Manusia super akan lahir di 2050
Merdeka.com - Kemajuan teknologi yang semakin lama semakin pesat, akan menjangkau seluruh aspek kehidupan. Bukan tidak mungkin, manusia pun akan menjadi objek teknologi itu sendiri.
Hal ini ternyata bukanlah isapan jempol semata. Karena dilansir dari Daily Mail (1/2),nantinya teknologi akan menjadikan manusia bersatu dengan komputer. hal ini dikemukakan seorang futurologist bernama Dr. Ian Pearson.Dari sini akan lahir spesies baru bernama Homo Optimus. Fenomena ini diramalkan akan terjadi di 2050.
Homo Optimus punya kemampuan untuk mengunggah pemikiran dan pengalaman dan disimpan secara online. Pemikiran dan pengalaman inilah yang disimpan untuk digunakan oleh generasi masa depan mereka. Hal ini akan menjadikan manusia tidak lagi sepenuhnya seorang manusia, namun manusia yang terkomputerisasi, dengan kemampuan, indera dan pemikiran yang jauh lebih superior daripada manusia biasa.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Dimana teknologi informasi dipakai? Ada 3 contoh teknologi informasi yang paling sering digunakan. Bahkan salah satunya sudah seperti bagian dari hidup banyak orang karena fungsinya yang begitu luas.
-
Bagaimana komputer bisa mensimulasikan otak manusia? Meskipun komputer sudah mulai bersaing dengan otak manusia dalam hal daya komputasi, masih jauh dari kemampuan untuk mensimulasikan jaringan kompleks di dalam otak manusia dengan akurat dan belum memahami sepenuhnya bagaimana kesadaran manusia bekerja.
-
Bagaimana teknologi mengubah interaksi? Teknologi komunikasi seperti smartphone dan aplikasi pesan instan telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain.
Bahkan, nantinya manusia super ini tidak akan meninggal. Homo optimus mungkin akan meninggal secara biologis, namun mereka akan menjalani 'kehidupan yang kekal secara elektronik.'
Homo Optimus © dailymail.co.uk Homo Optimus © dailymail.co.ukDi penghujung abad ini, diramalkan akan ada berbagai macam tipe manusia, yang tentunya tidak 'murni' secara biologis. Seperti contohnya 'hybrid manusia dan mesin,' serta manusia yang hidup di sebuah 'badan android.'
Cara berkomunikasi pun akan lebih berkembang. Tak hanya ke manusia, ke komputer pun seseorang akan bisa berkomunikasi secara langsung, seakan-akan berbicara dengan benda hidup. Hal ini dilakukan dengan 'kulit elektronik' yang dipasang di antara sel tubuh manusia.
Kekuatan kaki juga akan lebih tinggi, karena sebuah 'otot' tambahan yang terbuat dari gel polymer akan terpasang di paha.
Bahkan, teknologi nano yang terpasang di sistem komputer tubuh akan membenahi tubuh dari dalam berupa mengganti sel-sel yang rusak, sehingga manusia super tak akan pernah sakit. Bahkan sistem ini memungkinkan manusia untuk menumbuhkan gigi meski sudah dewasa.
Sang futurologist pun juga percaya bahwa dalam 35 tahun, manusia akan hidup secara online. Bahkan binatang peliharaan akan bisa berbicara kepada manusia dengan bantuan teknologi, seperti di kisah fiksi.
"Dengan gen yang lebih optimal, serta tubuh yang lebih baik dengan bantuan teknologi eksternal, manusia akan lebih baik, lebih pintar, lebih canggih secara emosional, lebih baik dari segi fisik, lebih baik dalam bersosialisasi, lebih sehat dan lebih bahagia," ungkap Dr. Ian Pearson.
Tertarikkah anda menjadi seorang Homo Optimus?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 2025, diperkirakan teknologi akan semakin mendukung aktivitas manusia.
Baca SelengkapnyaTeknologi diklaim mantan engineer Google dapat memperlama hidup manusia.
Baca SelengkapnyaMenyongsong tahun 2024, masyarakat dituntut multi terampil agar dapat beradaptasi dengan pesatnya peradaban.
Baca SelengkapnyaManusia punah menjadi misteri. Teknologi ini meramalkan kiamat kapan terjadi.
Baca SelengkapnyaKumpulan orang yang termasuk ke dalam generasi ini adalah mereka yang lahir di tahun 1995 sampai dengan 2010.
Baca SelengkapnyaTeknologi artificial intelligence (AI) memprediksikan bagaimana wajah manusia 1000 tahun lagi.
Baca SelengkapnyaHasil yang mengejutkan dijelaskan ilmuwan dengan model komputerisasi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Baca SelengkapnyaIni merupakan imajinasi yang diilustrasikan AI tentang kehidupan di Mars.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan ilmuwan tentang kemungkinan manusia bisa mengunggah pikirannya dalam sebuah komputer.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z atau Gen Z adalah kelompok individu yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012. Generasi ini tumbuh bersama perkembangan teknologi yang begitu maju.
Baca SelengkapnyaBerikut penggambaran AI pada sosok Albert Einstein saat mengoperasikan HP.
Baca Selengkapnya