Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mataharimall masih cari pendanaan lagi

Mataharimall masih cari pendanaan lagi Mataharimall.com. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Nama MatahariMall.com rasanya sudah tak asing lagi di telinga kita. Anak usaha dari Group Lippo ini berkomitmen untuk membesarkan MatahariMall.com dan menjadi nomor satu perusahaan e-commerce di Indonesia.

Oleh sebab itu, kelompok bisnis milik konglomerat Mochtar Riady tersebut membuktikan keseriusannya dengan mengucurkan dana sebesar USD 500 juta untuk pengembangan MatahariMall.com.

Namun, nampaknya dana sebesar itu dirasa mereka masih kurang cukup untuk memenuhi cita-citanya menjadi perusahaan e-commerce nomor wahid di negeri ini. Menurut Chairman Mataharimall.com, Emirsyah Satar, pihaknya masih mencari pendanaan lain untuk mendukung bisnis mereka.

"Masih. Kita masih cari pendanaan lagi di luar untuk mengembangkan bisnis Mataharimall.com ke depannya," ujarnya kepada Merdeka.com disela-sela peresmian kantor barunya di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (10/2).

"Ini lagi proses (diskusi) kita. Sebentar lagi closed," imbuhnya.

Namun sayangnya, Ia masih enggan membeberkan secara gamblang investor yang akan menyuntikkan dana ke anak usaha Lippo Group tersebut.

"Ada pokoknya. Nantilah, nanti urusan itu," singkat dia.

Di lain kesempatan, CEO Mataharimall.com, Hadi Wenas, mengatakan perusahaan yang dipimpinnya itu mempunyai pendekatan yang berbeda dengan perusahaan e-commerce lainnya. Jika perusahaan e-commerce lainnya hanya fokus pada pertumbuhan market tapi minus profit, MatahariMall.com fokus pada growth dan profit.

"Memang, biasanya apa yang dikejar oleh perusahaan e-commerce adalah market capitalization atau valuasi perusahaan yang tinggi tanpa keuntungan. Tapi,MatahariMall mempunyai pendekatan yang berbeda. Fokusnya adalah Growth dan Profitability, yaitu bertumbuh secara bisnis yang disertai dengan target untuk menghasilkan keuntungan, sehingga perusahaan bisa langgeng," jelas pria yang memiliki segudang pengalaman di industri digital itu saat berkunjung ke kantor KapanLagi Network (KLN) pada Januari 2016 lalu.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Startup di RI Masih Punya Banyak Tantangan Besar, Menteri UMKM: Akses Pembiayaan Belum Terpenuhi
Startup di RI Masih Punya Banyak Tantangan Besar, Menteri UMKM: Akses Pembiayaan Belum Terpenuhi

Meski mengalami tantangan tersebut, ia menyatakan pertumbuhan startup berkembang pesat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Pesan ke Mahasiswa: Sekarang Niatnya Bukan Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Kerja
Menko PMK Pesan ke Mahasiswa: Sekarang Niatnya Bukan Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Kerja

Muhadjir mengatakan, pertumbuhan ekonomi semakin membaik. Namun yang perlu jadi catatan, ketimpangan ekonomi justru meningkat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menohok Mahfud Sindir Proyek IKN Belum Ada Investor Asing
VIDEO: Menohok Mahfud Sindir Proyek IKN Belum Ada Investor Asing "Cari Terus Mas Bahlil!"

Mahfud MD meminta Bahlil untuk terus mencari investor

Baca Selengkapnya
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN

ITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Dilamar Agung Sedayu Group, Sarinah Buka Toko di PIK 2 Desember 2024
Dilamar Agung Sedayu Group, Sarinah Buka Toko di PIK 2 Desember 2024

Sarinah akan memiliki pusat perbelanjaan yang dikelola secara mandiri di PIK 2.

Baca Selengkapnya