Meitu, aplikasi foto bisa edit seperti lukisan
Merdeka.com - Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tengah menjadi tren di industri teknologi. Berbagai aplikasi pun kerap menggunakan teknologi ini. Misalnya saja aplikasi Meitu. Meitu merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengedit foto. Sistem kecerdasan buatan pada aplikasi ini adalah sistem yang bisa melukis.
Sederhananya, kecerdasan buatannya itu mampu mengedit dan mengonstruksi foto layaknya lukisan. Menariknya, untuk melakukan hal itu artbot ciptaannya itu tak butuh waktu lama. Hanya 5 detik. Hasilnya pun cukup tak mengecewakan. Sistem artbot-nya ini diberi nama Andy.
Berdasarkan keterangan persnya, dalam mengonstruksi foto menjadi lukisan, Andy betul-betul jeli. Secara teknis, dibuat begitu manusiawi sehingga mampu mengenali manusia dalam foto dan membedakannya dari latar belakang. Setelah itu, mengubahnya menjadi lukisan yang baru.
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
-
Bagaimana foto-foto AI ini dibuat? Foto-foto yang diposting dalam akun tersebut menyoroti suasana beberapa kecamatan di Bogor Barat.
-
Bagaimana cara AI di iOS dan Android diterapkan? Android memungkinkan tingkat kustomisasi yang lebih tinggi, termasuk pengaturan widget dan tampilan antarmuka. Sebaliknya, iOS menawarkan pengalaman yang lebih konsisten dengan opsi kustomisasi yang lebih terbatas.
-
Dimana AI diterapkan? 'Ada AI terhadap healthcare, ada AI terhadap kosmetik, [AI terhadap] transportasi, dan lain-lain.
-
Apa yang dibuat oleh AI? Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, baru-baru ini membagikan sebuah video pertunjukan fashion show yang dihasilkan oleh AI, menampilkan berbagai pemimpin dunia dan tokoh teknologi terkemuka.
-
Apa yang digambarkan AI? Berikut adalah penggambaran capres menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).
Teknologi yang dilakukan Meitu ini disebut-sebut sebagai lompatan kecerdasan buatan. Terutama untuk industri seni. Namun yang perlu digaris bawahi adalah kecerdasan buatannya ini, tentu saja tak bisa menyamai lukisan-lukisan yang diciptakan oleh seniman. Setidaknya, ini merupakan terobosan teknologi.
Kami pun mencoba klaim dari aplikasi Meitu itu. Untuk membuat seperti lukisan, pengguna tinggal memilih fitur “Tech Magic”. Setelah itu, melakukan swafoto ataupun mengambil foto yang ada di album. Lalu, pilih efek. Saat ini, Meitu baru memiliki 4 efek. Jika sudah memilih dari keempat efek itu, tinggal disave. Namun sebelumnya pengguna harus melakukan log in dulu atau jika belum memiliki account, harus didaftar terlebih dahulu. Agar bisa menyimpan foto yang telah diedit.
Bagaimana hasilnya? Untuk tahap awal, kami merasa tak mengecewakan. Hanya saja, perlu ada sentuhan editan yang lebih sesuai dengan foto asli. Barangkali, fitur lukisan ini lebih cocok digunakan untuk perempuan daripada laki-laki. Terlepas itu, aplikasi ini patut dicoba untuk sekadar seru-seruan.
Berikut adalah hasil tes dari aplikasi Meitu:
Hasil foto menggunakan aplikasi Meitu ©2017 Merdeka.com Hasil foto menggunakan aplikasi Meitu ©2017 Merdeka.com (mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua fitur berbasis AI ini digunakan untuk mengedit video.
Baca SelengkapnyaTren Artificial Intelligence (AI) tengah digemari. Tak terkecuali para artis Indonesia yang edit foto dengan aplikasi snow AI.
Baca SelengkapnyaArtificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah teknologi terbaru dan tercanggih yang digunakan untuk melengkapi sistem komputer.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah aplikasi desain rumah yang pakai AI.
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan aplikasi bernama 'Snow AI Profile'.
Baca SelengkapnyaMengutip data dari Coinmarketcap, terdapat lebih dari 300 token yang masuk dalam kategori AI.
Baca SelengkapnyaDemi selaras dengan UU ITE, Menkominfo mengaku sedang menyusun panduan etika AI.
Baca SelengkapnyaGoogle berusaha menjadikan Google Photos sebagai pusat untuk mengelola semua foto dan video.
Baca SelengkapnyaFitur ini baru tersedia di beberapa negara. Boleh jadi, tersedianya fitur ini di Indonesia secara bertahap.
Baca SelengkapnyaEdit foto untuk media sosial kini lebih kreatif dan inovatif dengan teknologi AI dari CapCut.
Baca SelengkapnyaBerkembangnya teknologi membuat logo kini bisa dibuat mudah. Begini caranya.
Baca SelengkapnyaTernyata hal-hal ini sering digunakan gen Z untuk otak=atik AI.
Baca Selengkapnya