Mampukah BlackBerry bangkit dari kekalahannya di masa lalu?
Merdeka.com - Jika ada pesan tersirat yang disampaikan Blackberry sepanjang gelaran BlackBerry Live 2013, hal itu tidak lain adalah We're back!
Seperti yang dilansir oleh Cnet (15/5), hal ini bisa dikonfirmasi melalui pernyataan CEO BlackBerry, Thorsten Heins, dalam gelaran tersebut. "Hal ini sudah sangat sulit, dan masih banyak yang perlu kita lakukan, namun, kami sudah mendapatkan pijakan yang tepat bagi perusahaan ini," sambut Heins kala itu di Orlando Florida, tempat diselenggarakannya gelaran ini.
Hal ini pun dibuktikan pula dengan berbagai gebrakan-gebrakan baru yang dilakukan oleh perusahaan asal Ontario, Kanada ini. Salah satunya, dengan menerbitkan handset Blackberry 10 baru untuk pasar menengah ke bawah, Q5.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Kenapa RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Siapa yang pakai Blackberry Q10? Menggunakan Blackberry Q10 yang dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan untuk melindungi dari penyadapan. Ini merupakan langkah keamanan setelah terungkapnya pengawasan oleh Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) terhadap pejabat Jerman.
-
Dimana Redmi 13 diluncurkan? Xiaomi kembali menggebrak pasar smartphone tanah air dengan peluncuran produk terbarunya, Redmi 13.
-
Kenapa BBM mobil berbeda? Perbedaan konsumsi bahan bakar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ukuran mesin, rasio kompresi, cara berkendara, serta jenis bahan bakar yang digunakan. Setiap faktor ini dapat mempengaruhi efisiensi dan kinerja mesin secara keseluruhan.
-
Kapan Redmi Note 13 Series diluncurkan? Xiaomi telah mengumumkan peluncuran Redmi Note 13 Series di Indonesia pada Rabu, 28 Februari.
Pengenalan produk ini pun disambut baik oleh banyak analis. Salah satunya, disampaikan oleh Adam Leach, analis Ovum dalam sebuah catatannya. Seperti dilansir oleh Fox Business (14/5), Leach pun memuji langkah BlackBerry.
"Q5 bisa jadi produk yang sangat signifikan untuk mengangkat pamor Blackberry. Hal ini karena adanya kesempatan besar bagi penggemar smartphone kelas atas dengan harga terjangkau," tulis Adam Leach.
Selain itu, dengan meluncurkan Blackberry Messenger di platform lain, ioS dan Android, juga tak kalah menariknya. Hal ini sebenarnya merupakan buah simalakama yang mungkin saja bisa menguntungkan sekaligus merugikan sang berry hitam ini.
"Sangat sayang untuk dilakukan, namun juga sayang jika tidak. Kami khawatir pengguna Blackberry tak akan memiliki alasan yang cukup kuat untuk tetap bertahan di Blackberry jika BBM bisa diakses di Android dan iOS," kata Will Power, analis dari R. W. Baird.
Meski begitu, Heins yang selalu tampil percaya diri merasa yakin dengan langkah perusahaannya ini. Bahkan, dikatakannya ini merupakan langkah tepat yang kembali dilakukan oleh BlackBerry di bawah kepemimpinannya.
"Ini adalah pernyataan keyakinan kami. Kami yakin ini saatnya BBM merdeka. Akan kami tunjukkan kepada dunia bahwa BB memahami dunia mobile dibanding yang lain," seloroh Heins kala itu.
Apa yang ditunjukkan Heins sendiri memang nampak berbeda jika dibandingkan dengan apa yang dilakukannya dalam kegiatan yang sama setahun kemarin. Setahun kemarin, Heins yang baru saja diangkat jadi CEO memang belum berbuat apa-apa demi perusahaan.
Memang, kala itu Blackberry sedang terpuruk dan meraih banyak cemoohan. Banyak yang beranggapan bahwa BlackBerry sudah ketinggalan kereta dan tak pantas lagi bersaing dalam pasar smartphone.
Namun begitu, hal ini malah menjadi lecutan bagi Heins dan anak buahnya. Terbukti, setelah meluncurnya BlackBerry 10, pamor perusahaan kembali naik meskipun belum bisa lepas dari skeptisme masyarakat.
Ditambah dengan berbagai gebrakan yang dilakukan dalam BlackBerry Live, ada pertanyaan yang muncul: Mampukah BlackBerry bangkit dari kekalahannya di masa lalu? (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI dapat terus tumbuh dan memberikan layanan keuangan yang berarti bagi masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelama 128 tahun beroperasi BRI sukses buktikan bisa kuat dan hebat lewat beragam transformasi berkelanjutan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaStrategi digitalisasi BRI membuahkan prestasi membanggakan.
Baca SelengkapnyaPerkembangan aplikasi digital yang merupakan salah satu pemanfaatan teknologi telah mengubah cara nasabah mengakses layanan asuransi.
Baca SelengkapnyaDengan lebih dari 100 fitur yang disematkan semakin memberikan kemudahan dan menjawab beragam kebutuhan transaksi nasabah.
Baca SelengkapnyaSebagai sponsor utama BRI terus mendorong perbaikan mutu BRI Liga 1 agar levelnya naik di Asia dan ASEAN.
Baca SelengkapnyaKompetisi tersebut berhadiah total Rp270 juta rupiah dengan rincian yakni Rp25 juta (juara 1), Rp10 juta (juara 2), Rp5 juta (juara 3), Rp2 juta (juara harapan)
Baca SelengkapnyaBRI berhasil menjadi bank dengan posisi teratas dalam daftar Fortune Indonesia 100 atas kinerja tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBRI tercatat memiliki brand value senilai USD11,25 miliar atau tumbuh 30% secara year on year.
Baca SelengkapnyaSaham BBRI diprediksi terus mengalami tren kenaikan di tahun 2023 ini.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan yang telah dicapai oleh BRI yang berhasil menginjak usia ke 129 tahun.
Baca SelengkapnyaSimak jadwal lengkap Persib Bandung di BRI Liga 1 2024 / 2025.
Baca Selengkapnya