Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan karyawan Bakrie Telecom gelar demo tuntut pesangon dilunasi

Mantan karyawan Bakrie Telecom gelar demo tuntut pesangon dilunasi Demo mantan karyawan Bakrie Telecom di depan Wisma Bakrie. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Siang tadi, sejumlah 76 orang mantan karyawan Bakrie Telecom menggelar demo di depan Wisma Bakrie, Jakarta. Mereka menuntut pesangon agar segera dilunasi dan dibayar tepat waktu. Menurut koordinator demo Syamsir Mohar, mengatakan aksi ini merupakan luapan kekecewaan mantan karyawan Bakrie Telecom terhadap komitmen perusahaan.

"Jadi waktu akhir Desember 2015 waktu ada program pensiun dini dan PHK, saat itu kita tanda-tangan melakukan perjanjian bersama. Bahwa dalam perjanjian itu disebutkan, masing-masing yang terkena PHK akan dibayarkan tunjangan PHK dan akan dicicil selama 12 kali. Artinya dari Januari 2016 sampai dengan Desember 2016 dan dibayar setiap akhir bulan," jelasnya kepada Merdeka.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/08).

Dikatakannya sejak masuk bulan Februari 2016, komitmen manajemen mulai menunjukan tidak baik. Pasalnya, janji yang akan dibayarkan tepat waktu pada akhir bulan, mundur pada bulan berikutnya.

"Waktu di Januari mereka membayar tepat waktu. Tapi saat masuk ke bulan kedua, mereka membayar pada akhir maret. Di akhir Maret, dibayarkan pada akhir April. Yang akhir April di bayar awal Juni dan akhir Juni. Jadi bayarnya 45 persen di awal Juni, 55 persen di akhir Juni. Karena waktu itu mau Lebaran," terangnya.

Dia beserta rekan-rekannya yang lain pun menuntut pihak manajemen Bakrie membayar pesangon sesuai komitmen di awal. Saat melakukan aksi demo, beberapa mantan karyawan Bakrie Telecom ditemui oleh tiga orang Direksi. Namun, Syamsir beserta rekan-rekannya tidak mempercayai lagi janji Direksi yang diberikan. Menurutnya, pihak manajemen tetap tidak bisa mengambil keputusan.

"Kami tetap ingin bertemu dengan Anindya Bakrie. Karena beliau kan merupakan komisaris utama dan owner," ujarnya.

Dijelaskan Syamsir, pihaknya akan menunggu selama dua minggu untuk bisa bertemu dengan Anindya Bakrie membahas persoalan pesangon ini. Jika tuntutan untuk bertemu tidak tindak lanjuti, mereka mengancam akan melakukan demo lebih lanjut.

"Tadi rekan-rekan sepakat untuk menunggu waktu dua minggu agar bisa bertemu dengan Anindya Bakrie. Kalau memang tidak bisa ketemu, kami sepakat akan melakukan demo lagi di Bakrie Tower atau bahkan kalau perlu di rumah Anindya," tuturnya.

Menurut Syamsir ada sekitar 400 orang yang diputuskan terkena PHK dan pensiun dini pada Desember tahun 2015.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pekerja Metal Bakal Unjuk Rasa, Tuntut Hak Keuangan Karyawan
Pekerja Metal Bakal Unjuk Rasa, Tuntut Hak Keuangan Karyawan

Penunggakan upah pekerja sudah terjadi sejak tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Segini Pesangon Diterima Karyawan yang Di-PHK
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Segini Pesangon Diterima Karyawan yang Di-PHK

Akibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Menurut Kemnaker Pesangon 233 Karyawan Bata Melebihi Aturan
Menurut Kemnaker Pesangon 233 Karyawan Bata Melebihi Aturan

Pesangon 233 buruh Bata yang terkena PHK akan dibayarkan pada Senin.

Baca Selengkapnya
Karyawan PT DI Sempat Mogok Kerja Tuntut Pembayaran Gaji dan THR, Kementerian BUMN Beri Tanggapan Begini
Karyawan PT DI Sempat Mogok Kerja Tuntut Pembayaran Gaji dan THR, Kementerian BUMN Beri Tanggapan Begini

Pihak perusahaan juga telah melakukan pertemuan bersama dengan para karyawan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Baca Selengkapnya
May Day, 3.000 Buruh di Tangerang Bergerak Menuju Jakarta
May Day, 3.000 Buruh di Tangerang Bergerak Menuju Jakarta

Sejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut

Baca Selengkapnya
Demo di Kantor Bupati Bekasi, Massa Tuntut Pengentasan Angka Pengangguran
Demo di Kantor Bupati Bekasi, Massa Tuntut Pengentasan Angka Pengangguran

Demo di Kantor Bupati Bekasi itu diwarnai kericuhan.

Baca Selengkapnya
Kena PHK Massal, Eks Karyawan Roatex Indonesia Belum Terima Hak dan Pesangon
Kena PHK Massal, Eks Karyawan Roatex Indonesia Belum Terima Hak dan Pesangon

Surat pemecatan keluar pada 11 Juli 2023 lalu, dan berlaku pada 31 Juli 2023. Namun, para pegawai yang terkena sudah dicabut sejumlah asetnya dari perusahaan.

Baca Selengkapnya
Buruh Geruduk Kantor Gubernur Bali Saat May Day, Desak Sistem Kerja Kontrak Dihapus
Buruh Geruduk Kantor Gubernur Bali Saat May Day, Desak Sistem Kerja Kontrak Dihapus

Korlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.

Baca Selengkapnya
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal

Setiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.

Baca Selengkapnya
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.

Baca Selengkapnya
Pabrik Ban Asal Korsel PHK Karyawan di Cikarang, Menaker Beri Penjelasan Begini
Pabrik Ban Asal Korsel PHK Karyawan di Cikarang, Menaker Beri Penjelasan Begini

Menaker Ida juga mengingatkan PHK harus dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya