Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Media sosial mampu pengaruhi keputusan perusahaan atau pemerintah

Media sosial mampu pengaruhi keputusan perusahaan atau pemerintah Roby Muhamad. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Media sosial yang semakin menjamur saat ini tak bisa lepas dari kebiasaan orang di dunia yang suka mengobrol. Alhasil, semua percakapan itu bisa dipantau secara langsung melalui media sosial.

Bahkan, bukan tak mungkin tren obrolan di media sosial mampu memengaruhi sebuah keputusan baik untuk perusahaan maupun pemerintah. Hal itu seperti yang diutarakan oleh Dosen Psikologi Universitas Indonesia (UI), Roby Muhamad.

Menurutnya, kebiasaan orang saat ini mulai bergeser, jika dahulu orang suka mengobrol di warung kopi, kini hal itu digantikan dengan ngobrol di media sosial. Kemajuan teknologi menjadikan hal itu tak bisa ditepis.

"Jadi intinya kan begini, dari dulu orang suka ngobrol, ngobrolnya dulu di warung kopi. Sekarang orang ngobrolnya di Twitter. Kalau dulu, orang mau tahu gosip apa kan mesti datengin warung kopi satu-satu, tapi sekarang masuk di Twitter dan Facebook. Jadi di sosial media kita tahu apa yang sedang menjadi trending topic di kalangan masyarakat," ungkapnya kepada Merdeka.com seusai acara Capaian Sains Indonesia yang diselenggarakan oleh Akademisi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (12/10).

Nah, melalui media sosial, perusahaan maupun sekaliber Presiden juga bisa melakukan survei kilat tentang opini yang terbangun di masyarakat terkait rencana kebijakan atau keputusan yang sudah berjalan.

Kendati begitu, kata Robby, media sosial tidak bisa mengukur secara presisi pengaruh atau dampak dari sebuah pengambilan keputusan, namun lebih ke arah tren secara umum.

“Media sosial bukan soal presisi dan ketepatan, tapi cepat mengetahui soal trend. Tapi gak bisa detail. Mayoritas percakapan public ada di situ. Selain itu, media sosial bisa untuk melakukan survey secara instan. Kalau survey yang sesungguhnya kan lama. Kalau setiap ada kita harus survei kan ribet. Analoginya kayak ngukur temperature. Tapi secara rata-rata suhunya. Jadi, kita hanya tahu trennya saja,” tuturnya.

(mdk/lar)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Media Sosial: Kekuatan Tersembunyi yang Mempengaruhi Pemilih di Pemilu 2024
Media Sosial: Kekuatan Tersembunyi yang Mempengaruhi Pemilih di Pemilu 2024

Data tahun 2023, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 167 juta orang.

Baca Selengkapnya
Arti Influencer dalam Dunia Sosial Media, Ketahui Juga Penjelasan Tugasnya
Arti Influencer dalam Dunia Sosial Media, Ketahui Juga Penjelasan Tugasnya

Perkembangan sosial media dengan segala trennya menghasilkan apa yang disebut dengan influencer. Apa artinya?

Baca Selengkapnya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya

Ini penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.

Baca Selengkapnya
Buzzer adalah Orang yang Mendengungkan Pesan, Ketahui Pengaruhnya
Buzzer adalah Orang yang Mendengungkan Pesan, Ketahui Pengaruhnya

Buzzer sering dikaitkan dengan orang yang membuat pencitraan.

Baca Selengkapnya
Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial di Masyarakat, Ketahui Faktor Pemicunya
Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial di Masyarakat, Ketahui Faktor Pemicunya

Perubahan sosial dipengaruhi oleh berbagai macam faktor,

Baca Selengkapnya
Platform Jual Beli Kini Berkembang dengan Cepat
Platform Jual Beli Kini Berkembang dengan Cepat

Ramainya pengguna media sosial kini digunakan untuk tempat jual beli.

Baca Selengkapnya
Buzzer adalah Sekelompok Orang yang Menyebarluaskan Informasi, Berikut Pengaruhnya
Buzzer adalah Sekelompok Orang yang Menyebarluaskan Informasi, Berikut Pengaruhnya

Buzzer adalah sekelompok orang yang menyebarkan informasi, sering kali melalui platform media sosial untuk mempromosikan ide, produk, atau yang lainnya.

Baca Selengkapnya
Pelamar Kerja Harus Tahu, Perusahaan Kini Cek Jejak Digital Calon Karyawan Lewat Medsos
Pelamar Kerja Harus Tahu, Perusahaan Kini Cek Jejak Digital Calon Karyawan Lewat Medsos

Digitalisasi membuat perusahaan lebih mudah mencari latar belakang calon karyawan.

Baca Selengkapnya
Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya
Sejak Kapan Buzzer Ada? Begini Awal Mula Hingga Peran Utamanya

Di Indonesia istilah ini mulai populer setelah pemilu tahun 2019.

Baca Selengkapnya