Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mampukah manusia terlahir kembali?

Mampukah manusia terlahir kembali? Penelitian kloning manusia. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tanpa perlu pembuktian apapun, manusia adalah makhluk paling luar biasa dan yang paling kompleks yang pernah ada. Bayangkan saja, kode genetik kita yang tersimpan di dalam DNA, berisi lebih dari 1,5 gigabyte informasi. File yang mampu mengisi sebuah Blu-Ray tersimpan di organ yang kecilnya bahkan tak bisa kita lihat.

Menurut sebuah penelitian yang dikutip oleh The Huffington Post, 99,9 persen dari informasi yang ada di DNA manusia, semuanya dibagi dengan manusia lain. Hal ini berarti ada 0,1 persen informasi yang sifatnya individual. Dengan ini, ada sekitar 1 megabyte data dari diri kita yang tak pernah dibagi dengan orang lain.

Dari pemikiran ini, bayangkan jika kita bisa 'menyimpan' informasi digital dari diri kita. Mengingat para peneliti telah mengembangkan cara untuk mengembangkan organ manusia secara struktural, hal ini bisa membuat seseorang terlahir kembali dengan memori yang utuh!

Hal ini bisa terjadi karena para ilmuwan sudah sangat jauh dalam menghimpun pengetahuan tentang gen manusia. Kehebatan teknologi dan penelitian ilmiah yang tak pernah berhenti dilakukan telah membuat DNA manusia yang sangat rumit bisa diklasifikasikan dengan presisi yang akurat.

Pengembangan dalam DNA dan stem cell sedikit memberi 'harapan' dalam hal kloning. Para ilmuwan bahkan telah berhasil mengembangkan 'organ' dari embryonic stem cell dan menuai kesuksesan. Para ilmuwan memprediksi bahwa kloning sangat mungkin dilakukan dan suatu saat umat manusia akan dapat membuat kloning manusia.

Tentu hal ini tak cukup. Memori, emosi, dan pengalaman yang dapat membentuk kepribadian tak bisa dibentuk begitu saja dengan kloning. Segala hal soal kloning memang hanya dipikirkan aspek fisiknya saja, tanpa memikirkan 'esensi' manusia yakni makhluk yang memiliki emosi.

Para ahli saraf pun telah melakukan pemetaan pada otak manusia dan mencoba memahami fungsi dari saraf dan bagaimana cara mereka berkomunikasi antar saraf. Dari sana para ahli saraf mempelajari bagaimana memori terbentuk, dan bagaimana memori tersebut tersimpan.

Sejauh ini, prestasi tertinggi yang dilakukan oleh para peneliti terkait saraf adalah faktor alam bawah sadar, di mana mereka mampu menghapus dan mengganti memori dalam otak tikus.

Namun hal ini masih belum membuktikan apa-apa dalam otak manusia. Para pakar masih belum bisa mengerti bagaimana cara neuron terkoneksi satu sama lain, untuk menyimpan dan membagi informasi. Neuron sendiri mampu membuat ribuan koneksi dan dari koneksi ini memori bisa tersimpan. Jika dihitung, otak dapat menyimpan 2,5 Petabytes, atau 2,5juta Gigaabyte memori di dalam sebuah otak. Ini adalah jumlah informasi yang sangat besar. Yang membuatnya kompleks adalah, otak akan selalu memprioritaskan atau tidak memprioritaskan sebuah memori dari waktu ke waktu. Setiap memori mempunyai 'pelatuk' sendiri untuk memicu sebuah emosi muncul.

Dari sini saja, kloning terasa sulit untuk dilakukan. Namun secara harfiah sebenarnya manusia bisa 'terlahir kembali,' namun hanya secara biologis. Struktur genetis dan fisik sangat bisa dikembangkan dari embryo kita. Permasalahannya adalah, memori yang sifatnya kompleks benar-benar sulit untuk disisipkan ke 'tubuh baru' ini. Hal ini dikarenakan pertumbuhan otak membutuhkan waktu.

