Mau kuasai Asia Tenggara, Alibaba investasi Rp 13 triliun di Lazada
Merdeka.com - Setelah berhasil menguasai China, perusahaan e-commerce raksasa Alibaba siap mengembangkan sayap ke pasar lain dengan tujuan terbaru Asia Tenggara. Untuk meraih target itu, Alibaba telah menggelontorkan banyak uang untuk bisa 'mengontrol' Lazada.
Dikutip dari Bloomberg (12/04), Alibaba Group Holding Ltd. telah menanamkan investasi senilai USD 1 miliar atau setara dengan Rp 13,1 triliun di Lazada. Investasi ini sekaligus menjadikan Alibaba sebagai pemegang saham terbesar.
Rinciannya, pertama Alibaba akan membeli saham baru yang bakal diterbitkan Lazada senilai USD 500 juta. Sisanya, Alibaba membeli bagian saham lain dari investor Lazada, misalnya perusahaan Rocket Internet dan Tesco.
-
Siapa yang punya investasi lebih besar? Hargreaves menunjukkan bahwa pola investasi ini telah berlanjut selama 30 tahun dan rata-rata wanita yang berinvestasi akan berakhir dengan portofolio senilai 25% lebih banyak dibandingkan pria.
-
Siapa yang paling untung dari e-commerce? Sejalan dengan data tersebut, Shopee menempati peringkat pertama sebagai e-commerce yang memberikan keuntungan bagi penjual dengan persentase 71%. Diikuti dengan Tokopedia (12%), TikTok Shop (11%), Lazada (3%), dan lainnya (2%).
-
Mengapa Lazada berkolaborasi dengan AHA Commerce? 'Ekosistem e-commerce di Lazada membuka banyak peluang ekonomi yang terbuka bagi siapapun yang memang mau berusaha. Kolaborasi kami dengan banyak mitra strategis, termasuk diantaranya AHA Commerce, sejalan dengan misi Lazada untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian digital di Indonesia, termasuk diantaranya dengan upaya pemberdayaan brand dan penjual lokal yang ada di Lazada. Baik itu brand yang baru ingin membuka tokonya di Lazada ataupun siap untuk tumbuh besar bersama Lazada, kami dan mitra strategis kami siap mendukung!' kata Stefan Winata, Chief Business Officer Lazada Indonesia.
-
Siapa pemilik saham terbesar BCA? Tidak berhenti di situ, kedua bersaudara ini merambah bisnis properti.
-
Siapa saja yang diuntungkan dari program kolaborasi Lazada dan AHA Commerce? 'Kami memahami bahwa era digital saat ini menawarkan potensi tanpa batas bagi pelaku bisnis, namun di sisi lain juga menghadirkan tantangan besar bagi mereka yang belum memiliki pemahaman mendalam soal lanskap bisnis online. Keberadaan AHA Commerce dimulai dari keinginan kami untuk membantu brand dan penjual lokal yang ada di Indonesia untuk bisa mencapai potensi bisnis optimalnya di dunia digital,' kata Stephen Lawrence, Founder dan CEO AHA Commerce.
-
Bagaimana Shopee unggul dalam e-commerce? 'Melalui data ini, terlihat bahwa Shopee menjadi e-commerce yang dipilih oleh pelaku usaha untuk berjualan khususnya dengan keunggulan seperti penawaran berbagai layanan dan program yang dapat memenuhi kebutuhan mereka,' tambah Helena.
Dengan membeli sebagian besar saham Lazada, bos Alibaba, Jack Ma, berharap e-commercenya mampu menjaring separuh keuntungan dari luar China. Didirikan tahun 2012 lalu, Lazada memang sudah menjelma sebagai e-commerce raksasa di Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Sehingga Lazada menjadi 'alat' terbaik bagi Alibaba untuk menguasai pasar Asia Tenggara.
Berkat investasi besar dari Alibaba itu, Lazada juga yakin akan mampu mencapai target bisnis mereka lebih cepat. Hal ini disampaikan oleh CEO e-commerce yang bermarkas di Singapura itu.
"Transaksi ini akan membantu kami memberikan deretan produk paling menarik dan paling beragam bagi 560 juta pelanggan kami lebih cepat," ujar Max Bittner, CEO Lazada, CNBC (12/04).
Menurut pengakuan investor lain Lazada, Rocket Internet, investasi dari Alibaba membuat nilai total Lazada menjadi USD 1,5 miliar (sekitar Rp 19,67 triliun).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN jumlahnya mencapai USD13,8 miliar atau setara Rp209,11 triliun.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaAstra International Tbk mengakuisisi 100 persen kepemilikan saham OLX Indonesia per Juli 2023.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaTokopedia telah memiliki ekosistem yang matang dalam mendukung bisnisnya sebagai e-commerce.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKolaborasi memungkinkan perusahaan untuk memasuki pasar baru dan memanfaatkan potensi kawasan untuk pertumbuhan dan pembangunan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaSecara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaLazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.
Baca Selengkapnya