Mataharimall masih cari pendanaan lagi
Merdeka.com - Nama MatahariMall.com rasanya sudah tak asing lagi di telinga kita. Anak usaha dari Group Lippo ini berkomitmen untuk membesarkan MatahariMall.com dan menjadi nomor satu perusahaan e-commerce di Indonesia.
Oleh sebab itu, kelompok bisnis milik konglomerat Mochtar Riady tersebut membuktikan keseriusannya dengan mengucurkan dana sebesar USD 500 juta untuk pengembangan MatahariMall.com.
Namun, nampaknya dana sebesar itu dirasa mereka masih kurang cukup untuk memenuhi cita-citanya menjadi perusahaan e-commerce nomor wahid di negeri ini. Menurut Chairman Mataharimall.com, Emirsyah Satar, pihaknya masih mencari pendanaan lain untuk mendukung bisnis mereka.
-
Siapa yang berkomitmen untuk pendanaan? Pada 15th Conference of Parties (COP15) of the UNFCCC di Denmark tahun 2009, Putu mengungkap bahwa negara maju berkomitmen tujuan kolektif memobilisasi 100 miliar dolar per tahun mulai 2020 untuk aksi iklim bagi negara berkembang, yaitu aksi mitigasi terhadap perubahan iklim dan transparansi pelaksanaan.
-
Siapa yang mendukung UMKM batik lewat Shopee? Shopee bersama Perancang Busana kenamaan Indonesia, Didiet Maulana, menghadirkan kegiatan batik bertajuk ‘Cerita Batik Masa Kini’.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Gimana cara Shopee bantu UMKM batik ekspor? Para pengrajin batik bisa mendaftarkan diri di Program Ekspor Shopee untuk membawa produk batiknya menuju pasar ekspor di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.
-
Bagaimana Masjid Raya Sumatera Barat mendapatkan dana? Mereka berupaya menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan negara Timur Tengah untuk mengumpulkan dana.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
"Masih. Kita masih cari pendanaan lagi di luar untuk mengembangkan bisnis Mataharimall.com ke depannya," ujarnya kepada Merdeka.com disela-sela peresmian kantor barunya di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (10/2).
"Ini lagi proses (diskusi) kita. Sebentar lagi closed," imbuhnya.
Namun sayangnya, Ia masih enggan membeberkan secara gamblang investor yang akan menyuntikkan dana ke anak usaha Lippo Group tersebut.
"Ada pokoknya. Nantilah, nanti urusan itu," singkat dia.
Di lain kesempatan, CEO Mataharimall.com, Hadi Wenas, mengatakan perusahaan yang dipimpinnya itu mempunyai pendekatan yang berbeda dengan perusahaan e-commerce lainnya. Jika perusahaan e-commerce lainnya hanya fokus pada pertumbuhan market tapi minus profit, MatahariMall.com fokus pada growth dan profit.
"Memang, biasanya apa yang dikejar oleh perusahaan e-commerce adalah market capitalization atau valuasi perusahaan yang tinggi tanpa keuntungan. Tapi,MatahariMall mempunyai pendekatan yang berbeda. Fokusnya adalah Growth dan Profitability, yaitu bertumbuh secara bisnis yang disertai dengan target untuk menghasilkan keuntungan, sehingga perusahaan bisa langgeng," jelas pria yang memiliki segudang pengalaman di industri digital itu saat berkunjung ke kantor KapanLagi Network (KLN) pada Januari 2016 lalu.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski mengalami tantangan tersebut, ia menyatakan pertumbuhan startup berkembang pesat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan, pertumbuhan ekonomi semakin membaik. Namun yang perlu jadi catatan, ketimpangan ekonomi justru meningkat.
Baca SelengkapnyaMahfud MD meminta Bahlil untuk terus mencari investor
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSarinah akan memiliki pusat perbelanjaan yang dikelola secara mandiri di PIK 2.
Baca Selengkapnya