Mark Zuckerberg kembangkan Jarvis, asisten robot rumahan berbasis AI
Merdeka.com - Setelah dikembagkan selama beberapa lama, akhirnya Mark Zuckerberg memamerkan kecerdasan buatan untuk dipasang di rumah, atau Home AI, yang bernama Jarvis. Sistem yang dikembangkannya tersebut dipamerkan lewat video kirimannya di Facebook.
Video tersebut menunjukkan beberapa tugas atau perintah yang bisa dilakukan Jarvis dengan baik, hanya lewat perintah suara. Konsep yang sebenarnya mirip dengan Amazon Echo atau Google Home.
-
Siapa yang menciptakan Robot AI? Para ilmuwan dari Technical University of Denmark (DTU), menciptakan model AI yang bernama Life2vec.
-
Mengapa Mark Zuckerberg ingin Meta jadi pemimpin AI? 'Dengan model baru ini, kami percaya bahwa saat ini Meta AI adalah asisten AI paling pintar yang bisa anda gunakan secara bebas,' ucap Zuckerbeg dalam unggahan di akun Instagramnya.
-
Siapa yang membuat jam tangan mewah milik Mark Zuckerberg? Menurut laporan, miliarder teknologi ini memakai jam tangan Patek Philippe Platinum in-line perpetual calendar dengan dial biru, yang harganya mencapai $141.400 atau sekitar Rp1,18 miliar.
-
Robot AI apa yang digunakan suami Mary? Ia mendapati bahwa sang suami memasang aplikasi bernama 'Replika', sebuah aplikasi bot obrol AI. Bukan sembarang bot, aplikasi tersebut menghadirkan perempuan virtual bernama 'Brandy' sebagai lawan bicara dari sang suami.
-
Apa ramalan Mark Zuckerberg tentang teknologi masa depan? Zuckerberg memprediksi bahwa kacamata AR secara bertahap akan mengambil alih tugas yang saat ini ditangani oleh smartphone dengan lebih banyak pengguna yang meninggalkan ponsel mereka.
-
Siapa yang menciptakan robot ini? Para peneliti di Universitas Tianjin di Tiongkok telah menciptakan robot yang dikendalikan oleh sel otak manusia.
Dengan presentasi bernuansa humor yang agak canggung dari Zuckerberg sendiri, ia menunjukkan kalau Jarvis bisa menghibur sang anak dalam bahasa Mandarin, membuatkan roti panggang, membantu menyiapkan pakaian yang ditembakkan dari sebuah "T-Shirt Canon", dan masih banyak yang lainnya. Terlihat dari video kalau Jarvis sudah punya konsep matang dan menarik.
Namun dilansir dari FastCo, sistem ini masih belum sefungsional yang dipresentasikan oleh Zuckerberg di video tersebut. Bahkan kekurangannya ini sepertinya diakui oleh Zuckerberg di video kedua yang diunggah tak lama setelah video pertama tadi diunggah. Di video yang terbaru ini, sang istri, Priscilla Chan, memperlihatkan betapa berprosesnya Zuckerberg dalam membangun Jarvis. Tetap dengan diselingi humor.
Oh ya, salah satu kejutan dari video Zuckerberg ini adalah, Jarvis diisi suaranya oleh Morgan Freeman, sang aktor dengan suara emas. Di video kedua, Jarvis juga diisi suara oleh Arnold Schwarzenegger.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya cuma fiksi ilmiah, namun berkembangnya zaman "halusinasi" itu menjadi kenyataan.
Baca SelengkapnyaDi dunia hanya ada 3 orang yang masuk jajaran elit global dengan kekayaan Rp 3.000 triliun. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaBerikut adalah berita besar tentang AI besutan Meta.
Baca SelengkapnyaApa yang dilakukan bos Meta ini selalu mencuri perhatian. Bukan hanya kaosnya saja, namun meja kerjanya juga. Begini penampakkannya.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaFigure AI, sebuah startup yang fokus pada pengembangan robot humanoid berhasil mendapatkan dukungan finansial.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.
Baca SelengkapnyaCara ini rutin dilakukan Mark Zuckerberg kepada anak-anaknya jelang tidur. Namun dengan cara yang seru.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg nampaknya benar-benar serius belajar membuat pedang katana dari seorang master.
Baca SelengkapnyaTeknologi makin berkembang pesat, ada banyak peralihan yang akan terjadi. Terutama barang yang kerap digunakan manusia saat ini.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah oleh Min Choi di akun X/Twitternya pada Kamis, (18/4) dan telah dilihat oleh 7 juta orang.
Baca SelengkapnyaUji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca Selengkapnya