Mau bikin 'Big Thing'? Gabung di program 'Entrepreneur in Residence'
Merdeka.com - East Ventures, perusahaan modal ventura teraktif di Asia Tenggara, memperkenalkan program anyar, Entrepreneur in Residence (EIR). Program ini dibuat bagi mereka yang memiliki kemampuan tapi masih mencari 'sesuatu yang besar'.
"Kami sering bertemu orang-orang yang masih mencari sesuatu yang ingin mereka lakukan di masa mendatang atau menemukan hal-hal menarik bagi mereka. Program EIR dibuat untuk mengutilisasi kemampuan orang-orang ini di dalam perusahaan dan juga untuk mengajak mereka lebih mengerti soal East Ventures," kata Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures kepada Merdeka.com, Selasa (6/9).
Dua peserta perdana program EIR adalah Steven Suliawan, Co-founder Loyalbox dan Zing Yang, mantan Associate Director Investasi Temasek Holdings.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Siapa yang memulai program ini? Prabowo-Gibran menyorotoi program pangan termasuk kebutuhan gizi bagi anak dan ibu hamil yang harus terpenuhi.
-
Siapa yang bisa berkembang di lingkungan perusahaan rintisan? 'Perusahaan rintisan berhasil karena banyaknya gairah dan sedikit sekali proses,' katanya, mengacu pada hierarki yang biasanya dimiliki perusahaan besar.
-
Gimana caranya program ini diwujudkan? 'Ini bukan teori, karena saya sudah mempraktikkannya selama memimpin Jawa Tengah. Saya buat SMKN Jateng, sekolah boarding gratis khusus anak miskin. Saat ini, 100 persen lulusannya sudah bekerja dan mereka bisa menjadi penopang ekonomi keluarga,'
-
Apa tujuan utama proyek ini? Maksud dari habitat baru ini adalah untuk dijadikan stasiun luar angkasa.
-
Siapa yang memberikan program ini? Program penapisan atau skrining kesehatan gratis bagi masyarakat yang bisa diakses setiap hari ulang tahun ini, merupakan bagian dari tiga program percepatan (quick win) Presiden Prabowo Subianto di sektor kesehatan.
Steven sebelumnya membangun startup Loyalbox, yakni aplikasi yang menggunakan instrumen CRM untuk industri ritel. Aplikasi ini bertumbuh, tapi akhirnya dihentikan, karena tiadanya produk yang tepat di pasar. Mengikuti program EIR selama 4 bulan, Steven banyak belajar dari startup yang berada di luar vertikalnya.
"Sebagai orang baru di sektor industri tertentu, saya tidak memiliki pilihan kecuali berbicara dengan pengguna dan orang-orang lain secara acak. Ini memberikan insight kepada saya unutk lebih memahaminya," ujar Steven.
East Ventures juga menyambut Zing Yang di program EIR. Yang memiliki latar investasi dan korporasi selama puluhan tahun . "Latar belakang saya di bidang investasi dapat membantu para pendiri startup. Saya juga membawa relasi modal dan memberi masukan-masukan soal apa yang dicari-cari investor," ucapnya.
East Ventures adalah perusahaan modal ventura yang fokus pada pembiayaan early stage di sektor consumer internet, startup mobile, dan Software as a Service (SaaS) dengan kantor di Singapura, Indonesia, Jepang, dan Amerika Serikata Sebagai perintis di ekosistem digital modal ventura Indonesia, East banyak berinvestasi di Asia Tenggara. East juga menyediakan komunitas dan memiliki coworking space dengan nama EV Hive.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar anak muda masih memiliki pengetahuan dan modal yang minim untuk mengimplementasikan profesi impian tersebut.
Baca SelengkapnyaJagoan Bisnis merupakan program yang diluncurkan Pemkab Banyuwangi untuk mencetak ratusan anak muda setempat menjadi pengusaha.
Baca SelengkapnyaAcara akan digelar pada 19 Desember 2023 di Financial Hall CIMB Niaga, Jakarta Selatan mulai pukul 18.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSektor perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan menggunakan banyak produk lokal.
Baca SelengkapnyaBTN membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh calon peserta di seluruh pelosok negeri untuk berpartisipasi dalam bidang yang sesuai.
Baca SelengkapnyaKomandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan bersama Koordinator TKN Fanta Karir, Andika Deni Prasetya menggelar jumpa pers membahas program kerja untuk anak muda.
Baca SelengkapnyaNofry berharap dari program ini bibit-bibit Santripreneurship dapat semakin berkembang dan sukses menjadi developer yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar program inkubasi anak muda, Jagoan Digital.
Baca SelengkapnyaBRI dan UI memadukan layanan perbankan dan aktivitas co-working space untuk menunjang kegiatan mahasiswa terutama yang berkaitan dengan pengembangan startup.
Baca SelengkapnyaDesain Besar Manajemen Talenta Nasional 2024-2045 dirancang untuk memberikan arah yang jelas dalam pengembangan talenta.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.
Baca SelengkapnyaSebagai catatan, BSI menyaluran pembiayaan untuk UMKM mencapai lebih dari Rp 41,6 triliun pada Juni 2023.
Baca Selengkapnya