Mana yang lebih sering rusak, iPhone atau Android?
Merdeka.com - Jika berangkat dari asumsi general masyarakat, tentu iPhone adalah perangkat yang sedikit lebih baik ketimbang berbagai perangkat Android. Hardware premium yang dipadu dengan software tahan virus adalah asumsi masyarakat terhadap iPhone. Namun benarkah demikian?
Jawabannya belum tentu. Dilansir dari Phone Arena yang mengutip firma riset bernama Blanco, iPhone lebih sering rusak ketimbang Android. Dalam laporannya, perangkat mobile dari Apple mengalami rasio kegagalan atau kerusakan sejumlah 62 persen. Sementara Android berada agak jauh di bawahnya yakni 47 persen.
Data ini diambil di kuartal terakhir tahun 2016 lalu, di mana di momen tersebut Apple sedang mengalami angka kerusakan iPhone tertinggi sepanjang Apple berdiri. Tercatat, iPhone 6 adalah perangkat dengan kinerja terburuk, dengan berbagai kerusakan hardware tercatat. Untuk Android, tentu Samsung adalah yang teratas tercatat memiliki banyak kerusakan. Selain merupakan pabrikan Android terbesar, kasus meledaknya Samsung Galaxy Note 7 tentu dihitung.
-
Mengapa pengguna Android lebih memilih iPhone seri lama? Terdapat beberapa alasan yang mungkin menyebabkan tren tersebut. Salah satu alasan yang paling masuk akal adalah mengenai kekuatan ekonomi atau bujet yang dipunyai oleh pengguna Android.
-
Siapa yang menganggap iPhone bukan ponsel terbaik? Hal tersebut membuat masyarakat Tiongkok melihat bahwa iPhone bukanlah ponsel terbaik yang bisa dibeli saat ini.
-
Apa yang dilakukan sebagian pengguna iPhone terhadap pengguna Android? Sekitar 22 persen pengguna iPhone mengakui bahwa mereka memandang rendah mereka yang mengirim pesan non-iMessage.
-
Apa yang Android dan iPhone cerminkan tentang pengguna? Dalam sebuah studi yang melibatkan 1.000 pemilik iPhone dan 1.000 pemilik Android mengungkapkan bahwa antara iPhone atau Android dapat mencerminkan banyak hal tentang kepribadian dan kebiasaan belanja penggunanya.
-
Mengapa orang lebih memilih iPhone bekas? Meningkatnya permintaan iPhone rekondisi mempengaruhi penjualan ponsel baru dan pendapatan layanan Apple di banyak pasar. Namun popularitas iPhone rekondisi membuat orang-orang membelinya bahkan di tempat-tempat di mana varian baru sulit ditemukan.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
Riset ini dihitung tak cuma soal hardware yang rusak, namun juga kerusakan software serta aplikasi, fitur, dan konektivitas yang bermasalah.
Blanco Technology Group yang merupakan vendor penelitian ini, merupakan produsen aplikasi diagnosis perangkat mobile, yang mungkin memang cukup tertarik dengan data kerusakan smartphone.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara kepribadian, pengguna Android cenderung lebih jujur terhadap diri mereka.
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaYang jelas, ada perbedaan yang mendasar di antara keduanya, mulai implementasi dan fitur-fiturnya.
Baca SelengkapnyaAda banyak merek HP Android berkualitas, sehingga menghadirkan lebih banyak opsi dalam memilih HP yang sesuai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda HP perlu ganti yang baru. Jangan sampai Anda tidak sadar.
Baca SelengkapnyaiPhone seri 15 kini telah resmi dipasarkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaiPhone 15 direncanakan malam ini akan dirilis. Pakar teknologi memberi nasihat bijak.
Baca SelengkapnyaiOS 18 hadir dengan fitur baru, tetapi apakah pembaruan ini akan memperlambat iPhone lama Anda?
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca Selengkapnya