Matikan Indosat jika tidak dapat dibeli kembali
Merdeka.com - Masih seputar komentar Joko Widodo pada saat dilangsungkannya Debat Capres 2014 beberapa hari lalu tentang rencana buy back saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk (Indosat) dari pihak asing.
Pada saat menjawab pertanyaan dari Prabowo Subianto, lawan debat sekaligus salah satu Calon Presiden dengan nomor urut 1 tersebut, Jokowi menegaskan bahwa pembelian kembali Indosat itu wajib dilakukan.
Memang muncul berbagai macam komentar baik yang pro atau pun kontra dari pernyataan Jokowi saat itu. Salah satunya adalah apa yang dilontarkan oleh pengamat ekonomi Universitas Maranatha Bandung Evo S Hariandja.
-
Bagaimana pertalite dikabarkan akan dihapus? Luhut meyakini, dengan pengetatan penerima subsidi, pemerintah dapat menghemat BBM mulai 17 Agustus 2024, sehingga dapat mengurangi jumlah penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak.
-
Siapa yang menyatakan akan menghapus pertalite? Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Mengapa pertalite dikabarkan akan dihapus? Luhut meyakini, dengan pengetatan penerima subsidi, pemerintah dapat menghemat BBM mulai 17 Agustus 2024, sehingga dapat mengurangi jumlah penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak.
-
Kapan pertalite dikabarkan akan dihapus? Luhut meyakini, dengan pengetatan penerima subsidi, pemerintah dapat menghemat BBM mulai 17 Agustus 2024, sehingga dapat mengurangi jumlah penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak.
-
Mengapa Pertalite dihapus? Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi.
-
Kapan Pertalite dihapus? Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.
Evo mengatakan bahwa memang Indosat wajib dibeli kembali apabila memang ada klausul bahwa perusahaan telekomunikasi itu bisa dibeli kembali.
Namun, dia menambahkan, apabila sampai tidak dapat dibeli kembali, maka langkah yang harus dilakukan pemerintah adalah mematikan Indosat dengan regulasi yang ada di dalam negeri.
"Saya dapat informasi sebenarnya tidak ada klausul 'buy back' ketika Indosat dijual pemerintah sebelumnya. Kalau memang tidak bisa dibeli kembali, ya dimatikan saja pelan-pelan dengan regulasi yang ada di dalam negeri," kata Evo S Hariandja dihubungi dari Jakarta, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (24/06).
Pengajar Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan Indonesia harus mengembalikan kedaulatan telekomunikasi. Salah satu caranya adalah mencegah perusahaan telekomunikasi asing berkembang di Indonesia.
"Pemerintah harus membuat regulasi yang bisa mematikan Indosat sebelum pasar bebas berlaku pada 2015. Caranya harus dipikirkan oleh Menteri BUMN, Menko Perekonomian dan Menteri Kominfo," lanjutnya. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca SelengkapnyaCek status pajak kendaraan untuk menghindari pemblokiran lewat SAMSAT, SMS, atau e-Tilang.
Baca SelengkapnyaHal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernyataan lengkap Indosat Ooredoo Hutchison atas tudingan karyawan LintasArta bocorkan data PDN.
Baca SelengkapnyaLangkah pemerintah memberantas barang impor ilegal makin serius dengan melakukan riset khusus.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaBerikut enam syarat pemilih dalam Pemilu 2024 sesuai dengan Undang-Undang berlaku.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSyarat menjadi pemilih dalam Pemilu penting diketahui setiap warga negara Indonesia.
Baca Selengkapnya