Manusia injakkan kaki di planet Mars tahun 2025
Merdeka.com - Bos Tesla Motor sekaligus pengembang roket luar angkasa SpaceX, Elon Musk baru saja mengungkapkan misi ambisiusnya. Musk ingin manusia sampai di planet 'Merah' Mars 9 tahun lagi.
Dikutip dari Tech Crunch (01/6), SpaceX akan meluncurkan misi pengiriman manusia ke Mars di tahun 2014. Pesawat luar angkasa SpaceX yang dengan manusia di dalamnya itu diprediksi sampai di Mars satu tahun setelahnya atau di 2015.
-
Kapan roket Mars akan diluncurkan? MAV diatur untuk mengambil sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Mars Perseverance milik NASA pada awal tahun 2030-an.
-
Bagaimana NASA menguji roket Mars? NASA telah merilis rekaman yang diambil oleh tim Mars Ascent Vehicle (MAV) saat mereka melakukan uji terowongan angin di Marshall Space Flight Center yang bersejarah milik badan antariksa tersebut.
-
Apa yang dilakukan NASA di Mars? MAV diatur untuk mengambil sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Mars Perseverance milik NASA pada awal tahun 2030-an.
-
Apa misi dari pesawat ruang angkasa NASA yang akan dikirim ke Mars? Kini, rencananya sepasang pesawat ruang angkasa identik milik NASA yang membentuk misi Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorer (ESCAPADE) akan menumpang roket Blue Origin New Glenn yang belum teruji.
-
Apa penemuan NASA di Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Kapan NASA akan mengirim pesawat ke Mars menggunakan roket Blue Origin? Hal ini dibuktikan dengan pengumuman NASA baru-baru ini yang menyatakan bahwa mereka akan mengirim dua pesawat ruang angkasa ilmiah ke Mars pada tahun 2024 dengan menggunakan roket Blue Origin.
Demi tercapainya misi ini, SpaceX terus menggenjot pengembangan roket 'Falcon' dan 'Dragon'. Roket Dragon diklaim dapat mengirimkan 7 astronot ke luar angkasa di tahun 2017.
Lebih lanjut, Elon Musk menambahkan bila dirinya berharap bisa memulai misi penjelajahan Mars dengan roket Dragon V2 di tahun 2018. Pada misi awal ini, tidak ada astronot yang ikut bersama si roket karena roket ini belum bisa digunakan untuk kembali ke Bumi.
Di bulan September 2016 nanti, Musk bakal mengungkap sistem arsitektur bangunan bagi manusia pertama di Mars, termasuk cara bagaimana membawa manusia dan alat-alat bertahan hidup ke Mars. Targetnya, SpaceX bakal meluncurkan misi ke planet Mars setiap 26 bulan sekali sebelum akhirnya siap menerbangkan manusia pertama ke Mars.
Menariknya, misi pengiriman manusia ke Mars oleh SpaceX tidak dimaksudkan untuk membuat koloni manusia di planet Merah itu.
"Tidak, tidak demikian. Mengapa kita harus meninggal Bumi? Sangat menyenangkan hidup di sini," ujar Musk.
Bagi Elon Musk, misi ke Mars sangat penting untuk masa depan manusia, termasuk membuat kita sadar betapa menakjubkannya alam semesta. Bukan sekedar mencari planet baru untuk 'dijajah'.
"Hidup bukan hanya soal memecahkan masalah, hidup haruslah menginspirasi dan membuat kita bahagia bisa hidup," tambah Musk.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SpaceX akan memulai misi tanpa awak ke Mars pada 2026, dengan misi berawak direncanakan empat tahun kemudian.
Baca SelengkapnyaHarapan Amerika Serikat (AS) untuk mendarat kembali di bulan dapat terwujud pada pekan ini.
Baca SelengkapnyaWaktu untuk mewujudkan manusia ke planet Mars lama. Sulit rasanya jika hal itu terjadi namun Elon Musk masih hidup.
Baca SelengkapnyaNASA punya hitungan-hitungan sendiri kapan manusia khususnya warga AS bisa pindah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaNASA ingin segera mewujudkan mimpi manusia tinggal di Planet Mars. Oleh sebab itu, mereka membuka kesempatan.
Baca SelengkapnyaRoket terkuat di dunia ini telah menyelesaikan hampir seluruh uji terbang melalui ruang angkasa pada percobaan ketiganya, tapi hancur saat kembali ke Bumi.
Baca SelengkapnyaRusia sedang menyiapkan roket Soyuz 2.1b untuk diluncurkan ke Bulan pada tanggal 11 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaElon Musk berambisi membangun koloni di Mars, namun tantangan biaya dan kompleksitas bisa menghambat realisasi misi ini dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPernah gagal, bukan berarti membuat Amerika Serikat (AS) kapok untuk mengirim robot penjelajah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaChina ogah keduluan Amerika Serikat bawa sampel Mars ke Bumi.
Baca SelengkapnyaSelama sembilan misi Apollo, sebanyak 24 astronot telah mencapai Bulan. Kesuksesan ini ingin diulang.
Baca SelengkapnyaBahkan Elon Musk pun melirik teknologi pada roket ini.
Baca Selengkapnya