Malware baru siap hajar pengguna Mac OS X
Merdeka.com - Sebuah virus baru yang menyerang komputer Apple Mac kembali ditemukan. Sebelumnya, pada April lalu, sebuah malware bernama FlashBack telah merontokkan lebih dari 600 ribu perangkat Mac di seluruh dunia.
Seperti yang dikutip oleh Ubergizmo.com dari penjelasan Kaspersky Labs, sebuah malware
dalam bungkus file Zip bernama MaControl (Matiriyal) menyerang perangkat Mac yang menggunakan operating system OS X. Menurut penjelasan Kaspersky Labs, apabila pengguna OS X membuka file Zip tersebut, maka backdoor tersebut akan langsung aktif dan masuk ke dalam registry komputer.
-
Sistem operasi apa yang terkenal di Apple? MacOS - Sistem operasi ini dikembangkan oleh Apple dan khusus dirancang untuk digunakan pada komputer Mac. Dibuat dengan tampilan yang elegan dan user-friendly, MacOS menawarkan pengalaman yang intuitif bagi pengguna. Keunggulan dari MacOS adalah integrasinya dengan produk Apple lainnya seperti iPhone dan iPad.
-
Kapan iMac baru diluncurkan? Apple baru saja memperkenalkan iMac terbaru yang kini dilengkapi dengan chipset M4.
-
Apa itu Apple Intelligence? Apple berencana untuk memperkenalkan Apple Intelligence di hampir setiap perangkat dengan layar pada 2026.
-
Bagaimana cara Apple Intelligence bekerja? Apple Intelligence sebagian besar beroperasi secara on-device, sehingga memerlukan performa yang tinggi dari perangkat.
-
Siapa yang menjual komputer Apple? Komputer yang diambil dari meja Steve Jobs setelah dia meninggalkan Apple adalah koleksi Paul Allen, salah satu pendiri Microsoft.
-
Apa kelebihan utama dari MacBook? Keunggulan dari MacBook sebenarnya terletak pada ekosistem Apple. MacBook mudah terhubung dengan ekosistem Apple lainnya, seperti iPhone, iPad, Apple Watch, dan AirPods. AirDrop file berukuran besar dari satu perangkat ke perangkat lain sangat mudah, nyaris instan.
Kaspersky Labs juga menyebutkan bahwa di dalam 'tubuh' malware tersebut berisi alamat IP yang telah terenskripsi. Kabarnya, malware ini ditularkan melalui server di China dengan melewati C+C server.
Malware ini mampu menyerang segala command prompt di dalam Mac. Walaupun masih terbilang sedikit, namun malware ini akan tumbuh pesat dan berkembang dengan cepat. Malware ini pertama kali dideteksi di komputer Mac milik aktivis Uyghur yang hidup menyebar di kawasan Asia Tengah dan Timur.
Selain hanya bertujuan untuk menyerang komputer Mac milik aktivis Uyghur, belum terdapat penjelasan resmi siapa dalang pembuat malware ini dan apa maksud lain dari serangan ini.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudahan transaksi digital tidak lepas dari ancaman serangan siber. Pengguna produk Apple juga tidak lepas dari ancaman ini.
Baca SelengkapnyaApple baru saja mengeluarkan Rapid Security Response. Artinya pengguna harus update software.
Baca SelengkapnyaYouTuber Basically Homeless, Nicholas Zetta, menantang mitos MacBook tidak bisa kena virus dengan sengaja mengunduh 141 virus. Hasilnya?
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui dari undangan yang tersebar akan ada acara pada akhir bulan ini.
Baca SelengkapnyaIni dia beberapa hal yang layak dinantikan pada inovasi terbaru Apple M4 Macs.
Baca SelengkapnyaIngin mengetahui fitur-fitur terbaru dari iMac yang baru saja diluncurkan?
Baca SelengkapnyaLaporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya diserang Ransomware
Baca SelengkapnyaHampir sepertiga insiden serangan siber didominasi oleh ransomware.
Baca SelengkapnyaApple Intelligence hadir 28 Oktober di iPhone 16! Simak fitur-fitur canggihnya, seperti tool editor teks dan summarize, smart audio recording, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPara penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
Baca SelengkapnyaMudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca Selengkapnya