Mantan bos XL: Potensi digital Indonesia saatnya dimaksimalkan
Merdeka.com - Mantan CEO XL Axiata, Hasnul Suhaimi, mengatakan, peluang dan potensi Indonesia di industri digital untuk bisa menjadi raja di negeri sendiri begitu besar.
Dia pun merujuk pada data yang dihimpun dari We Are Social tahun 2016. Dalam data itu, menunjukan bahwa pengguna internet Indonesia sekitar 88.1 juta orang dengan pengguna media sosial sebanyak 79 juta.
Sementara itu, jumlah pengakses social media dari smartphone sebanyak 66 juta. Yang menarik, jumlah pelanggan seluler yang terkoneksi dengan handphone jauh melebihi populasi yaitu mencapai 326,2 juta. Hal ini karena satu orang bisa memiliki lebih dari satu nomor ponsel. Tentunya ini merupakan angka yang fantastis.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kapan internet mulai digunakan secara luas di Indonesia? Awalnya, penggunaan internet hanya untuk keperluan kerja menggunakan sistem email. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan internet berkembang pesat menjadi media sosial, unduh unggah video, dan musik.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Siapa yang menggunakan internet di China? Hampir 3 dari 4 orang (74,36%) di China menggunakan internet.
-
Siapa yang terima bantuan internet? Penerima bantuan terutama para pelaku UMKM di daerah yang jauh dari perkotaan dan masih kesulitan akses Internet.
"Dari sekian potensi besar, belum ada produk Indonesia semisal aplikasi perpesanan yang bertengger di jajaran aplikasi yang digandrungi, tapi berbicara soal peluang itu ada," katanya saat diskusi bersama Indonesia Technology Forum (ITF) di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (28/4).
Oleh sebab itu, dengan potensi yang besar juga perlu dukungan yang lebih dari pemerintah. Diakuinya, saat ini pemerintah pun tengah berusaha menggarap potensi digital Indonesia. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mencanangkan 1000 technopreneur baru hingga tahun 2020.
"Pemerintah juga harus membuka jalan dan memberikan berbagai insentif agar industri digital ini bisa tumbuh dan mendapat akses pendanaan," jelasnya.
Selain itu, penetrasi Internet juga harus bisa ditingkatkan dengan cepat agar mampu memaksimalkan potensi yang ada. Dirinya juga mengatakan kepada pelaku industri digital baik itu produsen hardware maupun pengembang aplikasi, ia berharap mereka terus meningkatkan kualitasnya agar bisa bersaing di tingkat global.
"Selain itu juga sekaligus memperkuat jumlah pemakai agar membeli nilai lebih, serta menerapkan strategi marketing yang jitu agar lebih populer di kalangan masyarakat," terangnya. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpaya terkait kenaikan trafik internet disebut pihak XL sudah diantisipasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaDesa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaPada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.
Baca SelengkapnyaPotensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menyebut Indonesia berpotensi dalam transisi digital
Baca Selengkapnya