MEA segera berlangsung, perusahaan online travel tak peduli
Merdeka.com - Lonceng Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sebentar lagi 'dibunyikan' pada akhir 2015. Segala persiapan dilakukan sektor industri dalam negeri untuk menyambut era perdagangan bebas. Menariknya, gegap gempita MEA 2015 ini tak dipedulikan oleh pemain online travel. Tiket.com, misalnya.
Menurut Co-founder sekaligus Managing Director Tiket.com, Gaery Undarsa, diberlakukannya MEA pada akhir 2015 nanti buatnya tidak akan terlalu berdampak besar bagi perusahaannya. Pasalnya, semenjak dia dan teman-temannya membangun tiket.com, semua sudah dipersiapkan untuk kompetitif. Maklum, dunia online tak mengenal batas negara.
"Adanya MEA buat saya gak peduli karena dari pertama kita buka semua orang bisa akses. Termasuk dunia. Jadi kalau ada MEA, kita tenang-tenang aja, karena buat kita perubahan nya gak terlalu banyak. Bahkan, mungkin menguntungkan karena akses bebas ditambah lagi kita kan travel," ujarnya ketika ditemui Merdeka.com di Jakarta, (28/8) kemarin.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Apa bukti nyata pertumbuhan Startup Indonesia? 'Salah satu bukti nyata adalah pencapaian Endeavor Indonesia yang berhasil menambah 9 Endeavor Entrepreneurs hingga berjumlah total 104 dari 78 perusahaan pada tahun ini,' jelas dia.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Kenapa CMA Bali diluncurkan? 'Pungutan ini adalah untuk perlindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali ini,' katanya mengenai program yang akan mulai diberlakukan pada 14 Februari 2024 itu.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
Kendati begitu, dirinya belum bisa memprediksi seberapa besar keuntungan yang memungkinkan di era MEA nanti. Hanya saja, kata dia, siapa saja yang sudah masuk ranah online, maka pertarungan bisnis sudah secara global.
"Soal pasar saat di MEA saya belum tahu ya. Kalau kita sudah berani buat online, artinya kita udah berani bertarung di pasar global. Misalnya saja nih, ada orang dari Rusia buat website online travel yang pasarnya Indonesia, itu bisa aja terjadi," tutur Gaery.
Terlepas dari itu, Gaery mengatakan bahwa untuk pasar di Indonesia, memang sangat menarik untuk pemain startup. Posisi tawar Indonesia dibandingkan negara lain jauh lebih baik.
"Satu, peluru kita itu, Indonesia the hotest market untuk startup. Maksudnya apa, orang udah tahulah middle class kita itu tumbuh terus tiap tahun, SDM mulai meningkat, ini kan jadi nilai positif kita dibandingkan dengan yang lain. Selain itu marketnya kita yang mendukung untuk perusahaan Indonesia," katanya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.
Baca SelengkapnyaBPS menjabarkan ada dua faktor penumpang pesawat rendah, padahal maskapai tidak menaikkan harga tiket.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebutkan Siklon Tropis Yagi yang terpantau 24 jam terakhir berada di Laut Cina
Baca SelengkapnyaJika skenario terburuk diterapkan, yaitu kenaikan PPN untuk semua jenis barang, dampaknya terhadap harga barang kebutuhan sehari-hari tetap dianggap kecil.
Baca SelengkapnyaKomoditas impor dari Israel antara lain, mesin peralatan mekanis dan bagiannya, perkakas dan peralatan dari logam.
Baca SelengkapnyaBadai magnet bisa mengganggu jaringan komunikasi, televisi hingga satelit
Baca SelengkapnyaTak cuma soal dampak perang Hamas-Israel yang baru pecah, dampak perang Rusia-Ukraina pun disebut tak berdampak banyak pada Indonesia.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kedua perusahaan raksasa tersebut belum mencabut rencana investasinya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca Selengkapnya