Mantan perwira AS: basis alien bawah laut ada di Guantanamo Bay
Merdeka.com - Kita selalu berpikir bahwa UFO itu pernah mengunjungi Bumi, namun kita tak pernah tahu ke mana benda asing tersebut mengarah. Teori konspirasi mampu menjawabnya.
Dilansir dari Daily Mail (9/3), menurut klaim dari seorang mantan perwira angkatan laun Amerika Serikat, berbagai UFO sering sekali terbang masuk dan keluar ke sebuah 'basis alien bawah laut' yang berada di dekat Guantanamo Bay, Kuba. Penampakan UFO yang menurut mantan perwira tersebut dialaminya pada tahun 1968 hingga 1969 tersebut, diyakini mempunyai lebar 15 hingga 30 meter.
Wawancara yang dipublikasikan di Mutual UFO Network ini, diyakini sebagai investigasi terbesar penampakan UFO dalam sejarah manusia. Wawancara ini menjelaskan berbagai pengalaman sang mantan perwira, selama bermalam-malam dia dan teman-teman sepasukannya menjadi saksi lalu-lalangnya UFO. Meski demikian, mereka dilarang untuk mendiskusikannya ke ruang publik.
-
Dimana Rumah UFO berada? Terletak di tepi pantai utara Taiwan, Rumah UFO Sanzhi adalah kompleks unik dengan bangunan berbentuk polong yang futuristik.
-
Bagaimana NASA menyelidiki UFO? Saat NASA pertama kali melakukan studi ini, mereka bertekad untuk mengidentifikasikan bagaimana berbagai data yang dikumpulkan dari berbagai pihak dapat memberikan kejelasan mengenai UAP.
-
Dimana UFO sering terlihat? Analisis yang dilakukan terhadap laporan-laporan yang tercatat selama beberapa dekade terakhir, serta pengukuran fitur-fitur seperti tutupan langit dan kondisi pencahayaan, mengungkapkan bahwa sebagian besar penampakan UFO terjadi di negara-negara bagian yang kurang terang dan lebih terbuka seperti Washington, Nevada, dan New Mexico.
-
Mengapa NASA meneliti UFO? 'Saya telah mengatakan beberapa kali dalam komentar saya di sini hari ini bahwa kami di NASA menangani ini secara terbuka dan kami akan transparan dalam hal ini.'
-
Dimana awan ufo ditemukan? Satelit observasi NASA baru-baru ini menangkap gambar awan aneh yang melayang di atas wilayah Strath-Taieri, Selandia Baru.
-
Bagaimana peneliti meneliti UFO? Para peneliti mulai menyelidiki hampir 100.000 penampakan UFO yang dicatat oleh Pusat Pelaporan UFO Nasional di 2001 sampai 2020.
"Setiap malam, UFO melayang di atas kami sejauh hampir 100 meter," ungkap mantan perwira yang ingin dirahasiakan namanya tersebut. Dia adalah seorang penjaga gerbang ketika dia masih bertugas di penjara militer Guantanamo.
Dia juga mendeskripsikan bahwa UFO tersebut tidak seperti yang kita bayangkan. UFO tersebut sama sekali bukan seperti piring terbang yang sering kita lihat di film. Dia menjelaskan bahwa UFO ini mempunyai lebar 15 hingga 30 meter, dan jika dilihat dengan mata telanjang terlihat seperti 'lambung kapal berkabut yang sangat lamban, dan terdapat cahaya merah kecil yang membuntuti di belakangnya.'
"Ketika aku bertugas di bagian selatan Guantanamo, aku menyaksikan banyak, banyak sekali UFO yang mendarat dan muncul dari laut," ungkap sang mantan perwira. "Terdapat lampu berwarna biru yang berputar mengiringi mendaratnya UFO tersebut, lalu perlahan-lahan menghilang turun ke dalamnya lautan," imbuhnya.
Dari situ dia dan teman-teman pasukannya berkesimpulan bahwa terdapat basis alien bawah laut di sana. Namun menurutnya, sersan yang merupakan atasannya tidak memperbolehkan pasukan untuk mendekat ke sana, dan mereka diharuskan untuk kembali ke barak untuk menyaksikan hal tersebut dari jarak yang aman.
Dia juga menyatakan bahwa perginya UFO sangat mirip adegan di film. UFO akan terbang sejauh sekitar 400 meter, lalu pesawat alien tersebut akan berhenti sejenak, lalu melesat bagai peluru. Pemandangan yang sering kita lihat di film fiksi ilmiah.
Percayakah Anda dengan hal ini?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daniel Sheehan, seorang pengacara dari Harvard yang terlibat dalam The Disclosure Project selama lebih dari 30 tahun, mengeluarkan kontroversi soal alien.
Baca SelengkapnyaKota ini ditemukan pada tahun 2000 menggunakan peralatan sonar.
Baca SelengkapnyaMantan pejabat Pentagon, Luis Elizondo, mengklaim bahwa AS telah menemukan UFO dan spesimen biologis sejak insiden Roswell pada 1947.
Baca SelengkapnyaStruktur ini ditemukan ketika penjelajah melakukan eksplorasi dan survei di lepas pantai barat Kuba.
Baca SelengkapnyaTim survei bawah laut menemukan struktur bebatuan di dasar laut yang tersusun simetris menyerupai reruntuhan kota.
Baca SelengkapnyaGua ini terletak di Sea of Tranquility, 400km dari lokasi pendaratan Apollo 11.
Baca SelengkapnyaMantan intelijen AS yang bersaksi di depan Kongres mengatakan pemerintah menutup-nutupi informasi soal UFO dan alien.
Baca SelengkapnyaTak terkira, bayaran ke sejumlah tentara itu begitu fantastis.
Baca SelengkapnyaTemuan ini diungkap dalam dokumen berjudul "Mars Exploration May 22, 1984".
Baca SelengkapnyaPanglima tentara Amerika Serikat Jenderal Mark A. Milley dalam wawancara dengan the Washington Times pekan lalu menjawab sejumlah pertanyaan tentang UFO.
Baca SelengkapnyaLeroy Chiao, astronot NASA, melaporkan dua orb misterius mendekati pesawatnya di Texas. Ini menambah spekulasi tentang UFO atau teknologi rahasia.
Baca SelengkapnyaTNI AL memberikan brevet kehormatan kepada Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Hasan.
Baca Selengkapnya