Mars sempat punya penghuni, tapi mati akibat bom nuklir alien
Merdeka.com - Sebuah teori kontroversial tentang planet Mars kembali mengemuka. Kali ini seorang fisikawan menyatakan bila Mars dulunya mirip bumi dan punya penduduk, tapi serangan alien merubah semuanya.
Dr. John Brandenburg, seorang fisikawan plasma, besok akan memaparkan teori kontroversialnya itu di hadapan publik yang hadir di pertemuan tahunan fisikawan Amerika atau American Physical Society. Bahkan, topik seputar menghilangnya kehidupan di Mars itu menjadi topik bahasan utama di acara itu.
Menurut Dr. Brandenburg, Mars dulunya didiami oleh dua bangsa alien dengan suku 'Cydonyians' dan 'Utopians'. Keadaan planet Mars saat itu juga tidak gersang dan tanpa kehidupan seperti saat ini.
-
Apa yang bisa mengakibatkan kerugian bagi manusia di Mars? Selama ini, medan magnet dan atmosfer Bumi melindungi manusia dari bahaya radiasi kosmik. Tanpa keduanya, akan berpotensi besar terpapar radiasi yang dapat merusak tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit degeneratif.
-
Apa yang ditemukan tentang Mars? Data yang dikumpulkan dari InSight Mars NASA telah memberikan informasi terbaru tentang rotasi dan goyangan planet.
-
Apa penemuan NASA di Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Kenapa kehidupan di Mars mungkin hancur? Banyak eksperimen Viking melibatkan pemberian air pada sampel tanah, yang mungkin menjelaskan hasil yang membingungkan itu. Mungkin mikroba Mars yang diduga terkumpul untuk eksperimen pelepasan berlabel tidak bisa mengatasi jumlah air tersebut dan mati setelah beberapa saat.
-
Apa yang NASA temukan di Mars? Schulze-Makuch menyampaikan, setelah mendarat di Mars pada tahun 1976, pendarat Viking NASA mungkin telah mengambil sampel bentuk kehidupan kecil yang tahan terhadap kekeringan yang bersembunyi di dalam batuan Mars.
-
Kenapa NASA membunuh 'alien' di Mars? Menurut ilmuwan bernama Dirk Schulze-Makuch ini, penyebabnya adalah eksperimen yang dilakukan pendarat Viking NASA pada tahun 1976.
Dulu planet Mars mempunyai kondisi cuaca dan ekosistem seperti di bumi, lengkap dengan hewan dan tumbuhan. Dr. Brandenburg pun yakin planet Mars ketika itu didiami oleh makhluk hidup dengan kecerdasan setara dengan manusia purba di Mesir.
Tetapi, kehidupan di Mars tidak bertahan lama kerena mereka diserang oleh alien! Serangan tersebut dilakukan oleh alien-alien super cerdas dengan persenjataan canggih. Dan mereka menghancurkan daratan Mars dengan bom nuklir.
Sekilas teori ini seperti yang ada di film-film fiksi ilmiah, tetapi Dr. Brandenburg mempunyai bukti-bukti kuat untuk teorinya tersebut. Pada tahun 2011 silam, ilmuwan memang menemukan bukti bila warna merah dari daratan Mars adalah hasil dari sebuah ledakan nuklir.
Hingga saat ini pun, permukaan Mars masih diselimuti oleh lapisan zat radioaktif tipis seperti uranium, thorium, dan pottasium yang bersifat radioaktif.
"Sebuah ledakan nuklir kemungkinan besar mengirim puing-puing dan debu-debu nuklir ke seluruh permukaan planet Merah itu," ungkap Dr. Brandenburg, Daily Mail (21/11).
Uniknya, Dr. Brandenburg juga menambahkan bila salah satu situs paling terkenal di Mars 'Face of Mars' atau 'wajah Mars'. Sebuah situs batuan yang dari fotonya mirip wajah manusia itu adalah sisa-sisa dari ledakan nuklir dari serangan alien tersebut.
Yang menakutkan, Dr. Brandenburg memberikan peringatan bagi warga bumi karena alien yang menyerang dan memusnahkan kehidupan di Mars bisa datang ke planet kita dan melakukan hal-hal yang sama dengan yang mereka lakukan di planet Mars. Oleh sebab itu, Dr. Brandenburg menyarankan ilmuwan untuk segera menuntaskan misi penelitian planet Mars guna mencari tahu informasi tentang calon musuh manusia itu. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanda-tanda kehidupan di Planet Mars pada dasarnya sudah pernah ditemukan puluhan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang peneliti astrobiologi di Jerman mengungkap pihak yang bertanggung jawab membunuh kehidupan "alien" di Mars 50 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIni kejanggalan yang ditemukan ilmuwan saat proses meneliti batuan Mars.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mencoba menelisik kembali keabsahan planet Mars yang konon punya atmosfer miliaran tahun lalu.
Baca SelengkapnyaRoket terkuat di dunia ini telah menyelesaikan hampir seluruh uji terbang melalui ruang angkasa pada percobaan ketiganya, tapi hancur saat kembali ke Bumi.
Baca SelengkapnyaPetunjuk ledakan di Gunung planet Mars menjadi terang benderang bagaimana awal Bumi terbentuk.
Baca SelengkapnyaAda syarat dan ketentuan jika manusia ingin berwisata ke Planet Mars.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ilusi optik yang buat ilmuwan merasa tertipu.
Baca SelengkapnyaLuar angkasa merupakan sesuatu hal yang sangat berbahaya bagi manusia. Bukan hanya sulit, manusia bisa mati seketika bila tidak dengan perhitungan matang.
Baca SelengkapnyaMisi ini berhasil mengirimkan gambar-gambar dekat pertama dari permukaan Mars dan juga berhasil menguji teknologi komunikasi dan navigasi antarplanet.
Baca SelengkapnyaLangkah ini menjadi pro dan kontra bagi sebagian orang mesti biayanya tidak sedikit.
Baca SelengkapnyaElon Musk membantah kabar bahwa dirinya akan mendonorkan sperma untuk kehidupan di Mars.
Baca Selengkapnya