Manusia semakin bodoh karena telah capai puncak intelektualitas

Merdeka.com - Apabila teknologi sudah semakin maju dan perangkat yang diciptakan semakin pintar, menurut penelitian, manusia justru semakin bodoh dari tahun ke tahun.

Menurut sebuah penelitian dengan mengambil sample data dari orang-orang di Inggris, Denmark dan Australia mengungkapkan bahwa intelektual manusia semakin menyusut dibandingkan dengan dekade sebelumnya.

Dikutip dari Daily Mail (21/08), antara tahun 1930-1980, IQ orang-orang di Amerika Serikat meningkat secara rata-rata dan hal tersebut juga diikuti oleh orang-orang di Jepang dan Denmark setelah era perang.

Menurut James Flynn dari University of Otago mengatakan bahwa peningkatan kecerdasan manusia disebabkan karena bertambah baiknya nutrisi yang dikonsumsi serta kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.

Namun kini, para pakar percaya bahwa era di mana intelektual manusia meningkat secara perlahan menurun yang disebabkan oleh salah satunya adalah basis genetika.

Dengan semakin manusia mencapai titik potensialnya, maka sisi intelektual mereka akan menurun. Richard Lynn seorang psikolog dari University of Ulster mengalkulasikan bahwa penurunan genetika potensial tersebut dengan menggunakan data IQ manusia rata-rata dari tahun 1950 sampai dengan 2000.

Lynn juga memperkirakan bahwa IQ manusia di tahun 2050 akan berkurang sekitar 1,3 poin. Jan te Nijenhuis yang juga seorang psikolog dari University of Amsterdam turut mengatakan bahwa orang-orang barat mengalami penurunan IQ sampai 14 poin sejak era Victoria sampai kini.

Namun, Flynn tidak serta merta mengatakan bahwa dunia akan berakhir apabila manusia semakin bodoh, karena dengan menurunnya tingkat intelektual, tingkat kesehatan dan teknologi akan menyeimbangkannya. (mdk/das)