Dari tren positif berbagai riset yang dilakukan oleh para ilmuwan, manusia mungkin bisa dikloning ataupun dilahirkan kembali, namun itu butuh waktu, dan tak mungkin akan sesempurna bentuk manusia seperti kita sekarang.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Akan Bangkitkan Kembali Mammoth Berbulu yang Hidup 6,2 Juta Tahun Lalu, Catat Waktunya
Ilmuwan Akan Bangkitkan Kembali Mammoth Berbulu yang Hidup 6,2 Juta Tahun Lalu, Catat Waktunya

Mammoth atau mamut adalah sejenis gajah purba, hidup dari zaman Miosen akhir sampai Holosen.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Meyakini Adanya Kehidupan Dinosaurus di Planet Lain, Ini Alasannya
Ilmuwan Meyakini Adanya Kehidupan Dinosaurus di Planet Lain, Ini Alasannya

Para ilmuwan meyakini hal itu setelah melakukan serangkaian penelitian.

Baca Selengkapnya
Apakah Manusia Masih Terus Mengalami Evolusi Hingga Saat Ini? Ketahui Perubahan yang Terjadi
Apakah Manusia Masih Terus Mengalami Evolusi Hingga Saat Ini? Ketahui Perubahan yang Terjadi

Banyak yang bertanya, jika manusia saat ini telah berevolusi, lalu apakah kita masih akan terus mengalami evolusi ini?

Baca Selengkapnya
Obsesi Manusia Hidup Abadi: Dari Ramuan Ajaib hingga Teknologi Modern
Obsesi Manusia Hidup Abadi: Dari Ramuan Ajaib hingga Teknologi Modern

Manusia terus mencari cara untuk memperpanjang hidup, dari ramuan kuno hingga teknologi modern. Namun, hanya sedikit yang benar-benar berhasil.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Bekas Luka Seseorang jika dari Luar Angkasa, Ilmuwan Menyukainya
Begini Kondisi Bekas Luka Seseorang jika dari Luar Angkasa, Ilmuwan Menyukainya

Bekas luka ini semakin meyakinkan ilmuwan bahwa manusia akan selamat jika pergi ke Mars.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ciptakan Robot dari Sel Manusia, Ini Tujuannya
Ilmuwan Ciptakan Robot dari Sel Manusia, Ini Tujuannya

Ada tujuan tertentu mengapa para ilmuwan ingin menciptakan robot dari sel manusia.

Baca Selengkapnya
Penelitian: Ini yang Bakal Terjadi dengan Bumi jika Manusia Punah
Penelitian: Ini yang Bakal Terjadi dengan Bumi jika Manusia Punah

Meskipun kita menghilang, alam akan tetap berjalan. Meskipun manusia telah meninggalkan jejak besar di planet ini, alam selalu menemukan jalan untuk pulih.

Baca Selengkapnya
Robot Ini Diklaim dapat Memperpanjang Usia, Jadikan Tubuh Manusia Kebal Penyakit
Robot Ini Diklaim dapat Memperpanjang Usia, Jadikan Tubuh Manusia Kebal Penyakit

Teknologi diklaim mantan engineer Google dapat memperlama hidup manusia.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Google Menguak Potensi Asal Usul Kehidupan Pakai Bahasa Pemrograman
Ilmuwan Google Menguak Potensi Asal Usul Kehidupan Pakai Bahasa Pemrograman

Ilmuwan Google mencoba mengutak-atik asal usul kehidupan menggunakan bahasa pemrograman. Hasilnya mengejutkan banyak ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Jepang Buat Robot Bisa Tersenyum, tetapi Senyumannya Malah Bikin Takut
Ilmuwan Jepang Buat Robot Bisa Tersenyum, tetapi Senyumannya Malah Bikin Takut

Robot ini bisa tersenyum percis seperti manusia karena ada jaringan kulit hidup yang ditempelkan.

Baca Selengkapnya
Penelitian Baru Temukan Batas Maksimal Usia Manusia, Ini Hasilnya
Penelitian Baru Temukan Batas Maksimal Usia Manusia, Ini Hasilnya

Manusia bukan makhluk yang hidup abadi. Umur manusia ada batasnya.

Baca Selengkapnya