Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manfaatkan Celah Hukum, Masih Banyak Perusahaan AS yang Pasok Huawei

Manfaatkan Celah Hukum, Masih Banyak Perusahaan AS yang Pasok Huawei Huawei P30 Pro VS Huawei Mate 20 Pro. ©2019 androidcentral.com

Merdeka.com - Huawei telah diputuskan tak boleh berurusan bisnis dengan semua perusahaan dari Amerika Serikat. Ini adalah buntut dimasukkannya Huawei ke daftar hitam perdagangan oleh administrasi Presiden Trump.

Google, Intel, dan banyak perusahaan lainnya memang tak bisa berbisnis dengan Huawei. Namun, berkat sebuah celah, beberapa perusahaan teknologi masih dapat memasok perangkat keras ke Huawei.

Melansir Android Authority yang mengutip laporan khusus dari The New York Times, Intel dan Micron, yang merupakan produsen chip terkemuka, punya cara untuk menghindari pelabelan produk mereka sebagai "buatan Amerika." Hal ini dikarenakan mereka punya pabrik atau fasilitas riset pengembangan di luar AS.

Orang lain juga bertanya?

Sumber dari New York Times menyebutkan bahwa transaksi ini nilainya besar, mencapai "ratusan juta dollar."

Micron sendiri mengakui hal ini. Lewat sang CEO yakni Sanjay Mehrotra, ia menyatakan bahwa Micron tak tunduk pada peraturan.

"Kami memutuskan bahwa kami dapat melanjutkan pengiriman produk ini secara sah karena produk tersebut tidak diatur di peraturan administrasi ekspor dan pembatasan daftar entitas," tulisnya.

Intel juga punya ruang gerak hukum serupa. Berdalih menggunakan fasilitas hukum di Tiongkok, Israel, Irlandia, Malaysia, dan juga Vietnam, Intel menyebut bahwa barang pasokannya bukan buatan Amerika.

Pemerintah AS Tahu Fakta Ini

Times juga memberi laporan bahwa pejabat pemerintah tahu soal celah ini. Mereka dilaporkan terpecah dengan apa yang harus dilakukan, apakah dibiarkan atau menindak perusahaan-perusahaan ini.

Dari awal, sebenarnya tak semua pejabat pemerintahan setuju dengan ide daftar hitam Trump, menyebut bahwa hal ini bertentangan dengan semangat hukum AS. Namun juga banyak yang ingin memastikan bahwa semua perusahaan yang ada di daftar hitam ini, termasuk Huawei, tidak berbisnis dengan AS.

Salah satu yang vokal adalah Garret Marquis, yang merupakan juru bicara Dewan Keamaman Nasional Gedung Putih. Ia menyebut bahwa hal tersebut bukanlah celah, namun merupakan gagasan yang tak terlalu dipahami dengan baik.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Huawei dan ZTE Dilaporkan Untung Besar, Buktikan Sanksi AS Tak Berpengaruh
Huawei dan ZTE Dilaporkan Untung Besar, Buktikan Sanksi AS Tak Berpengaruh

Fakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.

Baca Selengkapnya
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS

Tindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.

Baca Selengkapnya
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone

Sebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.

Baca Selengkapnya
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok

Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.

Baca Selengkapnya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya

Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Huawei Genjot Kolaborasi Demi Penguatan Ekonomi Digital Indonesia
Huawei Genjot Kolaborasi Demi Penguatan Ekonomi Digital Indonesia

Kolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.

Baca Selengkapnya
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?

Ini adalah rencana yang dipersiapkan AS kepada China.

Baca Selengkapnya
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?

Gelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.

Baca Selengkapnya
10 Negara sudah Pakai Teknologi 5G dari Huawei
10 Negara sudah Pakai Teknologi 5G dari Huawei

Huawei mengklaim telah berpengalaman dalam infrastruktur 5G.

Baca Selengkapnya
iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia, Apple Siap Bangun Pabrik Aksesoris di Bandung
iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia, Apple Siap Bangun Pabrik Aksesoris di Bandung

Pemerintah Indonesia kerap kali melakukan kebijakan serampangan.

Baca Selengkapnya
Makin Panas dengan Amerika! China Larang Pejabatnya Pakai iPhone
Makin Panas dengan Amerika! China Larang Pejabatnya Pakai iPhone

China melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi di Indonesia
Menaker Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi di Indonesia

Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei.

Baca Selengkapnya