Marketplace Ekrut jadi investasi perdana East Ventures di 2017
Merdeka.com - Perusahaan teknologi Indonesia berbasis rekrutmen sumber daya manusia atau human resources (HR), Ekrut, melaporkan mendapatkan pendanaan awal dari perusahaan modal ventura East Ventures. Sayang tidak disebutkan nilai investasi tahap awal tersebut dalam rilis yang diterima Merdeka.com, hari ini.
Ini mungkin pendanaan perdana East Ventures di 2017, setelah mengumumkan menyiapkan dana 27,5 juta dollar untuk investasi ke startup tahap awal di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Ekrut adalah marketplace yang mengurasi proses perekrutan karyawan yang lebih efisien dari proses konvensional, sehingga bisa mendapatkan kandidat karyawan yang tepat untuk posisi tertentu.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Bagaimana Mela mendapatkan modal awal? Jadi tanpa modal, uangnya ini dari DP konsumen yang saya putarkan lagi,' terang dia.
-
Dimana JP Morgan merekrut karyawan? Data dari JP Morgan, bank tersebut secara aktif menemukan talenta-talenta baru. Pada tahun 2023, sekitar 9 persen dari perekrutan JP di Amerika yang memiliki catatan kriminal ringan sebelumnya, tidak memengaruhi jabatan mereka.
"Secara konvensional, proses perekrutan karyawan total membutuhkan waktu 8 pekan, tapi dengan pemanfaatan teknologi dan model marketplace, proses tersebut bisa disingkat menjadi 4 pekan," kata Steven Suliawan, CEO dan Co-Founder Ekrut.
Ardo Gozal, COO dan Co-Founder Ekrut, menambahkan Indonesia mempunyai banyak engineer, tapi yang benar-benar bagus jumlahnya terbatas. Kondisi ini menyebabkan terjadi kompetisi sangat tinggi untuk perekrutan engineer bagus.
"Inilah alasan kami melakukan kurasi talenta di Ekrut, untuk memudahkan klien kami menemukan kandidat terbaik," ucap Ardo.
Ekrut diperkenalkan pada September 2016. Kini sudah melayani sekitar 30 klien perusahaan seperti Tokopedia, Go-Jek, dan Orami. Perusahaan ini mengklaim memiliki lebih dari 1.000 talenta di database-nya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerjasama ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara Korea dan Asia Tenggara
Baca SelengkapnyaSinar Eka Selaras berhasil meraup dana segar sebesar Rp404,62 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.
Baca SelengkapnyaAntler telah menginvestasikan dananya ke beberapa startup potensial di Indonesia, seperti Gapai, platform pekerjaan global untuk pekerja migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaBahlil dan Kementerian Investasi/BKPM tidak menangani langsung operasional sekaligus melakukan pembahasan teknis terkait Starlink.
Baca SelengkapnyaPembiayaan tersebut sangat penting bagi para wirausaha untuk mengembangkan usaha.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Ventures komitmen untuk berinvestasi di tiga jenis startup ini.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaESR Karawang Logistics Park 1 akan menawarkan fasilitas gudang, terutama untuk mereka yang bergerak di sektor otomotif.
Baca SelengkapnyaIndonesia kalah jauh dari jumlah investasi Microsoft di Malaysia. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya