Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malware ini menginfeksi 1 juta pengguna Android di seluruh dunia

Malware ini menginfeksi 1 juta pengguna Android di seluruh dunia malware. © Hotandmobile.com

Merdeka.com - Sebuah aplikasi Android jahat berhasil menginfeksi sekitar 1 juta pengguna, yang disampaikan melalui Google Play Store setelah virus ini berhasil dihindari. Aplikasi yang bernama Brain Test merupakan aplikasi pengujian IQ yang sederhana, namun telah disisipi malware kompleks.

Menurut staf Check Point, aplikasi ini terdeteksi pertama melalui sistem Mobile Threat Prevention pada perangkat Nexus 5. Penggunanya langsung memberitahukan malware ini kepada tim Check Point .

Tim peneliti menemukan malware yang dirancang dengan sangat baik. Malware tersebut memungkinkan penyerangnya untuk menginstal aplikasi pihak ketiga pada smartphone pengguna, setelah sebelumnya perangkat di root dan bahkan mengelolanya agar terlihat tidak terjadi apa-apa.

Orang lain juga bertanya?

Bahkan saking canggihnya, sebuah sistem yang kompleks memungkinkan malware ini untuk menghindari deteksi oleh Google Bouncer, sistem pengujian aplikasi otomatis yang memeriksa masalah keamanan.

Pengguna yang menginstal aplikasi ini, Brain Test akan mengeksekusi 'bom' setiap kali pengguna menjalankannya untuk pertama kali. Fungsi ini akan berjalan setelah 20 detik, sekali setiap 2 jam, dan perlahan-lahan download dan membongkar kode yang diperlukan untuk mengeksploitasi.

Setelah mencapai akarnya, Brain Test ini kemudian menginstal aplikasi lain yang disebut dengan brother.apk yang akan terus memeriksa, bersama dengan Brain Test, apakah malware tersebut telah terpasang dan berakar. Jika salah satu dari aplikasi ini di hapus, maka Android akan melakukan instal ulang setiap 2 jam sekali.

Dua hari yang lalu, peneliti juga menemukan malware Android serupa, disebut Ghost Push yang didistribusikan melalui berbagai toko aplikasi resmi di seluruh dunia. Namun peneliti tidak detail mengungkapkannya.

Untuk pengguna Android, Anda harus berhati-hati dengan aplikasi-aplikasi yang terkena malware tersebut.

Sumber: News Softpedia

(mdk/lar)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awas, Ada 200 Aplikasi Berbahaya di Google Didownload Sampai 8 juta Kali
Awas, Ada 200 Aplikasi Berbahaya di Google Didownload Sampai 8 juta Kali

Lebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.

Baca Selengkapnya
Waspada! Banyak Aplikasi Berbahaya di Android yang Lolos Keamanan
Waspada! Banyak Aplikasi Berbahaya di Android yang Lolos Keamanan

Paling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara yang Warganya Sering Jadi Sasaran Aplikasi Penguntit, Indonesia Juga Termasuk
Daftar Negara yang Warganya Sering Jadi Sasaran Aplikasi Penguntit, Indonesia Juga Termasuk

Berikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.

Baca Selengkapnya
Tiga Game Ini Jadi Incaran Hacker
Tiga Game Ini Jadi Incaran Hacker

Menurut laporan Kaspersky, hacker mulai menyerang permainan game anak muda.

Baca Selengkapnya
15 Aplikasi Berbahaya di Android: Hapus Sekarang!
15 Aplikasi Berbahaya di Android: Hapus Sekarang!

McAfee menemukan 15 aplikasi berbahaya di Android yang mencuri data pengguna.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara yang Paling Banyak Diserang Ransomware
Daftar Negara yang Paling Banyak Diserang Ransomware

Berikut adalah daftar negara yang paling banyak diserang ransomware

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Seluruh Negara Terkena Serangan Ransomware, Dampak ke Indonesia 0,67 Persen
Menkominfo: Seluruh Negara Terkena Serangan Ransomware, Dampak ke Indonesia 0,67 Persen

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, bahwa tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Menkominfo dan Kepala BSSN Dicecar Komisi I DPR Terkait Serangan Hacker di Pusat Data Nasional
FOTO: Momen Menkominfo dan Kepala BSSN Dicecar Komisi I DPR Terkait Serangan Hacker di Pusat Data Nasional

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, memaparkan kronologi serangan siber yang melanda Pusat Data Nasional.

Baca Selengkapnya
Kronologi PDNS Kena Serangan Ransomware
Kronologi PDNS Kena Serangan Ransomware

Menkominfo memaparkan kronologi serangan siber yang melanda Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) kena serangan Ransomware.

Baca Selengkapnya
Pusat Data Nasional Sementara Kominfo Kena Serangan Ransomware, Minta Tebusan Rp 131 Miliar
Pusat Data Nasional Sementara Kominfo Kena Serangan Ransomware, Minta Tebusan Rp 131 Miliar

Pemerintah mengakui pelaku ransomware meminta tebusan.

Baca Selengkapnya
17 Aplikasi Ini Jangan Pernah Diinstal di HP
17 Aplikasi Ini Jangan Pernah Diinstal di HP

Berikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.

Baca Selengkapnya
Brain Cipher Tepati Janji Berikan Kunci Data PDNS 2, Tapi Ada Syaratnya
Brain Cipher Tepati Janji Berikan Kunci Data PDNS 2, Tapi Ada Syaratnya

Kelompok ransomware Brain Cipher merilis kunci enkripsi secara cuma-cuma kepada pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya