trojan yang terkenal dan telah menyergap ribuan pengguna Android di seluruh dunia, adalah contoh utama dari tren ini. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hampir sepertiga insiden serangan siber didominasi oleh ransomware.
Baca SelengkapnyaLaporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaPada Q3 tahun 2024, para ahli Kaspersky menemukan bahwa jumlah pengguna yang mendapati aplikasi VPN gratis palsu meningkat.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca SelengkapnyaPeta interaktif ini menggambarkan betapa banyaknya serangan siber di penjuru dunia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.785.898 deteksi ancaman daring berhasil diblokir selama periode April hingga Juni tahun ini.
Baca SelengkapnyaBSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara yang paling banyak diserang ransomware
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaMenurut laporan Kaspersky, hacker mulai menyerang permainan game anak muda.
Baca SelengkapnyaLebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya diserang Ransomware
Baca Selengkapnya