Malware skimmer serang ATM di 13 negara
Merdeka.com - Kelompok Skimer yang berbahasa Rusia memaksa ATM untuk membantu mereka dalam mencuri uang para nasabah perbankan. Ditemukan pada tahun 2009, Skimmer adalah sebuah program jahat pertama yang menargetkan ATM. Tujuh tahun kemudian, penjahat siber kembali menggunakan malware ini dan keduanya baik penjahat dan malware telah berevolusi, dan kali ini mereka menimbulkan ancaman yang lebih canggih bagi perbankan dan pelanggan mereka di seluruh dunia.
Bayangkan situasi ini, bank menemukan bahwa mereka telah diserang. Namun, anehnya, tidak ada uang yang dicuri, dan tampaknya tidak ada sistem perbankan yang dimodifikasi
Para ahli Kaspersky Lab merasa tertantang dengan insiden ini dan berusaha menemukan alasan dari tindak kriminal yang tidak seperti biasanya ini. Selama periode penyelidikan, tim ahli Kaspersky Lab berhasil menemukan alur rencana dari kelompok penjahat siber ini serta menemukan jejak dari versi terbaru malware Skimmer di salah satu ATM bank. Malware tersebut sengaja ditanam di ATM tersebut dan dibiarkan tidak aktif hingga penjahat siber mengirimkan perintah pengaktifan - cara cerdas untuk menyembunyikan jejak kejahatan mereka.
-
Siapa programmer yang merampok bank? Setelah dilakukan investigasi lebih mendalam, FBI menemukan titik terang pelaku perampokan tanpa senjata, topeng, dan darah ini. Ia adalah seorang programmer komputer muda yang handal dari St. Petersburg, Rusia bernama Vladimir Levin.
-
Siapa bank pertama yang menggunakan ATM di Indonesia? Dalam buku berjudul Bank Strategy on Funding and Liability Management, seorang bankir BRI bernama Soetanto Hadinoto menulis inisiator pengadaan mesin ATM di Indonesia justru muncul dari bank-bank kecil di Bali, salah satunya Bank Dagang Bali (BDB) pada tahun 1984.
-
Kenapa mesin ATM pertama di Indonesia dibuat? Dalam laporan Majalah Tempo, I Gusti Made Oka pendiri sekaligus Direktur Utama BDB menyampaikan pengadaan mesin ATM demi kepentingan nasabah agar tidak menghabiskan waktu di bank.
-
Apa yang dilakukan oleh mesin ATM dulu? Pada sebuah video yang diunggah dalam arsip British Pathe, terdapat demonstrasi dari proses layanan baru dari bank yang disebut dengan 'Kios Bank Otomatis'. Video yang bertanggal pada tahun 1969 itu memperlihatkan seorang nasabah yang berkomunikasi dengan seorang teller, yang berada di lokasi berbeda, melalui televisi dan suara dua arah untuk mengambil uangnya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
Kelompok Skimmer memulai operasinya dengan mendapatkan akses ke sistem ATM - baik melalui akses fisik, atau melalui jaringan internal bank. Kemudian, setelah berhasil menginstal Backdoor.Win32.Skimer ke dalam sistem, backdoor tersebut menginfeksi inti dari ATM – sebuahexecutableyang bertanggung jawab untuk mengatur interaksi mesin dengan infrastruktur perbankan, pengelolaan uang tunai dan kartu kredit.
Para penjahat kemudian memiliki kontrol penuh atas ATM yang terinfeksi. Tetapi mereka beraksi dengan hati-hati dan terampil. Alih-alih memasang perangkat skimmer (pembaca kartu palsu untuk penipuan di atas pembaca yang asli) untuk menyedot data kartu, mereka mengubah ATM menjadi skimmer. Dengan ATM yang berhasil terinfeksi dengan Backdoor.Win32.Skimer, penjahat siber dapat dengan mudah menarik semua dana di ATM atau mengambil data dari kartu yang digunakan di ATM: termasuk nomor rekening dan kode PIN nasabah.
Hal yangpalingmenakutkan adalah bahwa tidak ada cara bagi orang awam untuk membedakan ATM yang terinfeksidengan yang tidak terinfeksi. Mereka tidak memiliki tanda-tanda fisikberbahaya, seperti dalam kasus-kasus dengan perangkat skimmer ketika seorang penggunayang paham mengenai keamanan siberdapat mengetahui apakahpenjahat siber telahmengganti pembaca kartuaslidalammesinATM.
Skimer didistribusikan secara luas antara tahun 2010 dan 2013. Kemunculannya mengakibatkan peningkatan drastis terhadap jumlah serangan terhadap ATM, dan membuat para ahli Kaspersky Lab diklaim berhasil mengidentifikasi sembilan jenis malware berbeda lainnya. Termasuk jenis malware Tyupkin, ditemukan pada bulan Maret 2014, yang menjadi paling populer dan tersebar dengan luas. Namun, saat ini sepertinya Backdoor.Win32.Skimer mulai kembali beraksi. Kaspersky Lab telah mengidentifikasi 49 modifikasi dari malware ini, dengan 37 modifikasi dari malware ini menargetkan ATM yang diproduksi sebuah produsen ternama. Versi terbaru ditemukan pada awal Mei 2016.
Dengan sampel diserahkan ke VirusTotal, kita dapat melihat distribusi geografis yang sangat luas dari ATM yang berpotensi terinfeksi. 20 sampel terbaru dari jenis Skimer diupload di lebih dari 10 lokasi di seluruh dunia: UAE, Perancis, Amerika Serikat, Rusia, Macao, Cina, Filipina, Spanyol, Jerman, Georgia, Polandia, Brazil, Republik Ceko.
"Ada sebuah cara penanggulangan tambahan penting yang hanya bisa dilakukan pada kasus tertentu. Backdoor.Win32.Skimer akan memeriksa informasi (sembilan angka tertentu)hardcodedpada strip magnetik kartu untuk mengidentifikasi apakah malware harus diaktifkan. Kami telah menemukan nomor hardcoded yang digunakan oleh malware, dan kami juga membagikannya secara bebas dengan perbankan. Setelah bank memiliki angka-angka tersebut, maka mereka dapat secara proaktif mencari malware tersebut di dalam sistem pengelolaan mereka, mendeteksi ATM yang berpotensi terinfeksi, atau memblokir upaya apapun oleh para penjahat untuk mengaktifkan malware," ungkap Sergey Golovanov, Principal Security Researcher di Kaspersky Lab.
(mdk/fdl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM
Baca SelengkapnyaAsri Welas yang saat itu tidak bepergian ke luar negeri merasa aneh dengan mutasi di bank tersebut.
Baca SelengkapnyaLagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaSerangan siber Ransomware Brain Chiper menyerang Pusat Data Nasional Sementara di Surabaya.
Baca SelengkapnyaBSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara yang paling banyak diserang ransomware
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya