Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat Bintan sering 'diteror' jaringan operator Malaysia

Masyarakat Bintan sering 'diteror' jaringan operator Malaysia BTS © 2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjadi satu hal yang ironis ketika banyak operator seluler yang mengatakan bahwa jaringan mereka mencakup seluruh nusantara, namun justru di Bintan, Riau, jaringan telekomunikasi dari Malaysia justru menguasai menjadi penguasa.

Ada dua jaringan telekomunikasi milik negara Jiran, Malaysia, yaitu Digi dan Celcom, berhasil menjadi 'penguasa' di Desa Pegudang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Menurut penuturan warga di daerah tersebut, jaringan telekomunikasi milik operator seluler Malaysia memang sudah lama menguasai daerah tersebut namun banyak warga yang tidak menikmatinya karena mahal.

Orang lain juga bertanya?

Suatu hal yang ironis melihat kenyataan tersebut, karena menurut banyak operator telekomunikasi nasional, BTS mereka sudah ada di mana-mana dan jaringan yang mereka punyai sudah mencakup banyak tempat bahkan di pulau-pulau terpencil sekalipun.

Bahkan walaupun ada, jaringan operator seluler seperti milik XL, Telkomsel dan Indosat sering terputus atau hilang.

"Kami kesulitan berkomunikasi, karena sinyal jaringan telekomunikasi Indonesia sering hilang atau tidak kuat. Padahal ada tower yang dibangun di Desa Pegudang, tetapi belum digunakan secara maksimal," ujar salah seorang penduduk di daerah tersebut, seperti dikutip dari Antara (09/07).

Pemerhati perbatasan Kepri Sayed Fauzan mengatakan, sinyal dari jaringan telekomunikasi asing yang masuk ke Desa Pegudang mengganggu aktivitas warga, karena komunikasi melalui ponsel itu dibutuhkan setiap saat.

Selain itu, jaringan telekomunikasi asing yang masuk ke Desa Pegudang merupakan pelecehan terhadap kedaulatan NKRI. "Ini adalah permasalahan serius yang harus ditangani secara serius," katanya.

Dosen di Fisip UMRAH itu juga mengungkapkan, permasalahan di Desa Pegudang tidak hanya itu, melainkan juga batas wilayah perairan yang belum jelas. Warga Desa Pegudang yang bekerja sebagai nelayan merasa khawatir melaut, karena takut memasuki perairan Malaysia.

"Batas wilayah belum jelas sehingga beberapa nelayan Desa Pegudang pernah menjadi korban saat mencari nafkah di perairan Pegudang. Mereka ditarik aparat Malaysia, dan dihukum selama sembilan bulan setelah kapalnya dibakar," ungkapnya.

Bahkan menurut penuturan warga di Desa Pegundang, banyak orang yang sering mendapatkan pesan singkat dari Digi dan Celcom untuk menggunakan layanan mereka.

Dikarenakan apabila pemilik ponsel menggunakan Digi dan Celcom, maka dikenakan tarif roaming. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Menyusuri Desa-Desa Terimpit Pembangunan PIK 2
FOTO: Menyusuri Desa-Desa Terimpit Pembangunan PIK 2

Meskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Dua Dunia Berbeda, PIK 2 dan Desa Kecil di Ujung Jakarta
Dua Dunia Berbeda, PIK 2 dan Desa Kecil di Ujung Jakarta

Warga memanfaatkan jalan pipa. Jalan tersebut tidak terhubung dengan jalan utama PIK 2.

Baca Selengkapnya
Menjuntai hingga Jerat Leher Pemotor, Kabel Fiber Optik Bali Towerindo di Jalan Antasari Bakal Diputus
Menjuntai hingga Jerat Leher Pemotor, Kabel Fiber Optik Bali Towerindo di Jalan Antasari Bakal Diputus

Kabel menjuntai itu telah mencelakai leher mahasiswa Universitas Brawijaya bernama Sultan Sultan Rif'at Alfatih.

Baca Selengkapnya
Wacana Konsep Eco City, Intip 5 Fakta Pulau Rempang di Kepulauan Riau
Wacana Konsep Eco City, Intip 5 Fakta Pulau Rempang di Kepulauan Riau

Dijadikan wacana Eco City oleh pemerintah, ini fakta Pulau Rempang di Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
Habitatnya Kebanjiran, Dua Ekor Gajah Liar Rusak Tanaman Warga di Riau
Habitatnya Kebanjiran, Dua Ekor Gajah Liar Rusak Tanaman Warga di Riau

Masuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.

Baca Selengkapnya
Operator Seluler Was-Was Pemerintah Kasih Karpet Merah Satelit Starlink Elon Musk
Operator Seluler Was-Was Pemerintah Kasih Karpet Merah Satelit Starlink Elon Musk

Operator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
3 Hal Ini Jadi ‘Benalu’ Industri Telekomunikasi di Indonesia
3 Hal Ini Jadi ‘Benalu’ Industri Telekomunikasi di Indonesia

Kondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
7 Kali Mengalami Kerusakan, KKP dan Telkom Minta Pelaku Usaha Perikanan Tangkap Perhatikan Kabel Laut
7 Kali Mengalami Kerusakan, KKP dan Telkom Minta Pelaku Usaha Perikanan Tangkap Perhatikan Kabel Laut

Sejak akhir tahun 2017 sudah mengalami tujuh kali kerusakan dan intensitasnya meningkat dalam dua tahun kebelakang.

Baca Selengkapnya
Dirut Telkom soal Starlink: Satelit dan BTS Saling Melengkapi
Dirut Telkom soal Starlink: Satelit dan BTS Saling Melengkapi

BTS akan tetap diperlukan meskipun ada teknologi satelit. Keduanya saling melengkapi.

Baca Selengkapnya
Curhat Warga Desa Watuagung Banyumas ke Ganjar Tak Ada Sinyal Internet Gara-Gara Tak Ada Menara BTS
Curhat Warga Desa Watuagung Banyumas ke Ganjar Tak Ada Sinyal Internet Gara-Gara Tak Ada Menara BTS

Warga berharap, ketika Ganjar menjadi Presiden di 2024 ini, Desa Watuagung bisa mendapatkan tower BTS, sehingga warga bisa mendapat jaringan sinyal internet.

Baca Selengkapnya
Pangkas Kesenjangan Digital, 1.000 Lokasi di Indonesia Timur Bakal Kebagian Internet Berbasis Satelit
Pangkas Kesenjangan Digital, 1.000 Lokasi di Indonesia Timur Bakal Kebagian Internet Berbasis Satelit

Layanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Pekerjaan Rumah Menkominfo Era Prabowo Siap Menanti, Ini Daftarnya
Pekerjaan Rumah Menkominfo Era Prabowo Siap Menanti, Ini Daftarnya

Ada banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.

Baca Selengkapnya